APLIKASI MODEL BIOEKONOMI GORDON-SCHAEFER UNTUK ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PERIKANAN JARING MILENIUM (DRIFT-GILLNET) DI KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT
Abstract
PEnelitian ini mengkaji tingkat kelayakan ekonomi perikanan jaring milenium (drift-gillnet)
di kabupaten Indramayu selama tahun 2004-2008 ditinjau dari analisis penangkapan dan
ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan tingkat pertumbuhan sumberdaya ikan
yang menjadi target penangkapan jaring milenium di Indramayu; 2) mengestimasi potensi lestari pada
tingkat MSY (Maximum Sustainable Yield); 3) mengestimasi keuntungan maksimum pada tingkat
MEY (Maximum Economic Yield) sumberdaya perikanan yang menjadi target penangkapan jaring
milenium di perairan kabupaten Indramayu dan sekitarnya. Data variabel dianalisis dengan
menggunakan model bioekonomi Gordon-Schaefer.
Dengan pendekatan analisis penangkapan, tingkat pemanfaatan pada kondisi rata-rata
aktual hampir melewati titik maksimum lestari atau MSY. Pada kondisi aktual, tingkat produksi
mencapai 4.159,56 ton/tahun dan upaya sebesar 10.795,60 trip/tahun, sedangkan kondisi MSY
diperoleh pada produksi sebesar 4.173,08 ton/tahun dengan tingkat upaya sebesar 2.367
trip/tahun. Artinya hanya ada peluang pemanfaatan sebesar 13,52 ton/tahun atau 0,03 % dari
potensi lestari sementara upaya telah berlebih sebesar 8.428,6 trip/tahun.
Dengan pendekatan analisis ekonomi, diperoleh hasil bahwa tingkat produksi dan upaya
pada kondisi rata-rata aktual telah melewati titik optimum MEY. Pada kondisi MEY diperoleh
pada produksi sebesar 2.225,57 ton/tahun dengan tingkat upaya sebesar 750 trip/tahun. Artinya
tingkat produksi sudah tereksploitasi sebesar 1.933,99 ton/tahun dan upaya yang lebih sebesar
10.045,60 trip/tahun. Rente ekonomi yang diperoleh pada kondisi optimum MEY sebesar Rp.
36.710.496 per tahun, sedangkan pada kondisi aktual sebesar Rp. 36.115,83 juta/tahun.
Kondisi ekonomi perikanan jaring milenium di kabupaten Indramayu sudah tidak efisien,
terlihat pada kondisi aktual yang telah melampaui kondisi optimum dan keadaan keseimbangan
open access yang berada pada kondisi sebelum MSY. Oleh karena itu rente ekonomi maksimum
terjadi pada kondisi MEY, sedangkan pada kondisi aktual keseimbangan ekonomi dicapai pada
keadaan dimana marginal penerimaan (MR) adalah sama dengan marginal biaya (MC).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ayodhyoa A.U. 1981. Metode
Penangkapan Ikan. Bogor: Yayasan
Dewi Sri.97 hlm.
Clark R.P, Yoshimoto SS, dan Pooley
SG. 1992. A Bionomic Analysis of the
North-Western Hawaiian Island Lobster
Fishery. Marine Resource
Economics 7(2): 65-82.
Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Indramayu. 2005.
Laporan Kegiatan Penyusunan Basis
Data (Database) Sarana Penangkapan
Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan
(WPP) III: Perairan Laut Jawa
(Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan
Kabupaten Indramayu). Departemen
Perikanan dan Kelautan: Jakarta.
_______.2007. Indramayu dalam Angka
Kabupaten Indramayu
Douglas E.J. 1992. Managerial
Economics. Analysis and Strategy.
Fourth Edition.. New Jersey:
Prentice-Hall International Editions
Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumberdaya
Alam dan Lingkungan. Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. Cetakan kedua. 257 hlm.
Fauzi A, dan Anna S. 2002.Penilaian
Depresiasi Sumberdaya Perikanan
sebagai bahan Pertimbangan Penentuan
Kebijakan Pembangunan Perikanan.
Jurnal Pesisir dan lautan Vol 4 (2)
:36-49
Ghaffar M.A. 2006. Optimasi
Pengembangan Usaha Perikanan Mini
Purse Seine di Kabupaten Joneponto
Provinsi Sulawesi Selatan. (Tesis).
Bogor: Institut Pertanian Bogor,
Fakultas Perikanan, Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan.
Gordon H.S. 1954. The Economic Theory
of a Common Property Resource: The
Fishery. Jurnal of Polytical Economy
:124-142.
Koperasi Perikanan Laut Mina
Sumitra.2008. Laporan Tahunan
-2008. Kabupaten Indramayu
Nomura M., Yamazaki T. 1978. Fishing
Technique I. Tokyo: Japan
International Cooperation Agency.
pages.
Rukka A.H. 2006. Teknologi
Penangkapan Pilihan untuk Ikan
Cakalang di Perairan Selayar Provinsi
Sulawesi Selatan. (Tesis). Bogor:
Institut Pertanian Bogor, Fakultas
Perikanan, Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan.
Schaefer M. 1954. Some Aspects of the
Dynamics of Populations important to the
Management of Commercial Marine
Fisheries. Bull. Inter-Am.
Trop.Comm 1:27:56.
Sukirno S.1997. Pengantar Teori Ekonomi
Mikro – Edisi Kedua. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
Wahyudin Y, Kusumatanto T, dan
Sobari M. 2006. Alokasi Optimum
Sumberdaya Perikanan di perairan teluk
Palabuhan Ratu: Sumberdaya Ikan
Demersal. (Paper). Bogor: Institut
Pertanian Bogor, Fakultas
Perikanan, Program Ekonomi
Kelautan Sumberdaya Tropika.
Wijayanto D. 2008. Teori Bioekonomi
Perikanan (Bioeconomic Fishery).
http://bioeconomic.blogspot.com.
Semarang: diakses pada Mei 2009.
Aplikasi
DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v2i1.282
AGROSCIENCE INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id
Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.