Modul Komunikatif Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kontekstual

Eka Firmansyah, Nenden Mutiara Sari, Melinda Putri Mubarika

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul pembelajaran matematika yang komunikatif  melalui pendekatan kontekstual pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Borg and Gall yang dimodifikasi  oleh Sugiyono. Tahapan yang dilakukan hanya tahap 1 hingga tahap 7 yaitu dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, revisi produk. Berdasarkan validasi ahli materi diperoleh hasil 90,00%, ahli bahasa diperoleh 80,00%, dengan demikian produk yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan. Setelah dilakukan validasi produk ke dosen ahli kemudian produk diuji cobakan dengan pendidik bidang studi matematika dan siswa. Respon guru matematika Diperoleh persentase 85,33% dengan kriteria “Sangat Menarikâ€, untuk mengetahui respon siswa terhadap modul yang dikembangkan dilakukan uji coba luas ke siswa, dengan hasil respon siswa menunjukkan persentase 80,67% dengan kriteria “Menarikâ€. Hasil penilaian dari respon pengguna menyatakan modul yang dikembangkan menarik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.


Keywords


Modul Komunikatif, Pembelajaran Matematika, Pendekatan Kontekstual.

Full Text:

PDF

References


Andari, T. (2012). Efektifitas pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas v SD Sekecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1).

Citroresmi, N., Sugiatno, & Suratman, D. (2016). Pengembangan modul matematika berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah dan berpikir kreatif matematis siswa. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(4).

Danuri. (2014). pengembangan modul matematika dengan pendekatan kontekstual untuk memfasilitasi kemandirian belajar siswa SD/MI. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(1), 25-36.

Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Penulisan modul. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional.

Hamdunah, Suryani, M., & Wijaya, F. I. (2017). Pengembangan modul berbasis realistik pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP. Jurnal Pelangi, 9(2), 135-143.

Kusumaningrum, B., & Wijayanto, Z. (2020). Apakah pembelajaran matematika secara daring efektif? (studi kasus pada pembelajaran selama masapandemi covid-19). Kreano: Jurnal Pendidikan Matematika Kreatif-Inovatif, 11(2), 136-142.

Lasmiyati, & Harta, I. (2014). Pengembangan modul pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep dan minat SMP. Jurnal Pyhtagoras, 9 (2), 161-174.

Nisa, H., Hidayat, A., & Parid, M. (2021). Relevansi kesesuaian kompetensi dasar dengan materi buku ajar matematika kelas VI SD/MI. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar (JKPD), 6(1).

Putra, F. G. (2017). Eksperimentasi pendekatan kontekstual berbantuan hands on activity (HoA) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika,8(1),73–80.

Putra, R. W. Y., Nurwani, N., Putra, F. G., & Putra, N. W. (2017). Pengembangan desain didaktis bahan ajar materi pemfaktoran bentuk aljabar pada pembelajaran matematika SMP. NUMERICAL : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 193– 206.

Rohmawati, A. (2015). Efektivitas pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 15–32.

Septian, A., Darhim, & Prabawanto, S. (2020). Mathematical representation ability through geogebra-assisted project- based learning models. Journal of Physics : Conference Series, 1657(1), 012019. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1657/1/012019

Septian, A., Ramadhanty, C. L., Darhim, D., & Prabawanto, S. (2021). Mathematical problem solving ability and student interest in learning using google classroom. Prosiding International Conference on Education of Suryakancana, 1(1), 155–161.

Suastika, I.K., & Rahmawati, A. (2019). Pengembangan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual. JPMI: Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 4(2).

Sugiyono. (2012). Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulianto, J. (2009). keefektifan model pembelajaran kontekstual dengan pendekatan open ended dalam aspek penalaran dan pemecahan masalah pada materi segitiga di kelas VII. Jurnal Pyhtagoras, 5(2), 73-86.

Syahrir, & Susilawati. (2015). Pengembangan modul pembelajaran matematika siswa SMP. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 1(2).

Tsany, U. N., Septian, A., & Komala, E. (2020). The ability of understanding mathematical concept and self-regulated learning using macromedia flash professional 8. Journal of Physics : Conference Series, 1657(1), 012074. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1657/1/012074

Wahyuningtyas, D.T., & Suastika, I K. (2016). Developing learning modules of numbers for primary school students using contextual teaching and learning approach. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 1(2) 33-36.




DOI: https://doi.org/10.35194/jp.v10i2.1824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PRISMA

Prisma Indexing : 

   

Creative Commons License
PRISMA by UNIVERSITAS SURYAKANCANA is licensed under a This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at https://jurnal.unsur.ac.id/prisma.