Eksistensi Perempuaan dalam Novel "Merahnya Merah" karya Iwan Simatupang

Nensilianti Nensilianti*, Ridwan Ridwan, Riska Nadia Riska Nadia

Abstract


This article discusses the existence of women in the novel "Merahnya Merah" by Iwan Simatupang. The study uses a qualitative descriptive method. Data were collected through careful reading of the novel and extraction of quotes that describe the existence of women. The data were then analyzed qualitatively using the theory of existentialist feminism. The findings of the study show that female characters in the novel display their existence through work, becoming intellectual agents, and rejecting gender subordination. They show courage, independence, and rejection of male domination, in line with the concept of existentialist feminism. The novel also depicts the existence of women as active subjects who oppose patriarchal norms. Female characters such as Maria and Fifi show the potential of women to be independent, think critically, and oppose gender subordination.

Keywords: existentialism; feminism; novel 

Abstrak: 

Artikel ini mendiskusikan  eksistensi perempuan dalam novel "Merahnya Merah" karya Iwan Simatupang. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui pembacaan teliti terhadap novel dan ekstraksi kutipan yang menggambarkan eksistensi perempuan. Data kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teori feminisme eksistensialis. Temuan penelitian menujukkan bahwa tokoh perempuan dalam novel menampilkan eksistensi diri mereka melalui pekerjaan, menjadi agen intelektual, dan menolak subordinasi gender. Mereka menunjukkan keberanian, kemandirian, dan penolakan terhadap dominasi laki-laki, sejalan dengan konsep feminisme eksistensialis. Dalam novel juga  tergambar eksistensi perempuan sebagai subjek aktif yang menentang norma-norma patriarki. Tokoh perempuan seperti Maria dan Fifi menunjukkan potensi perempuan untuk mandiri, berpikir kritis, dan menentang subordinasi gender.

Katakuncieksistensialisme; feminisme; novel 


Full Text:

PDF

References


Andini, A. (2023). Diskriminasi Hak Perempuan Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Sekolah (Doctoral dissertation, Ikip Pgri Pontianak).

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1-13.

Azzahra, N. (2023). Eksistensi Perempuan Dalam Novel Jumhuriyyatu Ka’anna Karya Alaa al-Aswany: Kajian Feminisme Eksistensialis Simone De Beauvoir. Middle Eastern Culture & Religion Issues, 1(2), 116-132.

BeauvouiR, S. O. (1949). The Second Sex. London: Jonathan Cape

Clarissa, J. A. (2023). Budaya Patriarki dalam Lingkup Masyarakat Menengah ke Bawah dalam Pandangan Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvoir. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 24, pp. 814-827).

Maksum, Ali. (2014). Pengantar Filsafat: Dari Masa Klasik Hingga Postmoderisme. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Nasution, W. (2016). Kajian sosiologi sastra novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto: Suatu tinjauan sastra. Jurnal Metamorfosa, 4(1), 14-27.

Octavia, A. T., Rahmawati, N., & Supriyono, S. (2024). Hegemoni Kekuasaan Pada Novel “Si Putih” Karya Tere Liye (Teori Gramsci). Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa, 2(2), 182-191.

Putnam Tong, Rosemarie. (1998). "Feminist thought." Bandung: Jalasutra.

Ramli, R. B., & Ahnsari, A. (2021). Representasi Feminisme Eksistensial di Balik Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Lingue: Jurnal Bahasa, Budaya, Dan Sastra, 3(2), 81-93.

Saragih, A. K., Manik, N. S., & Samosir, R. R. Y. B. (2021). Hubungan Imajinasi dengan Karya Sastra Novel. Asas: Jurnal Sastra, 10(2), 100-110.

Simatupang, I. (1968). Merahnya Merah. Jakarta: PT Djambatan

Simbolon, J. M. E. (2020). Eksistensialisme Tuhan Analisis Terhadap Pandangan Dan Kritik Jean-Paul Sartre. Jurnal Teologi Cultivation, 4(1), 93-103.

Susanto, Dwi. (2016). Pengantar kajian sastra. Yogyakarta: Media Pressindo

Syuropati, Muhammad, and Agustina Soebachman. (2012) "Tujuh Teori Sastra Kontemporer dan 17 Tokohnya." Yogyakarta: In Azna Books

Mahdiati, M., Jumadi, J., & Dewi, D. W. C. (2023). Karakteristik Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel “Jakarta Sebelum Pagi” Karya Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie Pendekatan: Psikologi Sastra. Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa, 1(3), 31-40.

Waruwu, Marinu. "Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method)." Jurnal Pendidikan Tambusai 7.1 (2023): 2896-2910.

Wicaksono, I., & Hasjim, H. N. (2016). Nilai Pendidikan Dalam Novel Merahnya Merah Karya Iwan Simatupang: Pendekatan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Wiyatmi, & Pratama, A. (2012). Kritik sastra feminis: Teori dan aplikasinya dalam sastra Indonesia. Penerbit Ombak.




DOI: https://doi.org/10.35194/alinea.v13i2.4105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran indexed and suported by:

width=

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.