PENGARUH GA3 DAN BAP TERHADAP PERBANYAKAN TUNAS GERBERA JAMENSONII SECARA IN VITRO

Fauzi Awaludin Jamil, Angga Adriana Imansyah, Melissa Syamsiah

Abstract


Tanaman Gerbera (Gerbera Jamensonii) merupakan tanaman hias yang diminati serta memiliki permintaan yang tinggi. Teknologi kultur jaringan merupakan teknologi yang tepat untuk memperoleh hasil percepatan benih yang berkualitas dengan penambahan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). ZPT yang digunakan adalah kombinasi GA (Asam Giberelat) dan BAP (Benzyl Amino Purine). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2020, bertempat di Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Segunung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi GA (Asam Giberelat) dan BAP (Benzyl Amino Purine) terhadap multiplikasi tanaman Gerbera. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan masing masing perlakuan terdapat 3 sampel. Parameter penelitian ini meliputi, jumlah tunas, jumlah daun dan panjang daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian G1S1 (GA 3 ppm dan BAP 0,5 ppm) merupakan perlakuan yang paling baik yang mampu menstimulus jumlah tunas dan jumlah daun Gerbera (Gerbera Jamensonii).


Keywords


Konsentrasi, GA (Asam Giberelat) dan BAP (Benzyl Amino Purine), Multiplikasi, Gerbera

Full Text:

PDF

References


Arti, Lisa., dan Mukarlina. 2017. Multiplikasi Anggrek Bulan Dengan Penambahan Ekstrak Taoge dan Benzyl Amino Purine. Jurnal Protobiont. Universitas Tanjungpura. 6. (3). 278-282. Pontianak.

Abbas B. (2011). Prinsip Dasar Kultur Jaringan .

Asra R dan Ubaidillah (2012). Pengaruh Konsentrasi Gibberellin (GA3) Terhadap Nilai Nutrisi Calopogonium caeruleum. Jurnal Ilmu – Ilmu Peternakan.15 (2).

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2018). Statistik Tanaman Hias Indonesia. 5206 004:1-101.

Davies, PJ. (1987) Plant Hormones. Kluwer Academic Publisher. Dordrech.

[DJTPDH]. Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian 2015. Jakarta.

Choiri H, Suada IK, Adiartayasa W (2019). Kultur Jaringan Tanaman Anthurium (Anthurium andreanum var.Tropical pada media MS dengan penambahan Zat Pengatur Tumbuh BAP dan NAA. Jurnal Agroteknologi Tropika. 8 (3)

Imansyah, A. A. (2017). Pengaruh Fotoperiod Dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan In-Vitro Krisan (Chrysanthemum sp.). AGROSCIENCE (AGSCI), 6(2), 61-69.

Irvan, A., & Adriana, A. (2017). Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Daminozid Dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Padi Pandanwangi. AGROSCIENCE (AGSCI), 7(2), 281-289.

Naz S, Naz F, Tariq A, Aslam F, Ali A, Athar M (2012). Effect of Different explant on in vitro propagation of gerbera (Gerbera jamesonii) African Journal Biotechnologi 11 (37):9048-9053.

Nesom GL. (2004). Respone to “the Gerbera complex (Asteraceae, Mutisieae) to split or not to splitâ€. Sida.21:941-942.

Ranasinghe R.A.T.D, Aryagunawardana A.G.N.I, Hettiarachchi H.I.D.D, Farzana A.R.F and Eeswara J.P. (2006) In vitro Flower Inductions in gerbera (Gerbera Jamesonii Adlam). Tropical Agricultural Research Vol.18.

Saefas, S.A, S. Rosniawaty., dan Y. Maxyselly. (2017). Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Sintetik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Teh (Camellia sintensis (L) O. Kuntze) Kloon GMB7 setelah centering. Jurnal Kultivasi. Vol. 16. No 2. Hal. 368-372.

Salisbury, F. B and Ross, C. W. (1995). Fisiologi Tumbuhan. Jilid 3. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Sandra, E. (2004). Kultur Jaringan Anggrek Skala Rumah Tangga, Agro Media Pustaka, Jakarta.

