ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Abstract

Matematika adalah pola berpikir yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran yang dapat membantu manusia dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan penalaran matematis pada penelitian ini sebagai kemampuan siswa untuk merumuskan kesimpulan atau pernyataan baru berdasarkan pada beberapa pernyataan yang kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya. Pelajaran matematika peminatan dianggap sulit dipahami oleh siswa, terutama pada materi polynomial dan irisan kerucut. Hal ini menjadi penyebab perlunya suatu kajian terhadap materi polynomial dan irisan kerucut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Pada penelitian ini subjeknya adalah siswa kelas XI MIPA 2, dengan jumlah siswa 30 orang. Sebagian besar siswa masih kurang dalam menyelesaikan soal kemampuan penalaran matematis, karena siswa tidak terbiasa dengan soal-soal yang tidak rutin. Faktor lain yang mempengaruhi masih kurangnya siswa dalam menyelesaikan soal tersebut yaitu siswa kurang paham dengan materi yang disampaikan oleh guru, kesulitan dalam menghitung dan mengingat rumus, tidak serius ketika kegiatan belajar sehingga kurang memahami materi, dan sebagainya. Solusi yang harus diberikan kepada siswa untuk menumbuhkembangkan kemampuan penalaran matematis adalah dengan motivasi diri sendiri dan dari orang-orang terdekat supaya lebih giat lagi dalam belajar dan siswa harus lebih sering diberikan soal-soal dengan kemampuan penalaran matematis.

Kata Kunci : Matematika, Penalaran Matematis, Deskriptif Kuantitatif

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS