TANGGUNG JAWAB HUKUM DEWAN PENGAWAS SYARIAH TERHADAP SECURITIES CROWDFUNDING SYARIAH DI INDONESIA

Rahmadi Indra Tektona

Abstract


ABSTRAK

Dalam pelaksanaan securities crowdfunding syariah, diperlukan adanya analisis mengenai pelaksanaannya sehingga tidak merugikan para pihak dan dibutuhkan regulasi berdasarkan aktivitas dan aturan yang ada, kemudian pemerintah mengevaluasi tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini, dimana ketentuannya mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 57 /POJK.04/2020 Tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi dan Fatwa DSN No 140/DSN-MUI/VIII/2021 Penawaran Efek Syariah Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian normatif; tahap penelitian, studi kepustakaan; dan analisis deduktif, jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Peneliti juga menggunakan metode kepustakaan (library research). Dalam tanggung jawab hukum Dewan Pengawas Syariah terhadap Securities Crowfunding Syariah di Indonesia, OJK hendaknya menciptakan kegiatan industri keuangan syariah di Indonesia berdasarkan prinsip syariah yang teratur, adil, transparan, akuntabel, dan menstabilkan sistem keuangan di Indonesia.

 

ABSTRACT

In the implementation of sharia securities crowdfunding, it is necessary to have an analysis of its implementation so that it does not harm the parties and regulations are needed based on existing activities and rules, then the government evaluates the current laws and regulations, where the provisions follow the Regulation of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia Number 57 /POJK.04/2020 Regarding Securities Offering Through Information Technology-Based Crowdfunding Services and DSN Fatwa No. 140/DSN-MUI/VIII/2021 Sharia Securities Offering Through Information Technology-Based Crowdfunding Services (Islamic Securities Crowd Funding). The research method used in this article is normative research; research stage, literature study; and deductive analysis, the type of research approach used is a conceptual approach and a statutory approach. Researchers also use library research. In the Sharia Supervisory Board's legal responsibility for Sharia Securities Crowfunding in Indonesia, OJK should create sharia financial industry activities in Indonesia based on sharia principles that are orderly, fair, transparent, accountable, and stabilize the financial system in Indonesia


Keywords


Dewan; Hukum; Jasa; Keuangan; Syariah; Board; Finance; Law; Service; Sharia.

References


Alfaris, M. R., Mursida, M. W., & Syahroni, M. I. D. (2019). Model Regulasi Financial Technology Syariah Dalam Kerangka Hukum Indonesia: Studi Perbandingan Malaysia Dan Inggris. Legislatif, 3(1), 73–96.

Eduardus, T. (2010). Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi. Kanisius.

Gunawan, S., Malkan, M., & Jalil, A. (2019). Peranan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Upaya Meningkatkan Penggunaan Uang Logam. Jurnal Ilmu Perbankan Dan Keuangan Syariah, 1(1), 56–72. https://doi.org/10.24239/jipsya.v1i1.5.57-72

Hu, Y. (2015). Regulation of equity crowdfunding in Singapore. Singapore Journal of Legal Studies, Jul 2015, 46–76. https://search.informit.org/doi/10.3316/informit.564340930912834

Iman, N. (2016). Financial Technology dan Lembaga Keuangan Kulonuwun … I am Nofie Iman. Gathering Mitra Linkage Bank Syariah Mandiri. https://nofieiman.com/wp-content/images/financial-technology-lembaga-keuangan.pdf

Isnantiana, N. I. (2019). Hukum dan Sistem Hukum sebagai Pilar Negara. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(1), 19–35. https://doi.org/10.30595/jhes.v2i1.4470

Kader, M. A. (2018). Peran UKM dan Koperasi dalam Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, VIII(1), 15–32.

Kadir, M. R. (2021). Shariah Compliance Pada Investasi Sukuk Dalam Securities Crowdfunding Di Indonesia. Jurnal Ilmu Perbankan Dan Keuangan Syariah, 3(1), 15–29.

Mahardhika, J. (2021). Shafiq Digital Jadi Securities Crowdfunding Syariah Pertama yang Dapat Izin dari OJK. Investor Daily. https://investor.id/market-and-corporate/261216/shafiq-digital-jadi-securities-crowdfunding-syariah-pertama-yang-dapat-izin-dari-ojk

Nafik, H. R. M. (2009). Bursa Efek dan Investasi Syariah. Serambi Ilmu Semesta.

Novitarani, A., & Setyowati, R. (2018). Analisis Crowdfunding Syariah Berdasarkan Prinsip Syariah Compliance serta Implementasinya dalam Produk Perbankan Syariah. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, XII(2), 247–262. https://doi.org/10.24090/mnh.v12i2.1759

Pudjiraharjo, M., & Muhith, N. F. (2019). Fikih Muamalah Ekonomi Syariah. Universitas Brawijaya Press.

Rahardjo, A. P., Katherina, A. M. F., Cendhani, C., Putri, E., Anjania, J., Agustin, W., & Nugraha, X. (2018). Iuris Muda: Bunga Rampai Ilmu Hukum. Xavier Nugraha.

Raharjo, S. (2005). Ilmu Hukum. Citra Aditya Bakti.

Rasyid, M. A.-Z., Setyowati, R., & Islamiyati. (2017). Crowdfunding Syariah Untuk Pengembangan Produk Perbankan Syariah Dari Perspektif Shariah Compliance. Diponegoro Law Jurnal, 6(4), 1–16.

Susilawati. (2021). Memantapkan Pemahaman Pancasila Sebagai Dasar Negara Untuk Mencapai Tujuan Nasional. Jurnal Prajaiswara, 2(1), 48–60.

Tripalupi, R. I. (2019). Equity Crowdfunding Syari’ah dan Potensinya Sebagai Instrumen Keuangan Syari’ah Di Indonesia. ’Adliya, 13(2), 229–245.

Triyanta, A. (2010). Gharar; Konsep Dan Penghindarannya Pada Regulasi Terkait Screening Criteria Di Jakarta Islamic Index. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 17(4), 615–632. https://doi.org/10.20885/iustum.vol17.iss4.art6

Weekly, F. (2022). Fintech Definition. FinTech Weekly. https://www.fintechweekly.com/fintech-definition

Widiatmodjo, S. (2016). New Business Model In Digital Age. Elex Media Komputindo.

Yolanda, A., & Selian, M. A. H. (2020). Tinjauan Yuridis Ketentuan Uang Muka Di Bawah Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Dan Otoritas Jasa Keuangan. Journal of Legal Research, 2(2), 393–412. https://doi.org/10.15408/jlr.v2i2.16171

Yudha, A. T. R. C. (2021). Fintech Syariah dalam Sistem Industri Halal: Teori dan Praktik. Syiah Kuala University Press.




DOI: https://doi.org/10.35194/jj.v2i2.2066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JOURNAL JUSTICIABELEN (JJ)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JOURNAL JUSTICIABELEN (JJ) INDEXED BY:

/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Postgraduate Study Program Master of Law, Suryakancana University, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Tel. 0263-270106, Fax. 0263-261383, Email: journal.justiciabelen@unsur.ac.id