IDENTIFIKASI PANAS METABOLISME PADA PENETASAN TELUR PENYU HIJAU Chelonia mydas L., SELAMA MASA INKUBASI DI PANTAI PANGUMBAHAN KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

M. Yahya Ahmad

Abstract


     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan perkembangan panas metabolisme selama periode penetasan telur penyu hijau, Chelonia mydas L., dan hubungan antara jumlah telur dengan besarnya panas metabolisme yang dihasilkan. Sebanyak 700 butir telur penyu ditetaskan dalam 5 sarang buatan. Perkembangan suhu di dalam sarang dipantau selama periode penetasan. Semua sarang menunjukkan pola yang sama, yaitu adanya peningkatan suhu metabolisme yang signifikan pada periode 10-hari kelima dari masa penetasan. Perbedaan suhu metabolisme secara signifikan berbeda pada semua sarang percobaan pada hari ke-40an. Peningkatan suhu metabolisme yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah telur yang ditetaskan ini ternyata tidak memberikan perbedaan masa inkubasi. Untuk itu disarankan dilakukan penelitian yang mendalam terhadap proses menetasnya tukik dari dalam cangkang telur penyu.


Keywords


Chelonia mydan, panas metabolik, periode penetasan.

References


Ahmad, M.Y. 1983. Penetasan Semi Alamiah dan Pertumbuhan Embrio Penyu Daging (Chelonia mydas L.) di Pantai Citirem, Sukabumi. Karya Ilmiah. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.

Erkyansyah.1997. Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) Semi Alami pada Dua Pasir Yang Berbeda di Pantai Bandulu Kabupaten Anyer, Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta.

Hatasura, I. N. 2003. Pengaruh Karakteristik Media Pasir Sarang terhadap Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.). Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Limpus, C.J. 1995. Marine Turtle Biologi. dalam Briefing Book. Concervation Assessment & Management Plan (CAMP) and Population & Habitat Viability Assessment (PHVA) Workshops for Marine Turtles of Indonesia. Taman Safari Park, Sea World Inc, PHPA, IUCN/SSC Marine Turtle Specialist Group, IUCN/SSC Concervation Breeding Specialist Group. Bogor.

Merchant, H.L. 1999. Determining Hatching Sex. Dalam Eckert, K.L, K.A.Bjorndal, F.A. Abreu-Grobois & M.Donnelly (eds.). 1999. Research and management techniques for the concervation of sea turtles. WWF, CMS, IUCN,NOAA, MTSG, & Center for Marine Concervation, Florida.

Miller, J.D. 1999. determining clutch size and hatching success. Dalam Eckert, K.L, K.A.Bjorndal, F.A. Abreu-Grobois & M.Donnelly (eds.). 1999. Research and management techniques for the concervation of sea turtles. WWF, CMS, IUCN,NOAA, MTSG, & Center for Marine Concervation, Florida.

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Pritchard, P.C.H. and J.A. Mortimer. 1999. Taxonomy, External morphology, and species identification. Dalam Eckert, K.L, K.A.Bjorndal, F.A. Abreu-Grobois & M.Donnelly (eds.). 1999. Research and management techniques for the concervation of sea turtles. WWF, CMS, IUCN,NOAA, MTSG, & Center for Marine Concervation, Florida.

Yusri, S. 2003. Kondisi Habitat dan Vegetasi Pantai Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) di Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Biologi, FMIPA-UI Depok




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v4i2.698

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.