KOMPARASI PERENCANAAN KONSTRUKSI SERTA RENCANA BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG KONSTRUKSI BETON DAN GEDUNG KONSTRUKSI BAJA KOMPOSIT

Eri Rihandiar, Muhammad Robby Indrawan

Abstract


Indonesia merupakan salah satu Negara yang berada di zona subduksi beberapa lempeng bumi, sehingga Indonesia merupakan salah satu Negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi. Indonesia juga merupakan salah satu dari sekian banyak Negara berkembang yang sedang giat melakukan banyak pembangunan infrastruktur gedung dan jalan raya. Untuk infrastruktur gedung  yang dibangunan secara bertingkat haruslah memenuhi persyaratan ketahanan terhadap gempa bumi yang mungkin terjadi selama umur layan gedung.

Struktur baja profil memiliki kelebihan dalam keseragaman bentuk dan jaminan mutu yang lebih tinggi dibandingkan struktur beton bertulang, selain itu struktur baja profil memiliki kekuatan yang lebih daktail. Masa konstruksi yang singkat juga menjadi salah satu pertimbangan dari pemilihan struktur baja profil.

Perbandingan dari penggunaan struktur baja dan struktur beton bertulang dikaji dalam Tugas Akhir ini. Fokus yang dikaji adalah perbandingan dimensi elemen struktur menggunakan struktur baja komposit dan dimensi elemen struktur menggunakan struktur beton bertulang. Setelah dimensi desain baru yang menggunakan struktur baja komposit didapatkan, kemudian dibandingkan biaya pekerjaan elemen struktur primer (pelat, balok anak, balok induk, kolom dan pondasi) berdasarkan desain baru yang menggunakan baja komposit dengan biaya pekerjaan elemen struktur primer yang menggunakan beton bertulang.

 

Kata Kunci : zona subduksi, gempa bumi, beton bertulang, baja komposit, biaya


Full Text:

PDF

References


Anonim, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2002.

Anonim, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2002.

Das, Braja, Principles of Foundation Engineering, Cengage Learning, USA, 2011.

Doris Antoni dan Adhika Setyo N, Laporan Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Salemba Residences, ITB, Bandung, 2007.

Griffis, Lawrence G, Load and Resistance Factor Design of W-Shape Encased in Concrete, American Institue of Steel Construction, Chicago, U.S.A, 1992.

Gunawan, Rudi, Tabel Profil Konstruksi Baja, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1987.

Imran, Iswandi, Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa, Penerbit ITB, Bandung, 2010.

Indraharja, Ferry, Modifikasi Perencanaan Struktur Baja Komposit Pada Gedung Perpustakaan Universitas Negeri Jember, ITS, Surabaya, 2011.

Mc. Cormac, Jack C, Structural Steel Design LRFD Method Second Edition, Harper Collins College Publisher, New York, 1995.

Nakazawa, Kazuto, Mekanika Tanah & Teknik Pondasi, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 2000.

Oentoeng, Konstruksi Baja, Penerbit ANDI Yogyakarta, Yogyakarta, 2000.

R. Amon, B. Knobloch dan A. Mazumder, Perencanaan Konstruksi Baja Untuk Insinyur dan Arsitek, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1998.

Segui, William T, Steel Design Fourth Edition, Thomson, Canada, 2007.

Taranath, Bungale S, Structural Analysis and Design of Tall Builings for Stell and Composite Construction, CRC Press, Las Vegas, U.S.A, 2012.

URL: http://mnoerilham.blogspot.com, 25 Pebruari 2019




DOI: https://doi.org/10.35194/momen.v3i1.1018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL



JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL INDEXED BY :

 

 

Attribution-NonCommercial-ShareAlike
CC BY-NC-SA

This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms.