PERENCANAAN HOTEL BERBINTANG 6 LANTAI DI KABUPATEN CIANJUR

Mohammad Fazar, Tanjung Rahayu

Abstract


ABSTRACT

Cianjur is a city in Indonesia that has a tourist destination. This causes many people from outside the city to come for a vacation in Cianjur district. The increasing population is not propotional to the availability of places to stay especially in the south Cianjur area. The solution that is used as an alternative is a place to stay like a hotel. Vertikal building planning must be based on standard provisions applicable in Indonesia.

This hotel planning final project uses a reinforced concrete type structure. This design refers to SNI 2847:2013 for structural congcrete, SNI 1726: 2012 for earthquake analysis, and SNI 1727:2013 for loading. The structures reviewed in this design are plates, beams, colums, stairs and beam-column relationships. Building is on seismic design D. The structural system specified is a special moment resisting frame system (SRPMK). Congcrete quality fc’ = 30 MPa, and steel quality fy = 420 MPa. Structural analysis using the ETABS v16 tool.

The result of the structural design obtained in this final project are in the form of slab design, staircase design, beam design, and column design. Structural reinforcement includes 130 mm thick floor slabs in X and Y directions D12-300 mm. Ladder using reinforcement plate direction X D13-250 mm, Y direction D13-450mm, and reinforcement plate landing X direction D13-250 mm, Y direction D13-450mm as well as landing beams measuring 250x300 mm with 2D13 base and field reinforcement as well as bearing and field reinforcement 10 – 120 mm. Main beam using a size of 300x550 mm with the main reinforcement on the top focusl 8D22 bottom focus 2D22, top field reinforcement 3D22 bottom field 5D22, torsion reinforcement on each side 2D13, and bearing shear reinforcement 10 – 100 mm field 10 – 120 mm. Child beams using 250x400 mm with staple reinforcement on the top support 3D19 below 2D19, and top  field 2D19 bottom field 2D19 and reinforcing bars  10 – 170 mm. The column uses a size of 600x600 mm with an area of 360000 and 24D25 longitudinal reinforcement and stirrup reinforcement 10- 180 mm

 

Keywords : structural design, earthquake analysis, SRPMK, ETABS, floor slabs, landing, stairs, child  beams, main beams, columns.

 

 

ABSTRAK

Cianjur merupakan kota di Indonesia yang mempunyai destimasi wisata. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat dari luar kota datang untuk berlibur di Kabupaten Cianjur. Meningkatnya populasi tidak sebanding dengan ketersediaan tempat menginap khususnya di daerah Cianjur Selatan. Solusi yang dijadikan salah satu alternatif adalah tempat menginap seperti hotel. Perencanaan bangunan vertikal harus berdasarkan ketetapan standar yang berlaku di Indonesia.

 Tugas akhir perancangan hotel ini menggunakan struktur jenis beton bertulang. Perancangan ini mengacu pada peraturan SNI 2847:2013 untuk beton struktural, SNI 1726 : 2012 untuk analisis gempa dan SNI 1727:2013 untuk pembebanan. Struktur yang ditinjau pada perancangan ini adalah pelat, balok , kolom, tangga, dan hubungan balok kolom. Bangunan berada pada desain seismik D. Sistem struktur yang diterapkan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Mutu beton  fc’ = 30 MPa, dan mutu baja tulangan fy = 420 MPa. Analisis struktur menggunakan program bantu ETABS.

