Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keaktifan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Statistika Matematika I

Abstract

Mata kuliah Statistika Matematika I merupakan salah satu mata kuliah yang mempunyai mata kuliah prasyarat, diantaranya statistika dasar/statistika elementer, matematika dasar, dan kalkulus. Merujuk pada hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti, yang pada umumnya kesalahan serta kesulitan yang ditemui oleh mahasiswa berawal dari materi prasyarat, terutama kalkulus dan matematika dasar. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian lanjutan dengan penggunaan model pembelajaran alternatif pada proses pembelajarn Statistika Matematika I, yaitu penggunan model pembelajaran kooperatif. Metode penelitian akan dilakukan menggunakan eksperimen kuasi dengan non-equivalent control grup design dengan subjek penelitian mahasiswa peserta didik tingkat III mata kuliah Statistika Matematika I Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Suryakancana Tahun Akademik 2018-2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument tes dan angket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dan keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran Statistika Matematika di dalam kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mendapatkan skor terendah 70, tertinggi 90, dan rata-rata 83 dengan standar deviasi 5.47 setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Kemudian, setelah dilakukan uji non-parametrik menggunakan metode Independent-Samples Kruskal-Wallis disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata peningkatan kemampuan pemahaman konsep di kelas kontrol. Terakhir didapatkan bahwa hampir seluruh siswa aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Hal tersebut terlihat dari persentase keaktivan keseluruhan yang mencapai 80.92%