Dampak Penggunaan Alat Permainan Edukatif terhadap Perkembangan Sintaksis Anak Penderita ADHD

Griya Rizqi Ulandari

Abstract


This article will describe the impact of the use of APE on the syntactic development of children, especially children with language disorders, namely Attention Deficit Hyperactivity Disorder or known as ADHD. This study is included in descriptive research with qualitative methods. While the subjects in this study were ADHD children aged 4-7 years. The data in the study were the statements of an informant, namely a teacher with the initials S. The data collection technique used in the study was the interview technique. The results of the study showed that APE had a significant impact on the syntactic development of children with ADHD. With this tool, children are more enthusiastic, can focus, enjoy more, and have fun in every learning activity that takes place. Not only that, children also more often express expressions that have positive connotations. In fact, children, intentionally or not, are able to form language in the aspects of syntax, phrases and sentences.

Keywords: ADHD; educational play tools; syntactic development; psycholinguistics 

Abstrak: 

Artikel ini akan mendeskripsikan dampak penggunaan APE terhadap perkembangan sintaksis anak, khususnya anak penderita gangguan berbahasa, yaitu Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau dikenal dengan ADHD. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Sementara subjek dalam penelitian ini adalah anak ADHD berusia 4-7 tahun. Data dalam penelitian adalah tuturan seorang informan, yaitu guru berinisial S. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik wawancara. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa APE sangat berdampak terhadap perkembangan sintaksis anak penderita ADHD. Dengan alat ini, anak lebih semangat, bisa fokus, lebih enjoy, dan bersenang-senang pada setiap kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tidak hanya itu, anak juga lebih sering mengungkapkan ekspresi yang berkonotasi positif. Bahkan, anak disengaja maupun tidak, mampu membentuk bahasa dalam aspek sintaksis, frasa dan kalimat.

KatakunciADHD; alat permainan edukatif; perkembangan sintaksis; psikolinguistik




Full Text:

PDF

References


Alfin, Jauharoti & Ratna Pangastuti. “Perkembangan Bahasa pada Anak Speechdelay.” JECED: Journal of Early Childhood Education Development 2.1 (2020): 76-86. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.572

Awalludin. Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia. Sleman: Deepublish, 2017.

Hasanah, Uswatun. “Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) pada Taman Kanak-Kanak di Kota Metro Lampung.” AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak (2019): 21-40. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i1.3831

Hasbi, Muhammad. APE Aman Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: Kemdikbudristek, 2021.

Indah, Rohmani Nur. Gangguan Berbahasa: Kajian Pengantar. Malang: UIN-Maliki Press, 2017.

Jacob, Anna Maria & Sri Watini. “Penerapan Model Atik dalam Pengembangan Motorik Kasar pada Anak ADHD di TK Global Persaa Mandiri.” JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2022): 3281-3287. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i9.841

Kurniawan, Heru, Kasmiati. Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Banyumas: CV. Rizquna, 2020.

Musrifah AI, Nursida I, Setiawati Sulaeman, & Sutono. "Game Edukasi bagi Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Berbasis Android." Jurnal Infotech (2022): 94-100. https://doi.org/10.31949/infotech.v8i2.3464

Noenta, Rischa Pramudia, Trisnani, & Suharni. "Terapi Bermain Playdough untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak ADHD." Prosiding SENASSDRA (2022): 680-686. https://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENASSDRA/article/view/2791/0

Nova, Indah Ika Ratnawati, & Maryatin. “Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak ADHD di Sekolah Alam Jabalussalam Balikpapan.” Jurnal Basataka (2019): 87-91. https://doi.org/10.36277/basataka.v2i1.62

Oktadiana, Bella, Esti Hayati, & Ira Agus Sofiana. “Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia Dasar (Tercapai) di MI Ma'arif Sambego.” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam (2019): 225-245. https://doi.org/10.31538/nzh.v2i2.335

Palupi E, Utami W, & Munfarida A. "Pengaruh Kombinasi Terapi Bermain Playdough dan Origami dalam Peningkatan Konsentrasi Belajar pada Anak Hiperaktif." Jurnal Insan Cendekia (2023): 160-171. https://doi.org/10.35874/jic.v10i3.1229

Pratikno, Ahmad Sudi & Sumatri. “Breastfeeding, Attachment, dan Attention Deficit Hyperactivity (ADHD) pada Perkembangan Anak.” Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (2022): 32-50. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3069558

Putrayasa, Ida Bagus & Dewa Putu Ramendra. “Deskripsi Sintaksis Karangan Siswa Kelas IV SD di Provinsi Bali.” Prosiding Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (2021). https://doi.org/10.51817/kimli.vi.37

Rahmani, Silvia. Peran Guru dalam Penangganan Anak Attention Deficit Hyperactivity and Disorder Usia 5-6 Tahun. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2021.

Rosyad, Abdul. “Model dan Strategi Pembelajaran Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).” Jurnal Penelitian Inovasi dan Pengetahuan (2022): 591-600. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i3.3114

Santhi, Meita Sandra. Sintaksis, Belajar Tata Bahasa Indonesia. Bandung: Pakar Raya, 2019.

Saputri, Mely Junita. “Layanan Guru Terhadap Perkembangan Anak ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder) di PAUD Langit Biru Kota Bengkulu.” IAIN BENGKULU (2021). http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/5371

Sarmanu. Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Statistika. Surabaya: Airlangga University Press, 2019.

Steinberg, Danny D & Natalia V Sciarini. An Introduction To Psycholinguistics. Great Britain: Pearson, 2006.

Suhardi. Dasar-Dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia . Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2013.

Susilo, Wilhelmus Hary. Penelitian Kualitatif Aplikasi pada Penelitian Ilmu Kesehatan. Surabaya: CV. Garuda Mas Sejahtera, 2010.

Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-Prinsip Dasar Sintaksis. Bandung: ANGKASA, 2021.

Valencia C & Wardaya M . "Perancangan Buku Cerita Interaktif Mengenal Emosi Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder." Jurnal SASAK (2024): 185-201. https://doi.org/https://doi.org/10.30812/sasak.v6iNo%201.3870




DOI: https://doi.org/10.35194/alinea.v13i2.4072

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran indexed and suported by:

width=

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.