 Hasil perancangan struktur yang diperoleh pada tugas akhir ini berupa perancangan pelat, perancangan tangga, perancangan balok, dan perancangan kolom. Penulangan struktur meliputi pelat lantai tebal 130 mm dengan arah X dan Y D12 – 300 mm. Tangga menggunakan penulangan tumpuan pelat arah X D13 - 250 mm, arah Y D13 – 450 mm, dan penulangan pelat bordes arah X D13 – 250 mm, arah Y D13 – 450 mm serta balok bordes ukuran  250 x 300 mm dengan tulangan pokok tumpuan dan lapangan 2D13 serta tulangan geser tumpuan dan lapangan 10 – 120 mm. Balok induk menggunakan ukuran 300 x 550 mm2 dengan tulangan pokok pada tumpuan atas 8D22 tumpuan bawah 2D22,tulangan lapangan atas 3D22 lapangan bawah 5D22 , tulangan torsi tiap sisi 2D13, dan tulangan geser tumpuan 10 – 100 mm lapangan 10 – 120 mm . Balok anak menggunakan ukuran 250 x 400 mm2  dengan tulangan pokok pada tumpuan atas 3D19 bawah 2D19 dan lapangan atas 2D19 lapangan bawah 2D19 serta tulangan sengkang 10 – 170 mm. Kolom menggunakan ukuran 600 x 600 mm2 dengan luas 360000 serta tulangan memanjang 24D25 dan tulangan sengkang 10- 180 mm. 


Full Text:

PDF

References


Badan Standard Nasional, 2012 “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung†. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum , 1778, “Pedoman Perencanaan Pembebanan

Untuk Rumah Dan Gedungâ€,

Yayasan Badan penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.

H. Sunggono K, 1984, “Buku Teknik Sipilâ€, Nova, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 2002 “Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedungâ€, Jakarta.

Dewobroto, W, 2005, â€Evaluasi Kinerja Struktur Baja Tahan Gempa Dengan

Analisa Pushoverâ€,Banten, Universitas Pelita Harapan Indonesia.

Dipohusodo, Istimawan, 1994 “Struktur Beton

Bertulangâ€, Jakarta Gramedia Pustaka Utama

Hadi, B. K. , 2010 “Teori Kestabilan

Strukturâ€. Retrieved from

blogmukhlason.wordpress.com:https:// blogmukhlason.wordpress.com/2010/1

/25/teori-kestabilan-struktur/

Konstruksi, 2018 “Baja Kompositâ€. Retrieved from www.spesialiskonstruksi.com: https://www.spesialiskonstruksi.com/2 018/12/konstruksi-baja-komposit.html

Kristianto, A, 2016 “Perkuatan kolom beton bertulang bangunan rumah tinggal tahan gempa dengan menggunakan pen-binder (Tahun ke-2 dari rencana 2 tahun)â€. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Kristianto, A, 2016 “Membuat Struktur

Kolom Beton Pada Gedung

Bertingkatâ€. (n.d.). Retrieved from www.kolomsatu.com: https://www.kolomsatu.com/memb uat-struktur-kolom-beton-padagedung-bertingkat.html

Nadeak, L, 2016, “Analisis Desain Gedung Whiz Hotel Metode Sistem

Rangka Pemikul Momen Khususâ€.

LAMPUNG: UNIVERSITAS LAMPUNG.

National Geographic Indonesia, 2012. Hidup Mati di Negeri Cincin Api.

Panitia Pembaruan Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1981, “PERATURAN PEMBEBANAN INDONESIA UNTUK GEDUNG

â€. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan Pertama (Stensil).

Pawirodikromo, W, 2012, “Seismologi

Teknik & Rekayasa Kegempaanâ€. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Panitia Pembaruan Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1981 “Peraturan Pembebanan

Indonesia Untuk Gedung 1983†. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan

Pertama (Stensil).

Sampakang, J. J., & et al, 2013

“Perencanaan Sistem Rangka

Pemikul Momen Khusus Pada

Komponen Balok-Kolom Dan

Sambungan Struktur Baja Gedung BPJN XIâ€. Jurnal Sipil Statik , Vol. 1 No. 10.

Standar Nasional Indonesia, 2013 “Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur†lain. Jakarta.

Wibowo, A. P, 2012 “Perencanaan Struktur Gedung Beton

Bertulangâ€. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Widodo, J, 2001, Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. Malang: CV.

Malang: CV. Citra Malang.




DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v5i2.2750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.