PERBANDINGAN LAPIS PERKERASAN LENTUR DENGAN LAPIS PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN CIANJUR–SUKABUMI KM.BDG 67+720 s/d 80+257 KABUPATEN CIANJUR

yudi sekaryadi

Abstract


Jalan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi sebagai prasarana perhubungan darat yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya jalan yang memadai dapat memperlancar distribusi barang dan jasa sehingga kebutuhan pemakai jalan dapat terpenuhi. Mengamati kondisi existing jalan perkerasan yang sudah mulai rusak pada ruas jalan Cianjur-Sukabumi, maka perlu di adakannya pemikiran untuk memperbaiki jalan tersebut untuk memperoleh kenyamanan dan ke amanan bagi pengguna jalan tersebut.

 

Pada tugas akhir ini dicoba di ruas jalan Cianjur-Sukabumi dengan STA 67+720 s/d 80+257. Dengan nilai CBR yang mewakili yaitu sebesar 3% didapat menggunakan cara MAK (Metode Analisa Komponen). Untuk ketebalan perkerasan lentur di segmen jalan tersebut dengan CBR 3% didapat  Asphalt concrete –WC (MS.744) = 4 cm, AC-BC = 6cm untuk lapis tambahan. Apabila diamati secara kasat mata jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup tinggi, mengingat jumlah LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata). Itu berarti semakin besar jumlah LHR semakin tebal pula lapisaan perkerasan lentur yang dibutuhkan., maka dari itu memerlukan data lalu lintas yang ada, adapun data lalu lintas harian rata-rata yang didapat dari hasil survey langsung yaitu sebesar 7405 kend/hari dari dua lajur. Mengingat kondisi jalan tersebut yang berlubang akibat LHR yang cukup tinggi, maka perlu adanya upaya untuk mengganti perkerasan lentur (Flexibel Pavement) dengan perkerasan kaku (Rigid Pavement). Sehingga didalam perhitungan diperoleh tebal perkerasan kaku yaitu 27 cm (sesuai dengan peraturan Dinas Provinsi Jawa Barat). Dan untuk rencana anggaran biaya untuk pekerjan perkerasan lentur didapat Rp 43.721.174.775 sedangkan untuk perkerasan kaku di dapat Rp 59.412.754.817.

 

Kata kunci : jalan, lentur, kaku, lapis tambahan, rencana anggaran biaya


Full Text:

PDF

References


SNI (2016) Analisa Satuan Harga Provisi Jawa Barat.

SNI Pd T-14-2003 Departemen Pekerjaan Umum, Perencanaan Jalan Beton Semen.

No. KM 55 Tahun (1989) Kemen Perhubungan

Pekerjaan Umum SNI1732-1989-F (1987) Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen.

No.34 (2006) Peratutan Tentang Jalan.

Peraturan Pelaksanaan Pembangunan Jalan Raya-Bina Marga.

Sony Sulaksono (2001) Rekayasa Jal




DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v1i02.515

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.