KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN GEOGEBRA DI SMP

Ari Septian, Elsa Komala

Abstract


Abstrak

Penelitian ini tentang penggunaan model Problem-Based Learning (PBL) berbantuan Geogebra dalam pembelajaran matematika yang dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematik dan motivasi belajar siswa. Subjek pada penelitian ini adalah sisw kelas IX-B SMP Negeri 1 Cianjur. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematik, angket, dan jurnal. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan satu tes siklus, setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan utama, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan rata-rata kemampuan koneksi matematis siswadari pembelajaran sebelumnya. Ketuntasan belajar secara klasikal telah mencapai ketuntasan belajar yang ideal, yaitu 86,8% dari jumlah siswayang telah mencapai ketuntasan belajar. Sementara motivasi belajar siswapada umumnya positif model Problem-Based Learning (PBL) berbantuan Geogebra dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran dengan pendekatan ini membuat siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan dan siswa lebih termotivasi untuk belajar matematika.

 

Kata Kunci :    Model Problem-Based Learning (PBL), Sofware Geogebra, Kemampuan Koneksi Matematik, Motivasi Belajar.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A.G. & Ridwan, T. (2008). Implementasi Problem Based Learning PBL pada Proses Pembelajaran di BPTP Bandung. Jurnal Penelitian Pendidikan. 5, (13), 1-10.

Arends, Richard. I. (2008). Belajar untuk Mengajar.Edisi ke tujuh alih bahasa oleh Helly Prayitno dan Sri Mulyantani Prayitnodari judul Learning to Teach. Seven edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Benoit, Bob. (2000). Problem Based Learning. Diakses: www.pbli.org/pbl/pb15. Online: 12 September 2015.

Davidson, N. (1990). “Small Group Cooperative Learningin Mathematicsâ€. Dalam Teaching and Learning Mathematics in the 1990s. Yearbook. Reston, Virginia: NCTM.

Dimyati & Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hohenwarter, M., et al. (2008). Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic Mathematics GeoGebra. Tersedia: http://www.publications.uni.lu/record/2718/files/ICME11-TSG16.pdf. [15 Nopember 2015] .

Kusumah, Yaya S. (2003). Desain dan Pengembangan Bahan Ajar Matematika Interaktif Berbasiskan Teknologi Komputer. Makalah terdapat pada Seminar Proceeding Nasional Seminar on Science and Math Education. FMIPA UPI Bandung Kerjasama dengan JICA.

Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Mengajarkan Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Ruspiani. 2000. Kemampuan untuk Melakukan Koneksi. Tesis UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sardirman, A. M. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Cetakan ke-21. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Subhan, dkk. (2018). Buku Guru Matematika SMP/ MTs Kelas IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kemendikbud.

Suherman, Dkk. (2001) Strategi Pembelajaran Kontemporer. Bandung: JICA.

Urman (2010). Pembelajaran Berbasis Masalah Terstruktur Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Tesis UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.35194/jp.v8i1.438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 PRISMA

Prisma Indexing : 

   

Creative Commons License
PRISMA by UNIVERSITAS SURYAKANCANA is licensed under a This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at https://jurnal.unsur.ac.id/prisma.