PERANAN PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK SISWA KELAS X DI MA AL-MUTHMAINNAH

Irlan Haerul

Abstract


Negara Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi yang mengharuskaan warganegaranya memiliki kemampuan untuk berpartisipaasi dalam meningkatkan kemajuan bangsa. Siswa sebagai warga negara Indonesia diharuskan berpartisipasi dalam bidang politik dengan jalan berpartisipasi dalam kegiatan politi. Untuk emningkatkan partisipasi politik diperlukan kesadaran politik dari diri siswa. Salah satu jalan untuk meningkatkan partisipasi politik melalui pendidikan politik. Pendidikan ini akan berhasil apabila lembaga-lembaga politik dapat menjalankan perannya dengan baik. Lembaga pendidikan politik yang berperan dalam meningkatkan partisipasi politik siswa yaitu Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Siswa Kelas X di MA AL-MUTHMAINNAH? Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Peranan Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Siswa Kelas X di MA AL-MUTHMAINNAH. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan teknik penelitian angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Objek penelitian adalah siswa MA AL-MUTHMAINNAH sebanyak 164 siswa yang diwakili sampel 35 orang dengan kisaran 20% dari populasi.

 

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Pendidikan politik terhadap siswa dilakukan oleh tiga lembaga pendidikan politik yaitu : Guru PPKn, Pembina OSIS, dan Pembina Pramuka, siswa memperoleh pembelajaran politik dari ketiga lembaga pendidikan politik tersebut sehingga partisipaasi politik siswa meningkat yang ditandai dengan siswa memiliki pengetahuan, sikap, dan prilaku politik yang ditandai dengan kesadaran siswa berpartisipasi dalam pemilihan ketua Oraganisasi Siswa Intra Sekolah dan ikut aktif dalam Organisasi lainnya yang ada di sekolah, prilaku politik siswa meningkat yang ditandai dengan kemampuan siswa berpendapat didalam kelas, dan partisipasi politik siswa juga meningkat dilihat dari tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sangat aktif. Kesimpulan pendidikan politik merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan partisipasi politik. Untuk itu kepada semua pihak disarankan agar memiliki kepedulian terhadap pendidikan politik agar partisipasi politik dapat meningkat.


Full Text:

PDF

References


Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Iskandar, (2008) Metodelogi Penelitian Pendidikan dan Sosiologi (Kualitaatif dan Kuantitaatif). Jakarta: Gaung Persada.

Kartono, Kartini. 2009, Pendidikan Politik Sebagai Bagian Dari Pendidikan Orang Dewasa. Bandung: Mandar Maju

Ruslan, Utsman Abdul Muiz, 2000 Pendidikan Politik Ikhwal Muslimin, Solo:

Intermedia.

Sugiono. (2016) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.

Wuryan, Sri dan Syaifullaah. Ilmu Kewrganegaraaan (Civics). Bandung :

Laboratorium Pendidikan Kewargaanegaraan UPI.




DOI: https://doi.org/10.35194/jpphk.v9i1.571

DOI (PDF): https://doi.org/10.35194/jpphk.v9i1.571.g509

JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan) INDEXED BY :

   

Â