PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN ATAS JEMBATAN LEUWI CANTIK DENGAN KONSTRUKSI BETON PRATEGANG PROFIL I GIRDER

Wan Wan Hariansyah, Yudi Sekaryadi

Abstract


STRUCTURAL PLANNING OF THE LEUWI CANTIK BRIDGE WITH PROFILE I GIRDER PRESTRESSED CONCRETE CONSTRUCTION

 

Leuwi Cantik Bridge is a bridge located in Ciharashas Village, Cilaku District, the current condition of the bridge is not suitable for use because it is damaged. So this is the background for planning for repairing the superstructure of the bridge. The length of the bridge is 21 meters with a width of 5 meters, for the girder beams using prestressed concrete with a height of 160 cm and the distance between the girder beams is 150 cm. The support poles have dimensions of 40x15 cm with a distance between the poles of 200 cm and a height of 100 cm. The reinforcement used is 4Ø10 mm with stirrup reinforcement 6-150 mm. The vehicle plate has a thickness of 20 cm with the main reinforcement 10-200 mm. The deck slab has dimensions of 100 cm long, 100 cm wide and 7 cm thick with 8-100 mm main reinforcement and 8-250 mm divider reinforcement. The diaphragm beam has a length of 125 cm, a height of 132 cm, and a thickness of 20 cm with 13 mm main reinforcement and 8 mm stirrup reinforcement. For the tendons used as many as 4 tendons with a VSL inch type with a diameter of 12.7 mm and using an E5-10 unit type which has a steel area of 1.53 inc².

 

Keywords: Bridge, Planning, Prestressed Concrete.

 

Abstrak

Jembatan Leuwi Cantik merupakan jembatan yang terletak di Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku, kondisi jembatan saat ini sudah tidak layak untuk digunakan karena sudah rusak. Sehinngga hal itu melatarbelakangi perencanaan perbaikan struktur atas pada jembatan tersebut. Panjang jembatan tersebut adalah 21 meter dengan lebar 5 meter, untuk balok girder menggunakan beton prategang dengan tinggi 160 cm serta jarak antar balok girder 150 cm. Tiang sandaran memiliki dimensi 40x15 cm dengan jarak antar tiang 200 cm dan tinggi tiang 100 cm, tulangan yang digunakan 4Ø10 mm dengan tulangan sengkang Ø6-150 mm. Plat kendaraan memiliki tebal 20 cm dengan tulangan utama Ø10-200 mm. Deck slab memiliki dimensi panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tebal 7 cm dengan tulangan utama Ø8-100 mm dan tulangan pembagi Ø8-250 mm. Balok diagfragma memiliki panjang 125 cm, tinggi 132 cm, dan tebal 20 cm dengan tulangan utama Ø13 mm dang tulangan sengkang Ø8 mm. Untuk tendon yang digunakan sebanyak 4 buah tendon dengan tipe VSL ½ inc berdiameter 12,7 mm dan menggunakan jenis unit E5-10 yang memiliki luas baja 1,53 inc².

 

Kata kunci: Jembatan, Perencanaan, Beton Prategang.


Full Text:

PDF

References


Ahmad Hidayat, Mohamad. 2021. Perencanaan Struktur Atas Jembatan Cikundul Girang di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. Skripsi. Cianjur. Universitas Suryakancana.

Alim, Khoirul. (2010). Modifikasi Perencanan Struktur Kali Barek Kab.Malang dengan Sistem Balok Beton Pratekan Menerus. (http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-19238-3110040505- paperpdf.pdf). Diakses 28 Juni 2022.

Aneka alam abadi, (2018), Kerb, https://jualbuisbeton.com/kerb/, diakses pada 05 April 2022 pukul 11:27 WIB.

Apriyanto, Dimas. & Siswoyo. (2021). Perencanaan Girder Jembatan Beton Prategang JL. Raya Sememi Benowo Surabaya Sections 0 – 152. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi vol 9 no 1. Surabaya.

Arafuru, (2020), 17 Kelebihan dan Kekurangan Baja Sebagai Material Bangunan, https://arafuru.com/material/kelebihan-dan-kekurangan-baja-sebagai-bahan-bangunan.html, diakses pada 05 April 2022 pukul 13:29 WIB.

Armin dkk. (2018). Perencanaan Balok Girder Profil I pada Jembatan Prestressed dengan Variasi Bentang. Jurnal Sipil Statik vol 6 no 2. Jakarta.

Badan Standar Nasional. 2016. SNI 1725-2016. Pembebanan Untuk Jembatan. Badan Standar Nasional: Jakarta.

Bambang Pudjianto, Ir. MT. dkk (2004). Perencanaan Jembatan. Jurusan T.Sipil F.T. Undip. Semarang.

Bambang supriyadi, Agus setyo muntohar (2000). Jembatan.Yogyakarta.

Batubara, Samsuardi. 2018. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 1 (hal 45-61). Medan.

Budiadi, A. (2008). Desain Praktis Beton Prategang. Yogyakarta: CV. Andi offset.

Burns, Ned H. (1988). Desain Struktu Beton Prategang Jilid 1. Erlangga: Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum (1987). Pedoman Pembebanan Jembatan Jalan Raya. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum (1992). Bridge Managemet System. Dirjen Bina Marga. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum (1997). Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya. Yayasan Badan Penerbit PU. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum (2000). Tata Cata Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta.

Gada bima usaha, (2018), Bagian-bagian jembatan, https://karetmalang.wordpress.com/2019/04/25/bagian-bagian-jembatan/, diakses pada 05 April 2022 pukul 12:41 WIB.

