EFISIENSI BIAYA PROYEK PEKERJAAN PENGADAAN BANGUNAN RAWAT JALAN TAHAP II LANJUTAN RSUD CIMACAN KABUPATEN CIANJUR TAHUN ANGGARAN 2017

wiratna Tri Nugraha, dicky Zulkifly

Abstract


Proyek dapat dikatakan berhasil apabila anggaran pelaksanaannya bisa sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan. Pembangunan proyek yang baik harus didukung dengan suatu perencanaan anggaran proyek yang baik. Karena jika terjadi perencanaan anggaran yang buruk dalam suatu proyek, dapat mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan proyek, sehingga dapat mengakibatkan kegagalan proyek. Untuk itulah maka diperlukan perencanaan anggaran biaya proyek yang efisien dengan tetap menjaga kualitas dari proyek tersebut. Efisiensi diperoleh dengan cara manajemen anggaran, jadwal pelaksanaan, bahan material dan tenaga kerja, kontrol dan pengawasan, pencatatan keuangan dan metode pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui selisih antara rencana anggaran biaya dengan anggaran pelaksanaan mengetahui besar keuntungan yang didapatkan oleh kontraktor pelaksana dan untuk mengetahui efisiensi biaya proyek. Dari hasil wawancara, survey dan perhitungan diperoleh selisih antara RAB dan RAP sebesar Rp 2.131.116.000,0  setelah dikurangi overhead cost (biaya umum) sebesar 11,305 % maka kontraktor pelaksana memperoleh overhead  (keuntungan)10 % atau Rp 1.000.301.600,00 dari rencana anggaran biaya. Selama proses konstruksi terjadi perubahan desain sehingga dibuatkanlah pekerjaan tambah/kurang (CCO).

 

Kata kunci: Efisiensi, RAB, CCO, RAP.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v2i2.861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.