GOTONG ROYONG SEBAGAI FONDASI MORAL BUDAYA: PERSPEKTIF HUKUM DAN KEHARMONISAN SOSIAL

Muhamad Fahri Mawardi, Aji Mulyana, Mia Amalia

Abstract


Artikel ini membahas peran gotong royong sebagai fondasi moral budaya dalam konteks hukum dan keharmonisan sosial. Gotong royong adalah prinsip kolaboratif dalam budaya Indonesia yang mendorong kerjasama dan saling membantu di antara anggota masyarakat. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana konsep ini mempengaruhi hukum dengan mendorong kohesi sosial dan keadilan. Diskusi akan melibatkan keterkaitan antara gotong royong dengan nilai-nilai hukum, seperti keadilan distributif dan restoratif, serta implikasinya terhadap harmoni sosial dalam masyarakat multikultural. Penekanan akan diberikan pada pentingnya gotong royong dalam membentuk fondasi moral yang kuat dalam masyarakat, mempromosikan solidaritas, tanggung jawab bersama, dan rasa saling menghormati. Analisis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode kajian Pustaka yang fokus terhadap pembahasan secara mendalam. Analisis ini juga akan menyoroti peran gotong royong dalam menyelesaikan konflik, merajut keragaman budaya, dan menciptakan keseimbangan antara hak individu dan kepentingan kolektif. Kesimpulannya, artikel ini menggambarkan betapa esensialnya gotong royong dalam membangun fondasi moral yang kokoh dalam konteks hukum dan menjaga keharmonisan sosial di dalam masyarakat.

Kata kunci: Budaya, Hukum, Keharmonisan, Moral, Sosial.

Full Text:

PDF

References


Aip Syarifudin, M. (2023). Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2023. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE, 2108105102.

Alhafizh, M. F., Effendi, C., Musthofa, R. F., & Najmura, T. A. (2021). Kaitan Silih Asih, Silih Asah, Dan Silih Asuh Dengan Sila Ke-3 Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dan Falsafah Negara. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 671–680. https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.1975

Amalia, L. (2023). MAKNA RUWAT RAMBUT GIMBAL DALAM MANAJEMEN WISATA BUDAYA DI DESA DIENG KULON KECAMATAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI. Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Untuk, 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/

Aminullah, A. (2023). Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara Serta Tantangan Dan Solusinya. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 8(2), 408–423. https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5366

Annissa Valentina, R. I. (2013). Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 2 No.2, November 2013. 2(2).

BEM FEB UNEJ: Makutharama. (n.d.). Hilangnya Budaya Gotong Royong dan Peran Mahasiswa Dalam Membangkitkannya.

Bloom, N., & Reenen, J. Van. (2013). Studi Di Desa Petaling Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. NBER Working Papers, 89. http://www.nber.org/papers/w16019

Gumelar, A., Maftuh, B., Abdul, K., & Budimansyah, D. (2023). “ Penerapan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis. 8(1), 37–45.

Hassan, A. (2021). Ketuhanan yang Berkebudayaan Menjadi Shaleh dalam Bingkai Kebudayaan. Nusantara:Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 17(1), 42–49.

Herwani. (2018). Keharmonisan Hidup Bermasyarakat Melalui Toleransi dalam Perspektif Al-Qur’an. Cross-Border, 1(2), 104–113. https://journal.iaisambas.ac.id

Hidayah, E. N. (2021). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Memperkukuh Nasionalisme untuk Kemajuan Indonesia. WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan), 9(02), 37–45. http://ejournal.undaris.ac.id/index.php/waspada/article/view/273

Iftitah, I. (2023). Analisis sikap gotong royong dalam stratifikasi sosial masyarakat kecamatan gondanglegi kabupaten malang. 1(1), 15–24.

Kustiani, S. (2023). PERANAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KABUPATEN PESAWARAN DALAM PENGEMBANGAN DESA SADAR KERUKUNAN. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Guna, 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/

Latuheru, A. C., Lattu, I. Y. M., & Tampake, T. R. (2020). Pancasila Sebagai Teks Dialog Lintas Agama dalam Perspektif Hans-Georg Gadamer dan Hans Kung. Jurnal Filsafat, 30(2), 150–180. https://doi.org/10.22146/jf.49193

Lestari, A. P. (2021). Tahukah Kamu Apa Itu Kajian Pustaka? Humaniora. https://mediaindonesia.com/humaniora/435817/tahukah-kamu-apa-itu-kajian-pustaka#:~:text=pengertian yang berbeda.-,Kajian pustaka adalah seluruh bahan bacaan yang mungkin pernah dibaca,digunakan untuk menganalisis objek penelitian.

Marhayati, N. (2021). Internalisasi Budaya Gotong Royong Sebagai Identitas Nasional. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 8(1), 21. https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.68407

Maria Rita Hasugian. (2015). Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia. Tempo. https://bisnis.tempo.co/read/1804006/kunjungan-wisman-hampir-95-juta-per-oktober-2023-bps-masih-lebih-rendah-dibandingkan-sebelum-pandemi?tracking_page_direct

Mulyatno, C. B., & Yosafat. (2022). Praktik Bergotong-Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 4624–4634. https://repository.usd.ac.id/44128/1/8419_GOTONG-ROYONG%2BSBG%2BIMPLEMENTASI%2BPANCASILA.pdf

Muryanti. (2016). Jurnal sosiologi reflektif. Jurnal Sosiologi Reflektif, 9(1), 63–81. http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1130

Nartatrie, C. (2022). Gotong Royong Di Lingkungan Masyarakat. Universitas Katolik Widya Mandala, 1–7.

Palls, A. (2023). Konsep Collaborative Governance Dalam Bingkai Budaya Gotong Royong di Indonesia. L Identitas Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung, 3(1), 11–20. https://doi.org/10.52496/identitas.v3i1.322

Pamungkas, B. S. (2013). Peranan Pemuda Karang Taruna dalam Kegiatan Gotong Royong Masyarakat. Universitas Sebelas Maret.

Pertiwi, A. D., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Landasan Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 212–221. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1450

Putra, A. (2022). Interpretasi Hak Asasi Manusia dalam Ideologi Pancasila dan Implikasinya Terhadap Persatuan dan Kesatuan di Indonesia. Jurnal HAM, 13(1), 1–14. https://doi.org/10.30641/ham.2022.13.1-14

Rahman, S. (2023). Gotong Royong: Ide Demokratisasi Dalam Keberagaman Dan Kebersamaan (p. 5).

Santoso, G., Khairunnisa, N., Azzahra, N., Aulia Adisti, S., & Muhamadiyah Jakarta, U. (2023). Filsafat Konten Nasionalisme, Patriotisme, dan Perjuangan Untuk Generasi Z Bangsa Indonesia. Jupetra, 02(02), 2023.

Sari, L. (2022). AKULTURASI BUDAYA MASYARAKAT TRANSMIGRAN DI DESA SURO KAMPUNG BALI KECAMATAN MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS. Lesmita, 1–122.

Wibisono, A. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Kementrian Keuangan Republik Indonesia. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html

Wiratmaja, I. N., Suacana, I. W. G., & Sudana, I. W. (2021). Penggalian Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Bali Dalam Rangka Penguatan Wawasan Kebangsaan. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.22225/politicos.1.1.3009.43-52

Yusri. (2018). Pak haji: tindakan sosial masyarakat pasca kembali dari tanah suci. FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH, 90.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.