PENGARUH KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI PANDAN PUTRI

Angga Adriana Imansyah, Ahmad Zidni Rodhiya

Abstract


Kebutuhan beras yang semakin meningkat mempengaruhi petani  untuk melakukan pembaharuan terhadap teknik budidaya yang dilakukan. Teknik budidaya yang baik mengakibatkan tanaman tumbuh dengan baik dan hasil peroduktifitas tinggi, karena teknik budidaya adalah salah satu faktor yang mempengaruhi produktifitas tanaman khususnya pada tanaman padi. Salah satu faktor dalam teknik budidaya yang mempengaruhi pertumbuhan adalah kedalaman penanaman. Penelitian ini dilaksanakan di areal penanaman padi Pandanwangi milik Fakultas Sains Terapan Unsur pada bulan Mei –Juli 2019, menggunaan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan, 3 kelompok dan 3 sampel dalam masing-masing unit percobaan. Enam perlakuan tersebut adalah perlakuan kedalaman tanam 2 cm, 4 cm, 6 cm, 8 cm, 10 cm dan 12 cm. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang paling tinggi pengaruhnya terhadap tinggi tanaman adalah perlakuan kedalaman 2 cm disusul oleh perlakuan kedalaman 4 cm dan untuk perlakuan kedalaman terhadap panjang akar adalah perlakuan kedalaman 2 cm dengan rata-rata panjang akar 4, 6 cm.


Keywords


Padi Pandan Putri, Kedalaman Tanam, Kenaikan Tinggi Tanaman, Panjang Akar.

Full Text:

PDF

References


Ai, S, N dan Torey, P. 2013. Karakter Morfologi Akar sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. Jurnal Bioslogos 3(1):31-39. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Aak. 1995. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius: Jakarta.

Anonymous. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Jakarta.

Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. UI press. Jakarta. 490 pp.

Beukema, H,P dan D,E Van Der Zaag. 1990. Introduction to Potato Productian. PUDOC. Wageningen.

Fatchullah, D. 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan Kedalaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanam Kentang (Solanum tuberosum L) Generasi 2 Varietas Granola. Prosiding Seminar Nasional : 95-105. Balai Penlitian Tanaman Sayuran. Lembang.

Firiani, R., Tyasmoro, Y, S dan Suryanto, A. 2017. Pengaturan Jarak Tanam dan Jumlah Bibit Perlubang pada Mesin Tanam Rice Transparanter Terhadap Padi Sawah (Oryza sativa L)Varietas Ciherang. Jurnal Produksi Tanaman 5(6):1015-1022.

Ibrahim. 2019. Teknik Budidaya Tanaman Padi Pandan Putri. Komunikasi Pribadi. Warungkondang, Cianjur.

Idawanni. 1994. Persiapan Bibit dan Cara Tanam Padi Sawah. Badan Peneliti dan Pengembangan Pertanian.

Ishak,Y.S., Bahua,I.M., dan Limonu,M. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Urea dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Jurnal Variabel Pertanian. 10 (1): 1-19

Ismail, T dan Utomo, W, H.1995. Hubungan Tanah Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang. Hal 297.

Kamil, J. 1986. Teknologi Benih. Rajawali. Jakarta.

Marzukoh, U,R., Sakya, T, A dan Rahayu, M. 2013. Pengaruh Volume Pemberian Air terhadap Pertumbuhan Tiga Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agrosains 15(1): 12-16.

MP3C. 2015. Permohonan Pendaftaran Indikasi Geografis Beras Pandanwangi. Cianjur.

Nasution, H,F., Ginting, J dan Siagian. B. 2013. Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo Varietas Situ Bagendit Terhadap Pengolahan Tanah dan Frekuensi Penyiangan yang Berbeda. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1(2): 2337-6597. Fakultas Pertanian USU Medan.

Nofyangtri S (2011). Pengaruh Cekaman Kekeringan dan Aplikasi Mikoriza terhadap Morfo-Fisiologis dan Kualitas Bahan Organik Rumput dan Legum Pakan. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Pratama,W,H., Baskara, M dan Guritno, B. 2014. Pengaruh Ukuran Biji dan Kedalaman Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman. 2(7):576-582. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Panudji, I, T. 2014. Pedoman Teknis Pengembangan SRI TA. Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan.

Rembang, W., H., J., Rauf, W., A dan Sondakh, M.,O.,J. 2018. Karakter Morfologi Padi Sawah Lokal di Lahan Petani Sulawesi Utara. Buletin Plasma Nutfah.24(1) : 1-8.

Rosadi, N., F. 2013. Studi Morfologi dan Fisiologi Galur Padi (Oryza sativa L.) Toleran Kekeringan. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Bogor.

Sadjad, S. 1997. Membangun Indrusti Benih datam Era Agribisnis Indonesia. Garsindo. Jakarta.

Samanhudi. 2010. Pengujian Cepat Ketahanan Tanaman Sorgum Manis Terhadap Cekaman Kekeringan. Jurnal Agrosains 12(1): 9-13.

Santoso, B dan Purwoko, S, B. 2008. Pertumbuhan Bibit Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Berbagai Kedalaman dan Posisi Tanam Benih. Jurnal Bul. Agron 36 (1):70 – 77.

Sari, N, E. 2009. Pertumbuhan dan Produksi Padi yang Ditanam dengan Metode System Of Rice Intensification (S.R.I.) Di Desa Limo, Depok, Jawa Barat. Skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan. Fakultas Pertanian IPB.

Sari, N, D., Sumardi dan Suprijono, E. 2014. Pengujian Berbagai Tipe Tanam Jajar Legowo terhadap Hasil Padi Sawah. Jurnal Akta Agrosia. 17 (2): 115 – 124. Program Studi Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.

Siregar, H. 1981. Budiddaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya: Bogor.

Sitompul,S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta, hal. 24.

Wibowo, P. 2010. Pertumbuhan dan Produktivitas Galur Harapan Padi (Oryza Sativa L.) Hibrida di Desa Ketaon Kecamatan Banyudono Boyolali. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Yandianto. 2003. Bercocok Tanam Padi. Percetakan M2S. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.35194/prs.v1i2.827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Pro-STek INDEXED BY :

   

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: prostek@unsur.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.