APLIKASI CUKA KAYU DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)

Melissa Syamsiah, Riza Trihaditia, Ramdini Sapitri

Abstract


Tanaman selada merupakan tanaman hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat dan bermaafaat bagi tubuh. Dengan permintaan selada yang semakin meningkat maka perlu adanya usaha untuk dapat meningkatkan produktivitas selada, salah satunya yaitu dengan pemberian pupuk organik cair cuka kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang timbul dari pemberian cuka kayu terhadap tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan. Perlakuan yang diberikan yaitu K0 (kontol) tanpa perlakuan cuka kayu, K1 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 5 ml/1 L), K2 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 10 ml/1 L), K3 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 20 ml/1 L). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot basah. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata, pada parameter tinggi tanaman perlakuan yang paling baik yaitu perlakuan K1 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 5 ml/1 L) dengan rata-rata tinggi tanaman 23,72 cm, sedangkan pada parameter jumlah daun dan bobot basah perlakuan yang paling baik yaitu perlakuan K3 ( pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 20 ml/1 L), dengan jumlah daun 12 helai dan bobot basah 26,22 gram.


Keywords


Cuka Kayu, Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

Full Text:

PDF

References


Aisyah, I., N. Juli dan G. Pari. 2013. Pemanfaatan asap cair tempurung kelapa untuk mengendalikan cendawan penyebab penyakit antraknosa dan layu fusarium pada ketimun. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 31 (2) : 170-178. Bogor. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hasil Hutan.

Anonimous, 2011. Kandungan gizi selada. Sistaenghi.wordpress.com

Asaf S, Imran MQ, Jan R, Lubna, Khatoon A, Hee-Young J, Shafiq-ur-Rehman. 2014. Plant ferived smoke promotes seed germination and alleviates auxin stress in carrot. ARPN Journal of Agricultural and Biological Science. 9(9): 308-314

Basri, A. B. 2010. Manfaat Asap Cair bagi Tanaman. Serambi Pertanian. IV(5).

Budiyanto, G. 2009. Bahan Organik Dan Pengelolaan Nitrogen Lahan Pasir. Unpad Press.

Cahyono. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Cahyono, B., 2005. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani Selada. Aneka Ilmu, Semarang.

Cahyono, B. 2014. Teknik Budidaya Daya dan Analisis Usaha Tani Selada. CV. Aneka Ilmu. Semarang. 114 hal.

Darmwan. U. W. 2014. Cuka kayu sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman. FORPRO. Vol 3, No.1 : 25-29. Edisi Juni 2014.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2008. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia Periode 2003-2007. Departemen Pertanian.

Edi, S. dan J. Bobihoe. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jambi

Edi dan Yusri. 2010. Budidaya Sawi Hijau. (Jurnal Agrisistem). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Jambi

Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim Menggunakan Ekstrak Teh Dan Pupuk Kascing. (Skripsi). Surakarta. Universitas Sebelas Maret.

Gardjito, M. Ryan S. dan Widuri H. 2015. Penanganan segar Hortikultura untuk Penyimpaan dan Pemasaran. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.

Hanger, M. 2013. Potential of the slow pyrolysis products birch tar oil, wood viregar and biochar in suistenable plant protection-pesticidal effects, soil improvement risks. Department of Environmental of Helsinki, Lahti. Finland (Thesis).

Hakim, N, M. Y. Nyakpa, AM. Lubis, SG Nugroho, MR Saul, MA Diha, GB Hong dan HH Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Haryadi. 2015. Pemberian Kombinasi Pupuk Kendang Dengan Tricho-Kompos Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor. L.) Jurnal Penelitian Bidang Agroteknologi Vol 2 No 1

Haryanto, E. Tina, S, dan Estu, R. 2003. Sawi dan Selada edisi revisi. Penebar Swadaya. Jakarta. 112 hal.

Jun, M., Ming, Y.Z., Qiang, W.W. & Li, W.Q. (2006). Preliminary study of application effect of bamboo vinegar on vegetable growth. Forestry Studies in China, 8(3), 43- 47.

Jumin , H. B. 2002. Agronomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Komarayati, S. dan E. Santoso. 2011. Arang dan cuka kayu : Produk HHBK untuk stimulan pertumbuhan mengkudu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 29 (2) :155- 178. Puslitbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Lahadassy. J. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat Daun Gamal Terhadap Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem, Volume.3, No.2, Desember 2007.

Lakitan. 2000. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lingga. P dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan Efektif. Agromedia. Jakarta.

Mu. J., Uehara T. & Furuno, T. (2004). Effect of bamboo vinegar on regulation of germination and growth of seed plants II: Composition of moso bamboo vinegar at different collection temperature and its effect. JournalWood Sciences, 50(5), 470-476

Nazzarudin, 2003. Budidaya dan Pengaturan Panen Tanaman Selada. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nyakpa , M. Y., A. M Lubis, M. A Pulung, A. G. Amrah, A. Munawar, G. B. Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Pramitasari, H. Wardiyati, T. Nawawi, M. 2016. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen Dan Tingkat Kepadatan Tanaman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 4, No. 1. Hlm. 49-56.

Puli, R. Prasad. M Jayakakshmi. Srihadi. 2017. Effect Of Organic And Inorganic Source Of Nutrients On NPK Uptake By Rice Crop At Various Growth Periods. Research Journal of Agricultural Sciences. Agricultural Collage Telangana India.

Saparinto, C. 2013. Grow Your Own Vegetables-Panduan Praktis Menanam 14 Sayuran Konsumsi Populer di Pekarangan. Penebar Swadaya. Yogyakarta. 180 hlm

Sinar Tani. 2012. Biochar yang tepat untuk tanah yang tepat. Edisi no. 3433, 22 Februari 2012. Diakses tanggal 2 April, 2012. Jakarta.

Sitompul, SM. Dan Guritno. B. 1995. Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta.

Sunarjono, H. 2003. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Depok

Sunarjono, H. 2009. Bertanam 30 Jenis Sayuran, Seri Agribisnis. Penebar Swadaya, Jakarta

Supriati, Y dan E. Herlina. 2014. 15 Sayuran Organik Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. 148 hal.

Wijanarko, A. Purwamto H. Shiddieq. dan Indradewa. 2012. Pengaruh Kualitas Bahan Organik dan Kesuburan Tanah Terhadap Mineralisasi Nitrogen dengan Serapan N oleh Tanaman Ubi Kayu di Ultisol. Jurnal Perkebuhan dan Lahan Tropika, Vol.2, No.2

Wiryanta. W dan Bernardinus T. 2002. Bertanam Cabai Pada Musim Hujan. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Yatagai. 2002. Utilization of charcoal and wood vinegar in Japan. Report.Graduate School of Agricultural and Life Sciences, The University of Tokyo




DOI: https://doi.org/10.35194/prs.v3i1.1441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Pro-STek INDEXED BY :

   

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: prostek@unsur.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.