IDENTIFIKASI MOLEKULER CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria Bassiana DAN Metarhizium Anisopliae ASAL ISOLAT CIANJUR

Widya Sari, Chindy Nur Rosmeita

Abstract


Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae merupakan cendawan entomopatogen yang telah banyak dimanfaatkan sebagai agens biokontrol untuk mengendalikan hama serangga. Metode identifikasi organisme sampai tingkat spesies salah satunya dapat melalui identifikasi molekuler. Keberhasilan analisis molekuler dengan teknik PCR bergantung pada kualitas DNA yang diekstraksi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode ekstraksi yang tepat untuk menghasilkan kemurnian DNA yang tinggi dan mengidentifikasi secara molekuler isolat B. bassiana dan M. anisopliae asal tanaman padi Cianjur dengan teknik PCR menggunakan primer universal ITS1/ITS4. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung dari bulan Maret sampai Juli 2019. Isolat yang diidentifikasi merupakan koleksi BPTPH Bojongpicung dan BALITHI Segunung. Ekstraksi DNA dilakukan menggunakan bufer CTAB dan SDS. Isolat cendawan yang diekstrasi menggunakan CTAB menunjukkan kemurnian yang bagus dengan nilai 1.8-2.0 dan isolat hasil ekstraksi dengan SDS menunjukkan kemurnian kurang dari 1.8. Primer ITS1/ITS4 telah berhasil mengamplifikasi daerah internal transcribed spacer dari isolat B. bassiana pada ukuran 600 bp dan isolat M. Anisopliae pada ukuran kisaran 550-600 bp.


Keywords


Beauveria bassiana, Metarhizium anisopliae, CTAB, SDS, ITS1/ITS4.

Full Text:

PDF

References


Abd-Elsalam, K. A, N. A, Ibrahim, M. A, Abdel-Satar, M. S, Khalil dan J. A, Verreet. 2003. PCR Identification of Fusarium Genus based on Nuclear Ribosomal-DNA Sequence Data. Afr Journal Biotech. 2(4):82-85.

Aisyah, Bintang S. 2015. Keragaman Genetik Metarhizium anisopliae dan Virulensinya pada Larva Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros). Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. 19(1):12-18.

Brasileiro, B. T. R. V, Coimbra, M. R. M., de Morais, Jr. M. A. D., dan Oliveria, N. T. D. 2004. Genetic Variability within Fusarium sonali Species as Revealed by PCR-Fingerprinting based on PCR Markers. Braz Journal Microbiol. 35(3):205-210.

Destefano, R. H. R., Destefano, S. A., dan Messias, L. C. 2004. Detection of Metarhizium anisopliae var. anisopliae within Infected Sugarcane Borer Diatraea saccharalis (Lepidopter: Pyralidae) Using Spesific Primers. Genetics and Molecular Biology. 27(2):245-252.

Hendra, W. dan Pohan, H. G. 2009. Kajian Teknis Standar Minyak Buah Merah (Pondanus conoideus Lam.). Prosiding PPI Standardisasi. Jakarta, Indonesia.

Ikawati, B., Marbawati, D., dan Wahyudi, B. F. 2017. Efek Beauveria bassiana pada Anopheles maculatas Fase Akuatik di Laboratorium. Buletin Penelitian Kesehatan. 45(2):137-144.

Ladja, F. T. 2009. Pengaruh Cendawan Entompatogen Verticillium lecanii dan Beauveria bassiana terhadap Kemampuan Nephotettix virescens (Hemiptera: Cicadellidae) dalam Menularkan Virus Tungro. Tesis. Institut Pertanian Bogor.Bogor, Indonesia.

Morin, N., Vallaeys, T., Hendrickx, L., Natalie, L., dan Wilmotte,A. 2010. An Efficient DNA Isolation Protocol for Filamentous Cyanobacteria of the Genus Arthrospira. Journal Microbial Methods. 80(2):148- 154.

Murtiyaningsih, Hidayah. 2017. Isolasi DNA Genom dan Identifikasi Kekerabatan Genetika Nanas Menggunakan RAPD (Random Aplified Polimeric DNA). Agritrop. 15(1):83-93.

