PENGUJIAN APLIKASI FITOHORMON ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG MAWAR (Rossa sinensis) VARIETAS CLIMBING ROSE

Widya Sari, Yuliani ,, Julkarnaen ,

Abstract


Mawar Rambat (Climbing Rose), merupakan salah satu varietas mawar yang banyak diminati karena sangat unik mempercantik dinding rumah serta menghasilkan warna-warna yang indah. Perbanyakan tanaman mawar biasanya lebih sering dilakukan secara vegetatif, seperti menggunakan stek akan tetapi stek mengalami kegagalan dengan tidak tumbuhnya akar salah satu upaya mempercepat pertumbuhan stek tanaman mawar dengan pemberian fitohormon alamin dan sintetik ( ekstrak bawang merah , gel lidah buata dan air kelapa). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fitohormon ekstrak bawang merah, lidah buaya, dan air kelapa terhadap waktu muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar pada stek mawar Climbing rose. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit percobaan menggunakan 5 stek batang. K0 : tanpa ZPT 0% , K1 : konsentrasi air kelapa 100%, K2 : konsentrasi ekstrak bawang merah 70%, K3 : konsentrasi lidah buaya 50%, K4 : konsentrasi Rootone F 200 mg/liter air. Parameter yang diamati meliputi waktu muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar stek batang mawar. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan fitohormon tidak berpengaruh terhadap waktu muncul tunas akan tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar stek batang mawar varietas Climbing rose.  Ekstrak bawang merah memberikan pengaruh yang paling nyata dan paling baik   terhadap jumlah tunas stek mawar (2,85 helai) dan jumlah akar (3,80 helai). Ekstrak air kelapa berpengaruh terhadap jumlah daun stek mawar.  Ekstrak bawang merah dan air kelapa mengandung auksin dan sitokinin yang berperan untuk mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tanaman.

Keywords


Air Kelapa, Climbing rose, Ekstrak Bawang Merah, Ekstrak Lidah Buaya

Full Text:

PDF

References


Adriana, Winarni, W. W., Prehaten, D., & Nawangsih, G. (2014). Pertumbuhan Stek Cabang Bambu Petung (Dendrocalamus asper) pada Media Tanah, Arang Sekam dan Media Kombinasinya. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(1), 34– 41.

Anania, A., Mukarlina, & Linda, R. (2017). Pertumbuhan dan kandungan pigmen tanaman keladi (Caladium bicolor aiton vent) pada tanah yang merkuri (HgCl2). Protobiont, 6(3), 215. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/22479/17862

Arinasa, I. (2015). Pengaruh Konsentrasi Rootone-F dan Panjang Setek pada Pertumbuhan Begonia tuberosa Lmk. J.Hort, 25(2), 142–149.

Feryati, Mukarlina, & Linda, R. 2018. Respon Pertumbuhan Tunas Mahkota Nanas (Ananas comosus (L.) Merr ) dengan Penambahan Benzyl Amino Purine (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA). Jurnal Protobiont, 7(1), 69–74.

Fitriani, S., Astiani, D., & Wahdina. (2017). Perbanyakan tanaman pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) secara generatif dan vegetatif di persemaian. Jurnal Hutan Lestari, 5(1), 113–120. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/18570

Gunawan, L. (1998). Tehnik Kultur Jaringan, Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman (I. P. B. Pusat Antar Universitas (PAU) (ed.)).

Hartman, H.T., D.E. Kester, and F. T. D. J. (1990). Plant propagation, princples and pracies (Prentice H). Engle Wood Cliff, New Jersey.

Lawalata. (2011). Pemberian Beberapa Komninasi ZPT terhadap Regenerasi Tanaman Gloxinia (Siningia speciaso) dari Eksplan Batang dan Daun Secara In Vitro. Exp.Life Sci, 1(2), 83–87.

Mattjik, N. A. (2009). Budidaya bunga potong dan tanaman hias ( institut pertanian bogor departemen agronomi dan hortikultura, fakultas pertanian (ed.)).

Megawati, & Tambing, Y. (2021). Respon Pertumbuhan Stek Mawar (Rosa sp.) Pada Berbagai Konsentrasi Rootone-F Dan Jenis Media Tanam. J. Agrotekbis, 9(6), 1390–1400.

Nofrizal. (2007). Pemberian Ekstrak Bawang Merah, Liquinox Start, NAA, Rooton F Untuk Aklimatisasi Stek Mini Pule Pandak (Rauvolifia serpentine Benth) Hasil Kultur In Vitro. Skripsi.

Pamungkas, F. T., Darmanti, S., & Raharjo, B. (2009). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam Supernatan Kultur Bacillus SP.2 DUCC-BR-K1.3 Terhadap Pertumbuhan Stek. Journal Sains and Mathma, 17(3), 131–140.

Prayugo, S. (2007). Media Tanam untuk Tanaman Hias (Penebar Swadaya (ed.)).

Rodziah K, Ahmad LL, Rokiah Z, & Hafsah, J. (2010). Basal Media for In Vitro Germination of RedPurple Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizuz J.). Agrobiotech, vol.1(no 1), 88–93.

Sirait, M.R. (2021). Respon Pertumbuhan Stek Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Beberapa Campuran dan Lama Perendaman Air Kelapa. (Skripsi). Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Sumantra, I. K., & Widnyana, I. K. (2011). Effectiveness of Aloe Vera Gel and Coconut Water As a Bioregulator on Seed Germination of Dendrobium Orchid. Agrimeta, 1(1), 1–9. https://jurnal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/view/243

Wulandari, F., Murti Astiningrum, & Tujiyanta. (2017). Pengaruh Jumlah Daun dan Macam Media Tanam Pada Pertumbuhan Stek Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle). Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 2(2), 48–51.

https://translate.google.com/translate?hl=en&sl=id&u=http://jurnal.untidar.a c.id/index.php/vigor/article/view/487/394&prev=search




DOI: https://doi.org/10.35194/prs.v5i1.3237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Pro-STek INDEXED BY :

   

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: prostek@unsur.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.