PERENCANAAN PERBAIKAN PERKERASAN JALAN CILEUNGSI – CIBEET KABUPATEN BOGOR KM 96 STA 96+900 – STA 97+020 DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN

Devi Setiawan, Yudi Sekaryadi

Abstract


Kabupaten Bogor merupakan daerah yang mempunyai curah hujan tinggi, sehingga tidak luput dari bencana longsor yang dapat menyebabkan amblasnya jaringan jalan raya, Seperti yang terjadi pada ruas jalan Cileungsi – Cibeet STA 96+900 sampai dengan STA 97+020 yang mengalami kerusakan badan jalan akibat lereng yang mengalami longsor setelah beberapa hari turun hujan. perencanaan tebal perkerasan lentur mengacu pada Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Manual Desain 2017. Dari hasil perencanaan, untuk tebal perkerasan jalan: Lapis Permukaan = 10 cm, Lapis Pondasi Atas = 14,5 cm, Lapis Pondasi Bawah = 30 cm

Full Text:

PDF

References


Bamher, Brillian Gery. Analisis Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 Pada Proyek Jalan Baru Batas Kota Singaraja-Mengwitani, Buleleng. Diss. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2020.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Perkerasan Jalan (Revisi 2017) Nomor 04/SE/Db/2017.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997..

Mantiri, Cynthia Claudia, Theo K. Sendow, and Mecky RE Manoppo. "Analisa Tebal Perkerasan Lentur Jalan Baru dengan Metode Bina Marga 2017 Dibandingkan Metode AASHTO 1993." Jurnal Sipil Statik 7.10 (2019).

oder EJ dan Witczak M.W. 1975, Principles of Pavement Design 2nd Edition, A WileyInterscience Publication, New York.

Silvia, Sukirman, Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur, Nova. Bandung: 2010




DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v4i2.1910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.