PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BTS ( BASE TRANSCEIVER STATION )

Wiratna Tri Nugraha, Angga Permana Natagara

Abstract


Perkembangan teknologi telekomunikasi tentunya berperan penting dalam sebuah negara berkembang, selain sebagai pendukung sumber informasi juga pendukung kegiatan ekonomi. Sejalan dengan hal ini menuntut pengadaan sarana infrastruktur konstruksi pendukungnya yaitu penopang antena sebagai media transmisi telekomunikasi lewat udara. Hal tersebut mengakibatkan permintaan pembangunan infrastruktur tower terus meningkat, maka tingkat kesulitan untuk mengelola dan menjalankan sebuah proyek semakin tinggi. Semakin tinggi tingkat kesulitannya maka semakin panjang durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Manajemen waktu diperlukan untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan proyek, dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan sebuah proyek yang memenuhi kriteria biaya, mutu dan waktu. Penelitian dilapangan dilakukan dengan metode observasi, yaitu pengamatan secara langsung dilapangan terhadap objek penulisan.

Dari pengamatan dilapangan pada pekerjaan menara, dari sebelas tahapan yaitu Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Tanah, Pekerjaan Pabrikasi, Pekerjaan Pondasi, Sortir Langsir Tower, Erection, Pekerjaan BTS,  Pekerjan  Pagar,  Pekerjaan  Access  Road,  Pekerjaan Mekanikal Elektrikal dan  Pekerjaan Finishing didapatkan data bahwa pada pekerjaan tower (erection) merupakan tahapan yang menggunakan durasi waktu yang paling panjang yaitu selama 7 hari dan pada tahapan Pekerjaan Tanah berjalan pararel dengan pabrikasi sehingga dapat mengefisienkan waktu selama 4 hari. Pekerjaan pondasi dan pekerjaan sortir tower keduanya berjalan seiring sehingga dapat mengefisienkan waktu selama 4 hari. Dan Berdasarkan hasil tinjauan waktu penyelesaian pekerjaan, dapat diselesaikan lebih cepat 10 hari dimana waktu penyelesaian rencana 42 hari dapat diselesaikan selama 32 hari. Karena hal ini didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang baik, ketersediaan material dan peralatan yang memadai, serta cuaca yang baik.

 

Kata Kunci : Perencanaan,Pengendalian Proyek,Telekomunikasi,Civil Mechanical Electrical (CME), Tower , Erection


Full Text:

PDF

References


Clough, Ricahrd.H and Sears, Glenn.A. Contruction Project Management. Canada : John Willey & Sons Inc. 1991.

Ervianto, Wulfram. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Kontrusi. Edisi 1. Yogyakarta : Andi 2001.

Husen, Abrar. Manajemen Proyek., Edisi Revisi.Yogyakarta : Andi Offset, 2009.

Kezner, H. Project Management For Executive, Van Nostrand Reinhold Company,1992.

Project Management Institute. A Guide To The Project Management Body Of Knowledge. United States. PMI Pulications 1996.

Smith, Carl, A. Project Management and Teamwork. Minnesota: Mc-GrawHill Inc,2000

Soeharto, Iman. Manajemen proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional. Edisi 2, Cetakan 1. Jakarta : Erlangga, 1999.

Widiasanti,Irika. Manajemen Kontruksi., Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2013

http://www.ilmutekniksipil.com/pengelolaan dan-pengendalian-proyek/proyek konstruksi diakses tanggal "25 desember 2016"

http://ilustri.org/index.php?option=com_content &view=article&id=62:manajemen- konstruksi&catid=63:manajemen&Itemid=2 diakses tanggal "1 Januari 2016"

http://asiabusinesscentre.blogspot.com/2012/0

/pengertian-dan-jenis-proyek konstruksi.html diakses tanggal " 7 Januari 2016 "




DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v3i1.1019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.