PENGARUH PEMBERIAN BIOAKTIVATOR Gliocladium sp DALAM BERBAGAI DOSIS TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KEDELAI

Yuliani & Cut Marlina

Abstract


Kedelai (Glycine max (L) Merrl) merupakan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi.
Produksi kedelai nasional belum dapat memenuhi kebutuhan karena luas panen actual masih belum
memadai dan produktifitas masih rendah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian bioaktivator Gliocladium sp dalam berbagai dosis terhadap pertumbuhan vegetatif
tanaman kedelai serta dosis bioaktivator Gliocladium sp yang tepat untuk pertumbuhan vegetative
kedelai.. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
enam perlakuan dan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bioaktivator
sebanyak 25 gram/tanaman merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan tinggi, jumlah daun,
berat basah dan berat kering tanaman kedelai. Sedangkan untuk panjang akar terbaik diperoleh
dengan pemberian bioaktivator sebanyak 20 gr/tanaman.


Keywords


bioaktivator, Gliocladium sp.

References


Bilman, W., Simanuhuruk, Abimanyu,

D. Nusantara dan Faradilla F.

Peran Em4 dan Pupuk NPK

Dalam Meningkatkan Pertumbuhan

dan Hasil Jagung Manis Pada

Lahan Alang-Alang, Jurnal Ilmu

Pertanian volumen 4.

http://distan.kalselprov.go.id.05/11/

http://pustaka.unpad.ac.id.02/11/

Kristanto Heri, 2006. Pengaruh khitosan,

Gliocladium sp Serta Kombinasi

Gliocladium sp dan Khitosan

Terhadap Perkecambahan dan

Pembibitan Padi var. Pandanwangi,

Skripsi.

Nurdin. 2007. Proses Biakan Massal

Gliocladium sp. Laporan Praktek

Kompetensi Dasar. Universitas

Suryakancana. Cianjur.

Nurdin. 2008. Pengaruh Biokomplek

Terhadap Pertumbuhan Bibit Padi

Varietas Pandanwangi (Oriza sativa

L.) Pada Persemaian System Of Rice

Intensification (SRI). Skripsi.

Universitas Suryakancana.

Cianjur.

Nurwadani. 1996. Pengendalian Hayati

Penyakit Layu Fusarium (Fusarium

oxysporum f.s.p melonis) pada Melon

(Cucumis melo cv. Casntralupensisi

NAUD) dan Perbanyakan Masal

Gen Pengendali Hayati (Gliocladium

s.p.), Tesis

Nuryani. W. 2000. Aplikasi agens hayati

dalam pengendalian penyakit tular

tanah pada tanaman hias. Makalah

Kursus Peningkatan Ketrampilan

Petugas dalam Penerapan Teknologi

Pengendalian OPT. Cipanas. 1-7

Oktober 2000. 1-6.

Rabil, Nur. 2008. Pengaruh Dosis dan

Waktu Aplikasi Biokomplek

Terhadap Pertumbuhan Vegetatif

Bibit Cabai Keriting Varietas TM

(Capsicum annum var. longum).

Skripsi. Universitas

Suryakancana Cianjur.

Toha, Khalimi. 2008. Pengaruh Waktu

Aplikasi Pemberian Biokomplek

terhadap Pertumbuhan Vegetatif

Tanaman Jagung Manis (Zea Mays

var. Saccharata). Skripsi.

Universitas Suryakancana.

Cianjur.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v2i1.279



AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.