UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) DAN DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP MORTALITAS HAMA WALANG SANGIT (Leptocorisa oratorius) PADA TANAMAN PADI PANDANWANGI

Ramli ,, Denda Mahendra

Abstract


Tanaman padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia karena lebih dari setengah penduduk Indonesia menjadikan beras sebagai sumber makanan pokok.Kerusakan tanaman padi oleh hama walang sangit seranganya dapat nenurunkan hasil 10-40% tetapi di serangan yang berat akibat populasi yang tinggi dapat menurunkan hasil sampai 100% atau puso. Tanaman pepaya (Carica papaya) berpotensi sebagai biopestisida nabati. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Konno. Kandungan kimia yang terdapatdalam daun babadotan juga memiliki kemampuan sebagai biopestisida nabati (racun serangga), karena dalam babadotan terkandung senyawa penting atau senyawa metabolit yang bersifat sebagai biopestisida nabati. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan yaitu: A : 100 ml ekstrak daun pepaya + /500ml air(semprot pakan), B  : 100 ml ekstrak daun babadotan/500ml air(semprot pakan) C : 50 ml ekstrak daun pepaya dan 50 ml ekstrak babadotan/500ml air(semprot pakan) D : 1000 ml ekstrak daun pepaya /500ml air(semprot serangga). E : 100 ml ekstrak daun babadotan/500ml air(semprot serangga). Dari hasil penelitian ini kesimpulan diperoleh yaitu: Penggunaan ekstrak daun pepaya dan daun babadotan berpengaruh terhadap mortalitas (kematian) hama walang sangit. Perlakuan yang terbaik pada waktu 24 jam yaitu : perlakuan E (100% ekstrak daun babadotan /500ml air dengan metode semprot serangga), sebesar : 63%. Untuk waktu kematian 50% hama sasaran (LT50) yang terbaik yaitu perlakuan E (100% ekstrak daun babadotan /500ml air dengan metode semprot serangga), sebesar : 33,07 jam.


Keywords


Padi Pandanwangi, Daun Pepaya, Daun Babadotan, Hama Padi Pandanwangi

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2000, Pedoman Pengendalian Hama Terpadu Holtikultura, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Ardina, Y. 2007. Development of Antiacne Gel Formulation and Minimum Inhibitory Concentration Determination From Carica Papaya Leaves Extract (Carica papaya Linn.). http://digilib.itb.ac.id/gdl.php. 23 Agustus 2012.

BBPTP, 2015. Developments and Challenges of Resistant Varietal Breeding Program in Brown Planthopper Management in Indonesia (34) : 187-193.

Dalimarta & Hembing. (1994). Atlas tumbuhan obat Indonesia. Jakarta: Trubus Agriwidia.

Dinata,A. 2007. Basmi Lalat dengan Jeruk Nipis http://www/litbang.depkes.go.id/lokaciamis/artikel/lalat-arda.htm.

Effendi et al., (2010), jamur entomopatogen asal tanah lebak di sumatera selatan dan potensinya sebagai agensia hayati walang sangit (leptocorisa oratorius) 10 2:154 – 161.

Harahap, I. S. dan B. Tjahjono, B. 2004.Pengendalian Hama Penyakit Padi. Penebar Swadaya. Jakarta.114 hlm.

Ichsan, N, C., Bakhtiar, Efendi dan Sabaruddin. 2017. Karakteristik Hasil Varietas/Genotipe Padi (Oriza Sativa L.) Terpilih Di Lahan Tadah Hujan. Prosiding Seminar Nasional Biotik.336-346.

Ichsan M. 2013. Karakteristik viabilitas benih padi beberapa varietas asal aceh dan varietas unggul nasional.. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Julaily., N, Mukarlina, dan Setyawati, T, R. 2013. Pengendalian Hama pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Protobit.2(3):171-175.

Kalshoven. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Revised and translated by P.A. Van der Laan. P.T. Ichtiar Baru Van Hoeve. Jakarta.701 hlm.

Kardinan, A. 2001. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi Cetakan ke-3. Penebar Swadaya: Jakarta

Konno, K, 2004, ‘Papain Protects Papaya Trees from Hervivorous Insect: Role of Cysteine Proteases in Latek’ Plant Journal vol. 37, no. 3, hal. 370- 378.

Lumowa, S, V,V. 2011. Efektivitas Ekstrak Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Tingkat Kematian Larva Spodoptera litura

F.Jurnal eugenia 17(3):186-192.

Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur (MP3C), (2015), Buku Persyaratan Permohonan Pendaftaran Indikasi Geografis Beras Pandanwangi Cianjur, Cianjur.

Mawuntu, m. s. c. 2015. Efektivitas ekstrak daun sirsak dan daun pepaya dalam pengendalian plutella xyloseta L. (lepidoptera; Yponomeutidae) pada tanaman kubis dikota tomohon . ilmiah sains, 16(1) : 24-29.

Pandit, I. 2006. Resiko Pestisida Nabati. http://www.balopost.co.id/ balipostcetak/2006/4/5/02.htm.

Pratimi et al 2011. Fluktuasi Populasi Walang Sangit Leptocorisa

oratorius F. (Hemiptera : Alydidae) Pada Komunitas Padi Di Dusun Kepitu, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (13) : 54-59.

Samsudin. 2008. Virus Patogen Serangga Bioinsektisida Ramah Lingkungan. Diakses Desember 2014 dari http://Lembagapertanian sehat/ develop Useful innovation for farmers Rubrik.

Susilo FX, Hasibuan R, Nordin GL & Brown GC. 1993. The concept of

threshold density in insect pathology: A Theoretical and experimental study on Tetranychus – Neozygites mycosis. Prosiding Makalah Simposium Patologi Serangga I.

Sembiring 2013. sistem pakar diagnosa penyakit dan hama tanaman padi (111) : 6-7.

Soranta, W, E. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Multiresisten Antibiotik. Skripsi. (Universitas Muhammadiyah Surakarta).1-20.

Untung, 2001. Diktat Dasar-dasar Ilmu Hama Tanaman.

Wudianto, R, 1992, Petunjuk Penggunaan Pestisida, Penebar Swadaya, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.35194/prs.v1i1.822

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Pro-STek INDEXED BY :

   

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: prostek@unsur.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.