Hadipratomo, W. (2008). Analisis dan Desain Struktur Beton Prategang. Bandung: PT. Danamartha Sejahtera Utama.

Hidayat, A. S., & Chayati, N. (2014). Perancangan Struktur Atas Jembatan Beton Prategang. Jurnal Rekayasa Sipil ASTONJADRO, 3(2), 29–42. http://ejournal.uikabogor.ac.id/index.php/ASTONJADRO/article/view/813/652.

Hutama AL, Sandy. 2009. Perencanaan Struktur Atas Jembatan Condet dengan Konstruksi Beton Prategang. Jakarta. Universitas Mercu Buana.

Ilham, M. N. (2008). Perhitungan Balok Prategang (PC-I Girder). Yogyakarta.

Ilman, Y. (2005). Desain Jembatan Muara Hilir menggunakan Beton Prategang Penampang I. Tugas Akhir. (Tidak Diterbitkan). Universitas Atmajaya,.Yogyakarta.

Keretapedia.com, (2020), bagian-bagian pada jembatan, https://keretapedia.com/2020/04/16/bagian-bagian-pada-jembatan/ , diakses pada 05 April 2022 pukul 11:12 WIB.

Kusuma, G., & Vis, W.C. (1997). Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang. Jakarta: Erlangga.

Leksono, Bowo. (2012). Studi Perencanaan Jembatan Beton Pratekan. Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik vol 01 no 01 (hal 1-32). Gresik.

Nawy, Edward G. (2001). Beton Prategang. Edisi ke-3 Jilid 1. Erlangga: Jakarta.

Panitia Pembaharuan Peraturan Beton Bertulang Indonesia (1971). Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. Bandung.

Pranawa. 2020. Inilah Beberapa Fungsi Jembatan. https://mbkchallenge.org/inilah-beberapa-fungsi-jembatan/. Diakses pada tanggal 04 Februari 2022 pukul 16.13 WIB.

Prestressed Concrete Institute. (2010). PCI Design Handbook – Precast and Prestressed Concrete. Chicago: Prestressed Concrete Institute.

Rangan, P. R. (2019). Perencanaan Jembatan Sungai Mappajang Dengan Jembatan Beton Prategang. Journal Dynamic Saint, 4(1), 782–787. https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v4i1.692

Ready mix, (2019), Jenis-Jenis Gelagar Jembatan Sesuai Bentangannya, https://readymix.co.id/jenis-jenis-gelagar-jembatan-sesuai-bentangannya/, diakses pada 05 April 2022 pukul 11:23 WIB.

Saktika, Gadis. 2020. Mengenal Beton Prategang, Material Penahan Beban Eksternal Terbaik (Pengertian, Kelebihan, Dan Metode Aplikasi). https://www.99.co/blog/indonesia/beton-prategang-konstruksi/. diakses pada tanggal 04 Februari 2022 pukul 20.23 WIB.

Santosa dkk. (2015). Perencanaan Jembatan Prategang Kali Suru Pemalang. Jurnal Karya Teknik Sipil vol 4, 1–12. Pemalang.

Supriyadi, B., & Muntohar, S.A. (2007). Jembatan. Yogyakarta: Beta offset.

Trianida, A. (2016). Perhitungan Struktur Jembatan Prategang Pada Jalan Muallaf Menuju Km.12 Jalan Poros Kota Bangun. Teknik Sipil Dan Arsitektur,vol 2,hal 1–12. http://ejurnal.untagsmd.ac.id/index.php/TEK/article/view/2425.

V.Sunggono Kh, Ir. (1995). Buku Teknik Sipil. Nova. Bandung.

Vis W.C & Gideon Kusuma (1994). Dasar Dasar Perencanaan Beton Bertulang menurut SKSNI T-15-1993-03. Erlangga. Jakarta.

Vis W.C & Gideon Kusuma (1994). Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang menurut SKSNI T-15-1993-03. Erlangga. Jakarta.

Yamin, Ibham dkk. (2020). Analisis Perbandingan Kehilangan Prategang Akibat Variasi Letak Tendon PC I Girder Jembatan Beton Prategang. Journal of Applied Science (Japps) vol 2 no 2. Jakarta.

http://ali10wafa.blogspot.com/p/plat-lantaiatap-beton-plat-lantai-yang.html(Diakses Pukul 9:00, Selasa, 26-Februari-2019)

http://www.datajembatan.com (Diakses Pukul 13:00, Sabtu, 2-Februari-2019)

https://docplayer.info/51369180-Plate-girder-a-pengertian-pelat-girder.html (Diakses Pukul 15:00, Selasa, 5-Maret-2019)

http://www.shantywp.co.id/gallery/swasta/Jalan--Jembatan-and-Tower (Diakses Pukul 18:00 Kamis, 5-Maret 2019)

https://www.kompasiana.com/gapey-sandy/567c0d826d7e61fd13cc5659/inovasi-jembatan-ortotropik-lebih-cepat-dan-lebih-ringan?page=all (Diakses Pukul 11:00, Sabtu, 9-Maret-2019)

https://www.radarbangka.co.id/berita/detail/belitong/43963/jembatan-minapolitan-ternyata-sudah-pho.html (Diakses Pukul 10:00, Sabtu, 9-Maret-2019)

http://www.newkidjoy.com/2011/03/perencanaan-struktur-beton-pelat-lantai.html (Diakses Pukul 09:00, Selasa, 12-Maret-2019)




DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v5i1.2479

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.