Neil, M. O., McPartlin, J., Arthure, K., Riedel, S., dan McMillan, N. D. 2011. Comparison of the TLDA with the Nanodrop and the Reference Qubit System. Journal Physics Conference Series. 307(1):1-6.

Nirmalasari, Cyntia. 2015. Identifikasi Beauveria sp. Asal Situ Gede dengan Analisis Sekuen Internal Transcribed Spacer dan Virulensinya terhadap Nilaparvata lugens Stal. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nugroho, K., Terryana, R., dan Lestari, P. 2017. Metode Ekstraksi DNA Cabai (Capsicum annuum L.) Menggunakan Modifikasi Bufer CTAB (Cethyl Trimethyl Ammonium Bromide) Tanpa Nitrogen Cair. Scrita Biologica. 4(2):91-94.

Nurhasanah, Y., S. 2012. Karakterisasi Cendawan Botryodiploida thebrome dan Rhizoctonia solani dari Berbagai Tanaman Pisang Berdasarkan Morfologi dan Pola RAPD-PCR. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Porebski, S., L. G. Baily, dan B. R. Baum. 1997. Modification of CTAB DNA Extraction Protocol for Plants Containing High Polysaccharide and Polyphenol Components. Plant Molecular Biology. 15:8-15.

Roth. 2016. Lembar Data Keselamatan. 2-Mercaptoethanol. Departement of Health, Safety and Environment. Karlsruhe, Germany.

Rustama, M. M., Melanie, dan Irawan, B. 2008. Patogenisitas Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae terhadap Crocidolomia pavonana fab. dalam Kegiatan Studi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kubis dengan Menggunakan Agensia Hayati. Laporan Akhir Peneliti Muda UNPAD Sumber Dana DIPA UNPAD. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Padjajaran. Jatinangor, Indonesia.

Salim dan Hosang, M. L. A. 2013. Serangan Orycetes rhinoceros pada Kelapada Kopyor di Beberapa Sentra Produksi dan Potensi Metarhizium anisopliaesebagai Musuh Alami. Balit Palma. 14(1):47-53.

Sambrook, J., Fritsch, E. F., dan Maniatis, T. 1989. Molecular Cloning: A Laboratory Manual, 2nd Edition. Cold Spring Harbor Laboratory Press: New York.

Schoch, C. L., Seifert, K. A., dan Huhndorf, A. 2012. Nuclear Ribosomal Internal Transcribed Spacer (ITS) Region as a Universal DNA Barcode Marker for Fungi. Proceedings of the National Academy of Sciences. USA. pp 6241-6246.

Septiana, Eris. 2015. Jamur Entomopatogen: Potensi dan tantangan sebagai insektisida alami terhadap serangga perusak tanaman dan vektor penyakit manusia. BioTrends. 1(1):28-32.

Suprayogi, Marheni. 2015. Uji Efektifitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae terhadap Kepik Hijau (Nezara vidirula L.) (Hemiptera ; Pentatomidae) pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) di Rumah Kaca. Jurnal Online Agroteknologi. 3(1):320-327.

Trizelia, Syam, U., dan Herawaty, Y. 2010. Virulensi Isolat Metarhizium sp yang Berasal dari Beberapa Rizosfer Tanaman Terhadap Crocidolomia pavonana Fabricus (Lepidoptera: Pyralidae). Manggaro. 10(2):51-56.

Trizelia. 2005. Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana: Keragaman Genetik, Karakterisasi Fisiologi dan Virulensinya terhadap Crocidolomia pavonana. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor, Indonesia.

Wartono, Nirmala C., dan Suryadi, Y. 2016. Seleksi Jamur Entomopatogen Serangga Beauveria spp. Serta Uji Potegenisitasnya pada Serangga Inang Walang (Leptocorisa acuta). Berita Biologi. 15(2):175-184.




DOI: https://doi.org/10.35194/prs.v1i1.815

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Pro-STek INDEXED BY :

   

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: prostek@unsur.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.