Pendidikan Multikultural Untuk Mengatasi Rasisme Dalam Matematika

Rani Rahim, Izwita Dewi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidikan multikultural untuk mengatasi rasisme dalam matematika. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi literatur terhadap konsep yang berkaitan dengan penelitian. Analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menelusuri berbagai sumber seperti buku dan jurnal, kemudian disimpulkan dalam uraian makna yang dapat dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengatasi rasisme yang ada dalam matematika, diperlukan suatu konsep pendidikan yang dapat menerima dan merangkul segala macam bentuk perbedaan agar setiap orang dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam pendidikan. Salah satunya ialah melalui konsep pendidikan multikultural yang merupakan sebuah konsep, gerakan reformasi pendidikan, dan jalan untuk mengubah struktur institusi pendidikan sehingga murid laki-laki dan murid perempuan, murid berkebutuhan khusus, dan murid yang berasal dari beragam macam ras, etnis, dan budaya mendapatkan kesetaraan dalam memperoleh prestasi akademis di sekolah. Dalam pembelajaran matematika, guru wajib memberikan perlakuan yang sama dan tidak bersikap rasis terhadap setiap siswa dari berbagai latar belakang yang berbeda. Dengan perbedaan dan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia, guru dapat memanfaatkan hal tersebut ke dalam pembelajaran matematika sehingga ke depannya siswa memiliki rasa cinta dan hormat terhadap segala bentuk perbedaan dan keanekaragaman yang ada di Indonesia.


Keywords


matematika; pendidikan multikultural; rasisme

References


Banks, J. A. (1993). Multicultural Education. Massachusetts : Allyn and Bacon.

Bunyamin. (2016). Pendidikan Multikultural Menuju Masyarakat Bermartabat. JURNAL PENDIDIKAN ISLAM, 7(2).

Castles, S. (1993). Racism : A Global Analysis. University of Wollongong.

Clair, Matthew & Denis, J. S. (2015). Sociology of Racism. International Encyclopedia of The Social & Behavioral Sciences, 2nd Edition, 19, 857.

Danoebroto, S. W. (2012). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pendidikan Multikultural. Jurnal Pembangunan Pendidikan : Fondasi Dan Aplikasi, 1(1), 94–107.

Latifah, N. dkk. (2021). Pendidikan Multikultural Di Sekolah Dasar (Sebuah Studi Pustaka). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(2).

Mudana, I. G. A. M. G. (2019). Membangun Karakter Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 75–81.

Mukodi. (2012). Konsep Pendidikan Berbasis Multikultural Ala Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Penelitian Pendidikan, 4(1), 634–715.

Noel, J. (2000). Notabel Selection In Multicultural Education. CA : Mc- Graw Hill.

OECD. (2003). The PISA 2003 Assessment Framework-Mathematics, Reading, Science and Problem Solving Knowledge and Skills. OECD.

Tapung, M. M. (2021). Pendidikan Multikultural dan Relevansinya Bagi Penguatan Nasionalisme Bangsa Indonesia. Jurnal Wawasan Kesehatan, 1(1).

Tate, W. . (1997). Race-Ethnicity, SES, Gender and Language Proficiency Trends in Mathematics Achievement : An Update. Journal of Research in Mathematics Education, 28, 652–680.

Trianingsih, R. (2017). Pendidikan dalam Proses Kebudayaan yang Multikultural di Indonesia. Jurnal Tarbiyatuna, 1(1).

Wasitohadi. (2012). Gagasan dan Desain Pendidikan Multikultural di Indonesia. Jurnal Scholaria, 2(1), 116–149.




DOI: https://doi.org/10.35194/jp.v11i2.2646

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 PRISMA

Prisma Indexing : 

   

Creative Commons License
PRISMA by UNIVERSITAS SURYAKANCANA is licensed under a This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at https://jurnal.unsur.ac.id/prisma.