Kemampuan Berpikir Rasional Siswa Berdominasi Otak Kiri Dalam Menyelesaikan Soal PISA

Dian Fitra, Meta Silvia Gunawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir rasional siswa berdominasi otak kiri dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa berusia 15 tahun yang berdominasi otak kiri sebanyak dua orang. Subjek berdominasi otak kiri diperoleh dengan melakukan tes inventori menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh John Parks Le Tellier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal PISA konteks “Dukungan untuk Presidenâ€. Kredibilitas data dilakukan dengan melakukan triangulasi metode yaitu membandingkan hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan 1) mereduksi data dari kumpulan data yang diperoleh, 2) selanjutnya data tersebut disajikan untuk ditelaah, 3) melakukan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir rasional yang baik dimulai dengan pemahaman informasi yang baik. Pemahaman informasi yang baik akan menuntun seseorang pada tahapan berpikir rasonal selanjutnya dengan baik pula seperti yang dilakukan siswa OK1. Sebaliknya, kesalahan seseorang dalam memahami informasi mengakibatkan kesalahan pada tahapan berpikir rasional selanjutnya. Pada akhirnya kesalahan tersebut mengarahkan kepada penarikan kesimpulan yang salah seperti yang dilakukan oleh siswa OK2.


Keywords


kemampuan berpikir rasional; PISA; berdominasi otak kiri

Full Text:

PDF

References


Ali, M., & Asrori, M. (2018). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik (Tiga Belas). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Artika, T., & Karso, K. (2019). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps). Prisma, 8(2), 191–200. https://doi.org/10.35194/jp.v8i2.791

Baron, J. (2008). Thinking and Deciding. Fourth Edition. (Fourth). New York: Cambridge University Press.

Danim, S. (2010). Perkembangan Peserta Didik (Kesatu). Bandung: CV. ALFABETA.

DePorter, B., & Hernacki, M. (2013). Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

Fitra, D., Putri, R. I. I., & Susanti, E. (2018a). Pisa-Like Mathematics Task Using Weight-Lifting Context. 5th International Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Sciences, 387–392. Yogyakarta: Faculty Of Mathematics And Natural Sciences Yogyakarta State University.

Fitra, D., Putri, R. I. I., & Susanti, E. (2018b). Soal serupa pisa menggunakan konteks cabang olahraga lari. Jurnal Inovasi Edukasi, 1(1).

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Jupri, A., & Drijvers, P. (2016). Student Difficulties in Mathematizing Word Problems in Algebra. Eurasi Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 12(9), 2481–2502. https://doi.org/10.12973/eurasia.2016.1299a

Jusniani, N. (2018). Analisis Kesalahan Jawaban Siswa pada Kemampuan Pemahaman Matematis melalui Pembelajaran KontekstuaL. PRISMA, 7(1), 82. https://doi.org/10.35194/jp.v7i1.361

Kemendikbud. (2014). Permen 58 tahun 2014 lampiran PMP MTK SMP. Indonesia.

Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud RI.

Lawson, A. E. (1980). Science Education Information Report. Arizona: Arizona State University.

Lutfianto, M., Zulkardi, & Hartono, Y. (2013). Unfinished Student Answer In PISA Mathematics Contextual Problem. Journal On Mathematics Education (IndoMS-JME), 4(2), 201–208.

Maulani, R. L., Ruseffendi, H. E. ., & Kustiana. (2019). Improving Students’ Critical Thinking Ability and Resiliency Using Problem-Solving Approach. PRISMA, 8(1), 26–36.

OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. Paris: OECD Publishing.

Putri, R. I. I., Gunawan, M. S., & Zulkardi. (2017). Learning Fraction through Swimming Context for Elementary School Student. 5th SEA-DR (South East Asia DEvelopment Research) International Conference 2017 (SEADRIC 2017). Makasar: Atlantis Press.

Septian, A., Darhim, & Prabawanto, S. (2020). Mathematical Representation Ability Through Geogebra-Assisted Project-Based Learning Models. Journal of Physics : Conference Series, 1657(1), 012019. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1657/1/012019

Septian, A., & Komala, E. (2019). Kemampuan Koneksi Matematik dan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Problem-Based Learning (PBL) Berbantuan Geogebra di SMP. PRISMA, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.35194/jp.v8i1.438

Soleh, E. R. A., Setiawan, W., & Haqi, R. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Aktivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Based Learning. Prisma, 9(1), 1. https://doi.org/10.35194/jp.v9i1.798

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, N. Y. (2019). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education. PRISMA, 8(1), 14–24.




DOI: https://doi.org/10.35194/jp.v10i1.1077

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PRISMA

Prisma Indexing : 

   

Creative Commons License
PRISMA by UNIVERSITAS SURYAKANCANA is licensed under a This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at https://jurnal.unsur.ac.id/prisma.