STUDI PENDAHULUAN TENTANG ASPEK BIOLOGI KEONG MACAN (Babylonia spirata (L. 1758)) DI PERAIRAN TELUK PALABUHANRATU

M. Yahya Ahmad, Pianta ,

Abstract


     Penelitian ini berlangsung selama dua bulan dari bulan Nopember hingga Desember 2008. Dengan menggunakan perahu kincang dan bubu jodang berhasil tertangkap sebanyak 313 ekor keong macan (Babylonia spirata). Hasil pengukuran variabel panjang cangkang, diameter cangkang dan berat segar keong macan, menunjukkan nilai rerata masing-masing adalah sebagai berikut 35 + 6.4 mm, 23.2 + 4.7 mm dan 12.3 + 6.1 gram (mean + SD). Hubungan panjang cangkang dan diameter cangkang terhadap berat segar keong macan lebih sesuai menggunakan model exponensial dibandingkan dengan model pangkat. Model pertumbuhan panjang dan berat masing masing adalah   0.58 47.22 1 T tL e   and 0.4297 43.9455 649.0287 T tW e   Model pertumbuhan panjang menggunakan model exponensial von Bertalanffy, sedangkan model pertumbuhan berat menggunakan model logistik. Laju pertumbuhan, baik panjang (dL/dT) dan berat (dW/dT) dari keong macan menunjukkan pola yang berbeda. Laju pertumbuhan panjang yang awalnya tinggi kemudian menurun mendekat nol yang dikenal dengan pola exponential decay. Sedangkan laju pertumbuhan berat mencapai titik maksimum, yaitu 4.72 gram per tahun, pada tahun ke-enam dan selanjutnya menurun. 


Keywords


keong macan

References


Apritia, V.A.. 2006. Kecenderungan Makan Keong Macan (Babylonia spirata) Terhadap Umpan-umpan Aalmi. Skripsi. Tidak dupublikasikan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 5 hal.

Chaitanawisuti, N. and A. Kritsanapuntu. 1999. Experimental culture of Juvenile Spotted Babylon, Babylonia areolata Link 1807 (Neogastropoda: Buccinidae) in Thailand. Asian Fisheries Science 12 (1999):77-82. Asian Fisheries Society, Manila, Philippines.

Carpenter, K.E. and Volker, H. Neim. 1998. Species Identification Guide For Fishery Purposes, The Living Marine Resources of The Western Central Pacific. Volume 1, Seaweeds, Corals, Bivalves and Gastropods. FAO. Rome.

Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia (Indonesian Shell). PT. Sarana Graha. Jakarta. 111 hal.

Edward, J.K.P., B. Arul Paneer Selvam and R. Emilin Renitta. 2006. Studies on the Status and Feasibility of Culturing Babylon, Babylonia spirata in Tuticorin, Southeastern India. Coastal Marine Science 30(2):443-452.

Gittenberger, E. and J. Goud. 2003. The Genus Babylonia Revisted (Mollusca: Gastropoda: Buccinidae). Zool. Verh. Leiden.

King, M. 1995. Fisheries Biology, Assessment and management. Fishing News Books. Oxford. London.

Raghunathan, C., J.K. Paterson Edward and K. Ayyakkannu, 1994. Long term study on food consumption and growth rate of Babylonia spirata (Neogastropoda: Buccinidae). Jurnal Phuket Marine Biological Center, Spec. Publ. No. 13: 207-210.

Rizqi, M. 2003. Seleksi Umpan Bubu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan Keong Macan di Perairan Teluk Jakarta. Skripsi (tidak dipublikasikan). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v1i2.665

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.