CHEMICAL AND ORGANOLEPTIC QUALITY CHARACTERISTIC OF SNACK BARS WITH THE ADDITION CONCENTRATION OF SOYBEAN PULP (Glycine max L.) AND MARGARINE
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhimah., N., N., Mulyati, A.H. & Widiastuti, D. (2017). Subtitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ampas Kedelai pada Produk Cookies yang Kaya akan Serat Pangan dan Protein. Jurnal Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 17(1):28-39.
Arzaqina, A., A., Ilmi, I.M.B. & Nasrullah, N. (2021). Snack Bar Suweg (Amorphophallus campanulatus B) dan Kacang Merah (Phaseoulus vulgaris L) sebagai Camilan Sumber Serat Pangan. Jurnal Gizi Pangan dan Aplikasinya, 5(2):93-104.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (1992). 01-2891-1992. Cara Uji Makanan dan Minuman. Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2015). SNI 2973:2011. Biskuit. Badan Standarisasi Nasional.
Dewi, S.S., Fadhila, R., Kuswari, M., Palupi, K.C. & Utami, D.A. (2021). Pembuatan Snackbar sebagai Makanan Tambahan Olahraga sebagai Sumber Tinggi Kalori. Jurnal Pangan dan Gizi, 11(2):100-110.
Fanny, L., Tri, R.S. & Rowa, S.S. (2020). Daya Terima dan Analisis Protein serta Serat Snack Bar dengan Penambahan Tepung Ampas Tahu. Jurnal Media Gizi Pangan, 27(2): 87-97.
Hidayah, N. L. & N. A, Anna, C. (2019). Pengaruh Subtitusi Tepung Tempe dan Penambahan Margarin terhadap Mutu Organoleptik Kue Kembang Goyang. Jurnal Tata Boga, 8(1):23-31.
Indrawan , I., Seveline & Ningrum, R.I.K. (2018). Pembuatan Snack Bar Tinggi Serat Berbahan Dasar Tepung Ampas Kelapa dan Tepung Kedelai. Jurnal Ilmiah Respati, 9(2):1-10.
Ladamay, N. A. & Yuwono, S.S. (2014). Pemanfaatan Bahan Lokal dalam Pembuatan Foodbars (Kajian Rasio Tapioka: Tepung Kacang Hijau dan Proporsi CMC). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(1): 67-78.
Mehran. (2015). Tata Laksana Uji Organoleptik Nasi. Banda Aceh: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh.
Nayotama, H.B., Widyowanti, R. A. & Setya, E.A. (2023). Penambahan Margarin dan Subtitusi Gula Palem (Arenga pinnata) Pada Pembuatan Bakpia Kacang Hijau. Agrofotech: Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 1(3): 1848-1858.
Nopiani, Y., Ayu D.F., Rossi, E., Zalfiatri, Y. & Nurhajijah, S. (2023). Pengaruh Tepung Ampas Kedelai dalam Pembuatan Flakes Ubi Jalar Merah. Jurnal Teknologi Pertanian, 23(2):95-104.
Nurali, E.J.N., Ruindungan, E.T.R., Taroreh, M.I.R., Rawung, D & Ossoe, J.J.E. (2023). Pengembangan Snack Bar Tepung Komposit (Musa acuminata), Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) dan Kacang Hijau (Vigna radiata). Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 4(1): 54-66.
Permana, R., A. & Putri, W.D.K. (2015). Pengaruh Proporsi Jagung dan Kacang Merah serta Subtitusi Bekatul Terhadap Karakteristik Fisik Kimia Flakes. Jurnal Pangan dan Agroindsutri, 3(2):734-742.
Prasastono, N., Pradapa, S.Y.F. & Rahmawati, E. (2022). Pengauh Pengunaan Minyak Sayur dan Margarin terhadap Tekstur, Warna, Aroma dan Rasa pada Pembuatan Sponge Cake. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2):677-690.
Putri, A. D., Zuhro, F. & Al Habib, I. M. (2018). Analisis Gizi Limbah Ampas Kedelai Sebagai Tepung Subtitusi Mie untuk Menunjang Sumber Belajar Mata Kuliah Biokimia. Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 1(1):11–22.
Rachmayani, N., P. Winiati, R., Nur D.F & Elvira, S. (2017). Snack Bar Tinggi Serat Berbasis Tepung Ampas Tahu (Okara) dan Tepung Ubi Ungu. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 28(2), 139-149.
Ratnasari, D. (2023). Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu sebagai Bahan Tambahan Pembuatan Snack Bar Ditinjau dari Kadar Protein dan Daya Terima. Journal of Technology and Food Processing (JTFP), 3(1):1-9.
Rosida, D. F., Putri, N. A. & Oktafiani, M. (2020). Karakteristik Cookies Tepung Kimpul Termodifikasi (Xanthosoma sagittifolium) dengan Penambahan Tapioka. Jurnal Teknik Industri, 14(1): 45–56.
Sari, N., Sumarni, N. K., Bahri, S., Nurhaeni, Amar, A. A., Syamsuddin. & Jusman. (2023). Analisis Nutrisi Sereal dari Ampas Kelapa dan Ampas Susu Kedelai. Jurnal Riset Kimia, 9(2):164–172.
Standar Nasional Indonesia. (2011). Biskuit. Jakarta : CV. Manggala Wanabakti.
Yanti, R., Angkasa, D. & Jus’sat, I. (2021). Pengembangan Produk Snack Bar Tinggi BCAA (Branched-Chain Amino Acids) Berbahan Tepung Kapri (Pisum sativum), Kecipir (Psophocarpus tetragonolbus) dan Kedelai (Glycine max) sebagai Makanan Alternatif untuk Daya Tahan Atlet. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrion and Food Research), 44(1):21-30.
DOI: https://doi.org/10.35194/prs.v6i2.4244
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Pro-STek INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: prostek@unsur.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.