Peran Orang Tua dalam Mengawasi Penggunaan Gawai pada Anak
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pengawasan penggunaan gawai oleh anak-anak dan pentingnya keamanan siber. Dengan memfokuskan pada pencegahan kecanduan dan ancaman digital, program ini melibatkan lokakarya, pertunjukan teater, dan diskusi yang dipandu oleh ahli. Metode komprehensif ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta strategi bagi orang tua dan anak agar dapat berinteraksi dengan dunia digital secara bijaksana dan aman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran orang tua tentang risiko digital, literasi digital anak-anak, dan komunikasi tentang keamanan siber. Keberhasilan program tercermin dari partisipasi aktif dan antusiasme masyarakat. Pendekatan ini menawarkan contoh strategi multidimensi yang efektif dalam menghadapi tantangan digital dan mendorong penggunaan gawai yang sehat di kalangan anak. Temuan ini memberikan panduan berharga bagi pendidik, orang tua, dan komunitas dalam mengawasi penggunaan gawai dan meningkatkan kesadaran akan keamanan siber untuk generasi mendatang.
Abstract
This study seeks to boost awareness of the role parents play in overseeing their children's smartphone use and promoting cybersecurity awareness. The program, aimed at preventing digital addiction and addressing online threats, includes workshops, theatrical performances, and expert-led discussions. By employing a comprehensive approach, the research provides parents and children with the tools and knowledge needed for safe and informed digital interactions. Results reveal increased parental awareness of digital risks, improved digital literacy among children, and better communication about cybersecurity between parents and their kids. The program's success is reflected in the active engagement and enthusiasm of community members. This method offers a multidimensional strategy for tackling current digital challenges and encouraging healthy smartphone habits in children. The study's findings provide valuable insights for educators, parents, and communities, suggesting that similar initiatives can help create a safer digital environment for future generations.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Basrowi, & Juariyah, S. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7(April), 58–81.
Hermawan, D., & Abdul Kudus, W. (2021). Peran Orang Tua Dalam Mencegah Anak Kecanduan Bermain Game Online di Era Digital. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(5), 778–789. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i5.171
Hidayah, N., Nashoih, A. K., Asyari, T. R., & Chumaidi, A. (2021). Sosialisai edukasi smartphone terhadap anak “dampak positif dan negatif penggunaan smartphone pada anak.” Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 23–26. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimaspen/article/view/1159
Joni, J. (2022). Pendampingan dalam Menghadapi Pengaruh Negatif SMARTPHONE pada Anak (Usia TK) Jama’ah Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru. Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 61. https://doi.org/10.30983/dedikasia.v2i1.5445
Pratama, I. P. A., Tegeh, I. M., & Sukma, G. A. P. (2022). Animapoin (Animasi Powerpoint) Media Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 5(2), 218–228. https://doi.org/10.23887/jippg.v5i2.49917
Rini, Q., & Sidhiq, A. (2015). Hubungan tingkat kesadaran akan keamanan internet dan efikasi diri terhadap internet. Jurnal Psikologi Universitas Gunadarma, 8(2), 155–162.
Setiawati, T., Rahman, N., & Agustini, V. D. (2021). Pelatihan Literasi Media Digital dan Keamanan Data untuk Pelajar SMA Islam Al Fajar. Journal of Servite, 3(2), 68. https://doi.org/10.37535/102003220212
Syafii, M. S., Fathurohman, I., & Fardani, M. A. (2022). Metode Pelatihan Teater untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(1), 88–96. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i1.44954
Ula, W. R. R. (2021). Dampak Kecanduan Smartphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Tunas Nusantara, 3(1), 290–298.
Urfah, N. (2021). Urgensi Membangun Ekstrakurikuler Teater Di Sekolah Menengah Jakarta Selatan Sebagai Upaya Peningkatan Apresiasi Sastra. Gurindam: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(2), 52. https://doi.org/10.24014/gjbs.v1i2.12939
Utama, F. P., Sari, J. P., & Bismantolo, P. (2020). Peningkatan Kapasitas Orang Tua dalam Mengawasi Aktivitas Anak Menggunakan Gawai Berbasis Android dengan Google Family Link. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(2), 22–27. http://ojs.uninus.ac.id/index.php/JPKM/article/view/1010
Wastap, J. (2019). Teater Sebagai Media Komunikasi Pendidikan. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1124. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.414
Zaini, M., & Soenarto, S. (2019). Persepsi Orangtua Terhadap Hadirnya Era Teknologi Digital di Kalangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 254. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.127
DOI: https://doi.org/10.35194/je.v5i1.4133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
Suryakancana University Research and Service Institute.
Suryakancana University Rectorate Building, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216,Tlp. 0263-270106, Fax.0263-261383, E-mail: je@unsur.ac.id
Copyright:JE (Journal of Empowerment) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.