Penerapan Model Choo-Sense Making Pada Rancangan Knowledge Management System (KMS) Untuk Meningkatkan Mutu Kinerja Karyawan Di Universitas Suryakancana

Mohamad Kany Legiawan

Abstract


Peranan Teknologi Informasi kaitannya dengan organisasi sangat berperan penting untuk ketercapaian visi dan misi yang dimiliki organisasitersebut. Universitas Suryakancana (UNSUR) merupakan Perguruan Tinggi yang berlokasi di Kabupaten Cianjur memiliki komitmen kuat dalam menjalankan dan menerapkanteknologi dalam organisasi. Penerapan pengelolaan pengetahuan (knowledge management) khususnya di bagian kepegawaian perlu dilakukan dengan dukunganteknologi (infrastruktur IT) yang  ada. Banyak perusahaan berkembang  menerapkan model knowledge management sebagai sarana untuk mengelola pengetahuantacit dan pengetahuan explicit. Pada sistem yang berjalan di organisasiterkadang karyawantidak menyadari bahwa di dalam sumber daya manusia yang ada memiliki pengetahuan yang harus dikembangkan sepertiterjadinya proses knowledge sharing yang dilakukan berupa diskusi para CoP (Community of Practice) maupun karyawan yangtengah melakukan diskusi.

Penelitian knowledge management systemini memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu kinerja karyawan yang berada di lingkungan UNSUR. Perancangan model KM menggunakan model Choo Sense Making karena dalam model ini memilikitiga bagian dalam proses pembentukan pengetahuan yaitu Sense Making, Knowledge Creating, dan, Decision Making. Dari ketiga prosestersebut akan membentuk pengetahuan baru (new knowledge). Proses Decision Making merupakan output pada modelini karena para pengambil kebijakan akan melakukan pengambilan keputusanterhadap jalannya organisasi yang mana didalamnyaterjadi proses Sense Making dan Knowledge Creating yangterbentuk ketika terjadinya knowledge sharingpada masing-masingindividuterhadapisu-isu yang berkembang mempengaruhi organisasi.

Hasil dari penelitianini merupakan penerapan Model Choo Sense-Making untuk merancangKnowledge Management (KM) Tool. Perancangan sistem yang dilakukan yaitu proses penerapan modelterhadap rancangan sistem berbasis web dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language). Penggunaan dari KM Toolini melibatkan beberapa user yaitu KMTeam, Karyawan, dan Pengambil Keputusan (Decision Maker) sehingga ketika proses penciptaan pengetahuan baru bisa dengan mudah, cepat, dan efisien dengan mereduksi beberapa kegiatan KnowledgeCapturing pada saatterjadinya Knowledge Sharing seperti pada saat kegiatan rapat, diskusi, dan seminar.

Kata Kunci: Knowledge Management,Choo Sense Making, Web Based, UML


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35194/mji.v7i2.136

Refbacks



Copyright (c) 2017 Media Jurnal Informatika



This Journal is licensed under a Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 License.

©All rights reserved 2017. Media Jurnal Informatika ISSN: 2477-2542 (online); 2088-2114 (cetak).


Gedung Fakultas Teknik UNSUR Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur, Jawa Barat 43216| Telp./Fax. (0263) 283578 |E-mail: mji@unsur.ac.id; info@ft.unsur.ac.id


Media Jurnal Informatika Indexed By:

sinta-logogarudagooglecrossref