PEMANFAATAN BONGGOL PISANG DALAM BENTUK APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

Melissa Syamsiah, Khaerul Ilham Rifa'i, Ramli Ramli

Abstract


Tomat (Lycopesicum esculentum Mill) merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat. Usaha budidaya perlu dikembangkan untuk meningkatkan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Trichoderma sp. dan Pupuk Organik Cair (POC) bonggol pisang terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Metode percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dan 3 ulangan dimana faktor A terdiri dari 4 level yaitu Kontrol, Trichoderma sp. 10 g; 20 g; 30 g dan faktor B terdiri dari 2 level yaitu Kontrol dan POC bonggol Pisang 80 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan pemberian perlakuan faktor A Trichoderma sp. tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, dan jumlah daun. Namun pemberian perlakuan A1 konsentrasi Trichoderma sp. 10g memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan jumlah bunga pada 60 HST sampai 63 HST. Pada bobot segar buah memberikan pengaruh nyata dengan rata-rata paling baik adalah 4.95 g. Perlakuan faktor B yaitu pemberian POC Bonggol pisang memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga dan berat buah. Perlakuan B1 (POC 80 ml/L) memberikan pengaruh paling baik terhadap tinggi tanaman pada 12 HST, 15 HST, 36 HST dan 54 HST. Pengaruh Perlakuan B1 (POC 80 ml/L) memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun pada 42 HST, 48 HST dan 51 HST. Sedangkan pengaruh nyata terhadap jumlah bunga terjadi  pada 39 HST dan 42 HST, dan terhadap bobot segar buah memberikan hasil rata-rata terbaik 4.63 g. Namun kombinasi perlakuan faktor A (Trichoderma sp.) dan faktor B (POC bonggol pisang) tidak menunjukkan adanya pengaruh dan interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan bobot segar buah.


Keywords


Tomat, Trichoderma spp, dan POC Bonggol pisang

References


Andrzejak, R., & Janowska, B. (2022). Trichoderma spp. Improves Flowering, Quality, and Nutritional Status of Ornamental Plants. International Journal of Molecular Sciences, 23(24).

Apzani, W., Wardhana, H. A. W., & Arifin, Z. (2017). Efektivitas pupuk organik cair eceng gondok (Eichhornia crassipes) fermentasi trichoderma spp. terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Sangkareang 3(2355).

Bahri, C., Ardian, & Syafrinal. (2017). Jl. HR. Subrantas km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru, 28293. 4(2), 1–13.

Bendon, G., & Haryati, B. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Dan Generatif Tanaman Kangkung Jurnal Ilmiah Agrosaint, 9(2), 77–81.

Fajriatunnisa. (2022). Evaluasi kesesuaian lahan tanaman tomat di desa sindang jaya kecamatan cipanas kabupaten cianjur. Skripsi, 1.

Falieza, T., Nurahmi, E., & Marliah, A. (2022). Pengaruh Jenis Media Tanam dan Dosis Trichoderma harzianum terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Cabai. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3), 73–79.

Firmansyah, E. (2021). keefektifan trichoderma sp. dalam mengendalikan layu fusarium pada tanaman mentimuN (Cucumis sativus L.). 3(1), 19–30.

Gitleman, L., & Kleberger, J. (2014). Aplikasi trichoderma dan pupuk organik cair (poc) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.). Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Gomies, L., Rehatta, H., & Jean Nendissa, J. (2018). Pengaruh Pupuk Organik Cair Ri1 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.). Agrologia, 1(1), 13–20.

Harahap, R., Gusmeizal, G., & Pane, E. (2020). Efektifikatas Kombinasi Pupuk Kompos Kubis-Kubisan (Brassicaceae) dan Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang terhadap Produksi Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.). Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA), 2(2), 135–143.

Jostefin, Sumayku, B., & Polii, M. (2015). penggunaan pupuk kompos aktif trichoderma sp dalam meningkatkan produksi tanaman cabai rawiT (Capsicum frutescens L.). 2014.

Juariyah et al. (2018). Trichoderma dan Gliocladium untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Akar Fusarium pada Bibit Kelapa Sawit Trichoderma and Gliocladium for Controling Fusarium Root Rot Disease of Oil Palm Seedlings. Fitopatologi Indonesia, 14-54.

Khairunanissa, Rizali, A., & Khamidah, N. (2019). Aplikasi Pupuk Organik Cair Daun Gamal Menggunakan Trichoderma Harzianum Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu. Agroekotek view Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa, 2(3), 50–57.

Khastini, R. O., Sukarno, N., Suharsono†, U. W., & Hashidoko†, Y. (2014). Isolasi dan Respons Tumbuh Cendawan Mutualistik Akar pada Beberapa Tanaman Pangan dan Kehutanan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(1), 85–94.

Kurniawati, H. Y., Karyanto, A., & Rugayah, R. (2015). Pengaruh pemberian pupuk organik cair dan dosis pupuk npk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1), 30–35.

Maulida, S. N., & Djarwatiningsih, G. (2022). Pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi pemberian pupuk organik cair bonggol pisang terhadap perumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Pertanian Agros, 24(3), 1129–1137.

Muhammad taufik. (2018). Efektivitas Agens Antagonis Tricoderma Sp pada Berbagai Media Tumbuh Terhadap Penyakit Layu Tanaman tomat. Jurnal Agribisnis Perikanan, 7(3), 55–67.

Pertiwi, C. D., Herastuti, H., & Susilowati. (2019). Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair Dan Trichoderma Sp. Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kubis Merah ( Brassica oleraceae var/ capitata forma rubra L.). Agrivet, 25(July 2017), 1–7.

Putra, B. W. R. I. H., & Ratnawati, R. (2019). Pembuatan pupuk organik cair dari limbah buah dengan penambahan bioaktivator EM4 Bangun Wahyu R I H P dan Rhenny R. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 11(261), 44–56.

Putri, L. A., Jamillah, J., & Haryoko, W. (2018). pengaruh pupuk organik cair dan trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil melon (Cucumis melo). Jurnal BiBieT, 3(1), 17.

Rahmawasiah, R., & Sudartik, E. (2018). Pengendalian Opt padi ramah lingkungan. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(3), 2.

Sari, N., & Murtilaksono, A. (2019). Teknik budidaya tanaman tomat cherry (Lycopersicum Cerasiformae Mill ) di gapoktan lembang jawa barat. J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(1).

Sriwahyuni, Oktarina, H., & Chamzurni, T. (2023). Program Studi Proteksi Tanaman , Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8, 438–452.

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020a). klasifikasi dan morfologi tanaman tomat. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020b). Klasifikasi tanaman tomat. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020c). Produksi tanaman tomat 2017 -2021. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Syahputra, B. S. A. (2022). Potensi POC Urin Kambing Dalam Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sayuran. Agrium, 25(1), 52–59.

Syam, N., Hidrawati, H., & Aminah, A. (2022). Response Pertumbuhan Setek Lada (Pepper nigrum L.) terhadap Waktu Aplikasi Trichoderma dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair. Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian, 18(2), 116.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v13i2.3645

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.