KAJIAN KELAYAKAN EKONOMI PADA RUAS JALAN CIANJUR – SUKANAGARA KABUPATEN CIANJUR KM.BDG 68+440 s/d KM.BDG 174+180

yudi sekaryadi

Abstract


Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sering digunakan, jalan mempunyai peranan penting dalam kehidupan khususnya untuk kelancaran transportasi. Tentunya diharapkan jalan yang aman, nyaman dan lancar menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi demi mencapai cita-cita bersama.

Salah satu yang menimbulkan dampak negatif diruas jalan dikota Cianjur tersebut adalah diruas jalan Cianjur – Sukanagara yang ditinjau dari segi ekonomi berupa kehilangan waktu karena waktu perjalanan yang lama serta bertambahnya biaya operasi kendaraan. Selain itu, timbul pula dampak negatif terhadap lingkungan yang berupa peningkatan polusi udara karena gas racun CO serta peningkatan gangguan suara kendaraan (kebisingan).

 

Jaringan jalan diruas Cianjur – Sukanagara tersebut harus mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk antar simpul wilayah yang lebih luas dari pada jaringan jalan kabupaten. Tujuan penataan dan pengembangan di bidang transportasi jalan raya adalah untuk penyediaan prasarana jalan raya yang handal untuk mengimbangi pertumbuhan jenis dan jumlah kendaraan yang sedemikian pesat sehingga tercipta sistem transportasi yang efisien dan efektif.

 

Ruas jalan Cianjur - Sukanagara sudah mencapai tingkat maksimal dalam pemanfaatan nya secara ekonomi dengan adanya produksi pertanian dan perkebunan. Pemanfaatan jalan yang didapat dari analisis kelayakan ekonomi pembangunan jalan dengan menghitung menggunakan beberapa parameter yaitu NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio) dan IRR Intertal Rate of Return.

Perbandingan antara  biaya yang dibutuhkan dengan manfaat ekonomi yang diperoleh yaitu dengan jumlah biaya jalan sebesar Rp 67.788.484.260,00 dan pendaptan ekonomi tersebut sebesar Rp 13.189.000,00.

Kata kunci : ekonomi, biaya, jalan, transportasi.


Full Text:

PDF

References


Sekaryadi, Yudi, Tesis: Trase Jalan Alternatif Cianjur – Sindangbarang, ITB: Bandung.

Diakses tanggal 19 feb 2016 https://www.academia.edu/7423545/1._Pengertian_Sistem_Transportasi

Diakses tanggal 19 feb 2016 http://belajjarilmuteknik.blogspot.co.id/2013/12/sistem-transportasi.html

Tamin, Ofyar Z, 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, ITB, Bandung.

I GDE WIKARGA, 2014, TUGAS 1 SISTEM TRANSPORTASI MAKRO DESKRIPSI PENGERTIAN SISTEM TRANSPORTASI MAKRO DAN CONTOHNYA, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA, DENPASAR

Diakses tanggal 19 feb 2016 https://taufikzk.wordpress.com/2013/11/28/pengertian-kota-menurut-para-ahli/

Bintarto, R. Prof. Dr.. 1983.Interaksi Desa-Kota. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.

Bintarto, R. Prof. Dr., 1983. Urbanisasi dan Permasalahannya. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.

Warpani, P. Suwardjoko. (1990). Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : Penerbit ITB.

Diakses tanggal 19 feb 2016 https://muhamadmuslihlatief91.wordpress.com/2012/10/30/12-perencanaan-transportasi/

Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan

Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang jalan

Diakses tanggal 11 april 2016 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33769/3/Chapter%20II.pdf




DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v1i01.509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.