PENYUSUNAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERDASARKAN TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES DI PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

Eka Novarina, Novi Andri Nurcahyo

Abstract


Calon guru perlu dibekali dengan keterampilan dasar mengajar agar dapat mencapai tujuan pembelajaran karena setiap peserta didik memiliki karakter. Salah satu karakter yang perlu diperhatikan adalah jenis kecerdasan yang dimiliki peserta didik. Kecerdasan yang dimiliki peserta didik beragam jenisnya (multiple intelligences) dengan tingkat penguasaan yang berbeda. Untuk itu perlu dikembangkan bahan ajar keterampilan dasar mengajar berdasarkan teori multiple intelligences. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan tahapan pengembangan bahan ajar keterampilan dasar mengajar berdasarkan teori multiple intelligences. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D). Rangkaian penelitian dan pengembangan yang dilakukan dimulai dari: (1) studi lapangan meliputi studi pustaka dan deskripsi dan analisis temuan; (2) studi pengembangan meliputi model pengembangan, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, evaluasi dan penyempurnaan.

 

Kata Kunci: Bahan Ajar, Keterampilan Dasar Mengajar, Multiple Intelligences.

Full Text:

PDF

References


Armstrong, T. (2009). Multiple Inteligences in The Classroom (3rd ed.). Virginia USA: ASCD Alexandria.

Borg, W. R. dan Gall, M. D. (2003). Educational Research: an information (7th ed). New York: Longman Inc.

Dick, W., Carey, L. dan Carey, J. O. (2009). The Systematic Design Of Instruction (7th Edition). Upper Saddle River, NJ: Pearson.

Fleetham, M. (2006). Multiple Intelligences in Practice: Enhancing Self-Estem and Learning in the Classroom. Cornwall: Network Continuum.

Gardner, H. (2012). Multiple Intelligences: Kecerdasan Majemuk Teori dalam Praktik. Tangerang Selatan: Intraksara.

Hernandez, J., G., V., Noruzi, M., R., dan Sariolghalam, N. (2010). Multiple Intelligences as a New Paradigm in the Education of Mexico.International journal of Education. 2, (1), 1-18.

Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurcahyono, N. A. dan Novarina, E. (2015). Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Dalam Pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP). Utile Jurnal Kependidikan.1,(2), 162-172.

Opara, J. A. dan Oguzor, N. S. (2011). Instructional Technologies and School Curriculum in Nigeria: Innovations and Challenges. Perspectives of Innovations, Economics & Business.7, (1), 66-71.

Sholikhah, O., H., Budiyono, dan Saputro, D, R., S. (2014). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Number Heads Together (NHT) Pada Materi Gris Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Kecerdasan Majemuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri Sekota Madiun Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. 2, (7), 727-739.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.35194/jp.v6i1.23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 PRISMA

Prisma Indexing : 

   

Creative Commons License
PRISMA by UNIVERSITAS SURYAKANCANA is licensed under a This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at https://jurnal.unsur.ac.id/prisma.