Sari, Laela. (2005). Optimalisasi Media untuk Jumlah Daun dan Multiplikasi Tunas Lidah Buaya ( Aloe vera) dengan Pemberian BAP dan Adenin. Jurnal Biodiversitas. Vol. 6 No 3.Hal 178-180.

Setiawati T, Nurzaman N, E.S Rosmiati dan Pitaloka G.G. (2016). Pertumbuhan Tunas Anggrek Dendrobium sp. Menggunakan Kombinasi Benzyl Amino Purine (BAP) Dengan Ekstrak Bahan Organik Pada Media Vacin and Went. Jurnal Pro-Life. 3. (3).

Shintiavira H dan Winarto B (2015). Micropropagatoin of Lisianthus [Eustoma grandiflorum (Raf.)] Shinn Using Flower Bud as Explant source) Journal Hortikultura. 26 (1): 41-48.

Simaungkalit, R.E. (2011). Peningkatan Mutu dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dengan pemberian hormone GA3. Universitas Sumatra Utara.

Singh S, Dhyani D, Yadav K.A, Rajkumar S (2011). Flower colour variations in gerbera (Gerbera jamesonii) population using image analysis Indian Journal of Agricultural Science 81 (12):1130-6.

Syamsiah, M., Imansyah, A. A., Suprapti, H. K., & Badriah, D. S. (2020). Respon Multiplikasi Anggrek Bulan (Phalaenopsis sp.) Terhadap Penambahan Beberapa Konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purine) Pada Media In Vitro. AGROSCIENCE (AGSCI), 10(2), 148-159.

Putriana, Gusmiaty, Restu M,Musruati, & Aida N. 2019 Respon Kinetin dan Tipe Eksplant Jabon Merah (Anthosephalus macrophyllus (Roxb) Havil secara In vitro, Jurnal Biologi Makasar, 4(1): 48-57.

Wattimena, GA. (1998). Bioteknologi Tanaman. Pusat Antar Universitas. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Wu, P. H and D.C.N. Chang. (2009). The Use Of N-G-benziladenine of regulate flowering of Phalaenopsis orchids. Hort Tech. 19 (1) : 200-203.

Widiastoety, D. (2001). Perbaikan Genetik dan perbanyakan bibit secara in vitro dalam mendukung pengembangan anggrek di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 2 (4). 138-143.

Winarto, B, Yuniarto, K, & Shintiavira, H. (2013), ‘Morfogenesis dalam Teknologi Perbanyakan Masa Gerbera: Seleksi Jenis Eksplan, Media Inisiasi, Optimasi dan Proliferasi’, Laporan Hasil Penelitian, Balai Penelitian Tanaman Hias 2013, 16 halaman.

Winarto, B, Yuniarto, K, & Wegadara, M.(2014), Aplikasi thin cell layer (TCL) dan adenine sulfat pada perBAPnyakan masa Gerbera [Gerbera jamesonii (H. Bolus ex Bolus f.)] secara in vitro’, Laporan Hasil Penelitian, Balai Penelitian Tanaman Hias, 28 halaman.

Winarto, B, Yuniarto, K, & Pramanik, D. (2015), Perbanyakan masal Gerbera secara in vitro melalui seleksi kuncup bunga dan media’, Laporan Hasil Penelitian, Balai Penelitian Tanaman Hias, 25 halaman.

Young, P.S., H.N. Murty, P. K. Yeuep. (2001). Mass multiplication of protocrom- like bodies using bioreactor system and subsequent plan regeneration in Phalaenopsis. Plan Cell, Tissue and Organ Cult. 63:67-72

Yusnita. (2003). Kultur Jaringan. Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien, Agro Media Pustaka, Jakarta.

Yuniarto K, Kurniati R, Suryawati, Meilasari R, (2018). ( The Phenotypic Performance of Gerbera Local BAPli X Rubby Red Hybrids ) Agrivita Journal of Agricultural Science 40 (1): 8-14.

Zulkarnain. (2009). Kultur In Vitro Tanaman Solusi Perbanyakan Tanaman Budidaya, Bumi Angkasa, Jambi.




DOI: https://doi.org/10.35194/prs.v3i1.1461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Pro-STek INDEXED BY :

   

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Email: prostek@unsur.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.