Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pengoperasian Overhead Crane Menggunakan Metode SWIFT (Structured What If Technique) di PT. ABC

Muhamad Bob Anthony

Abstract


Abstract— PT. ABC is one of the national steel industry companies that has a steel production capacity of three million tons more steel per year and the crane is one of the main equipment used at PT. ABC. Crane has a function as a lifting equipment used to move an object or item from one place to another and the type of crane used at PT. ABC is a type of overhead crane. The use of overhead cranes has various potential hazards both during the routine and non-routine lifting process so that the use of overhead cranes has a very high risk of work accidents. From accident data on overhead crane operations at PT. ABC, there were 27 accident cases from 2016 - 2018 that showed the high level of work accidents that occurred. The SWIFT (Structural What If Analysis) method is a technique for identifying hazards by asking what if (what if) keywords. The purpose of this study was to determine the dangers and risks of overhead crane operations at PT. ABC and provide recommendations for improvements to reduce the level of risk of work accidents. Analysis of the worksheet using the SWIFT (structural what if analysis) method produces 18 potential hazards in overhead crane operations and based on RRN (Risk Rating Number) calculations, there are 9 main priority hazards, 5 medium priority hazards, 2 low priority hazards and 2 priority hazards the lowest. Improvement recommendations are made based on the level of risk with the highest priority to prevent and reduce the risk of work accident in overhead crane operations.

Keywords— Overhead crane, Potential hazard, Risk Rating Number, SWIFT.

 

Abstrak— PT. ABC merupakan salah satu perusahaan industri baja nasional yang mempunyai kapasitas produksi baja sebesar tiga juta ton lebih baja per tahunnya dan crane merupakan salah satu peralatan utama yang digunakan di PT. ABC. Crane memiliki fungsi sebagai pesawat angkat angkut yang digunakan untuk memindahkan suatu benda atau barang dari tempat yang satu ke tempat lainnya dan jenis crane yang digunakan di PT. ABC adalah jenis overhead crane. Penggunaan overhead crane mempunyai berbagai potensi bahaya baik itu saat proses pengangkatan yang bersifat rutin maupun non rutin sehingga penggunaan overhead crane memiliki risiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi. Dari data kecelakaan pada pengoperasian overhead crane di PT. ABC terdapat 27 kasus kecelakaan dari tahun 2016 - 2018 yang menunjukkan masih tingginya tingkat kecelakaan kerja yang terjadi. Metode SWIFT (Structural What If Analysis) adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi bahaya dengan pendekatan bertanya menggunakan kata kunci what if (bagaimana jika). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahaya dan risiko pada pekerjaan pengoperasian overhead crane di PT. ABC serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi tingkat risiko kecelakaan kerja. Analisa lembar kerja menggunakan Metode SWIFT (structural what if analysis) menghasilkan 18 potensi bahaya pada pekerjaan pengoperasian overhead crane dan berdasarkan perhitungan RRN (Risk Rating Number), terdapat 9 bahaya prioritas utama, 5 bahaya prioritas menengah, 2 bahaya prioritas rendah dan 2 bahaya prioritas paling rendah. Rekomendasi perbaikan dibuat berdasarkan tingkat risiko dengan prioritas utama untuk mencegah dan mengurangi tingkat risiko kecelakan kerja pada pengoperasian overhead crane.

Kata kunci— Overhead crane, Potensi bahaya, Risk Rating Number, SWIFT.

 


Full Text:

PDF

References


I. Masrofah and F. Hermawan, “Analisis Pengaruh Kecelakaan Kerja Terhadap Pemenuhan Target Produksi Dengan Regresi Linier di PD Tahu Al-Barokah,†J. Media Tek. dan Sist. Ind., vol. 3, no. 2, pp. 95–100, 2019.

Card, J. Alan, et al. (2012). “Beyond FMEA: The Structured What If Technique (SWIFT).†Journal of Healthcare Risk Management. Vol. 31. No.(4). 23-29

Aryanto, Yudi. (2008). “Usulan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS 18001:1999 dan Permenakaer 1996.†Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Adhi, Sudrajat, et al. (2016). “Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Checklist dan What If Analysis Pada Saat Commissioning Plant N83 di PT. Gas Industri.†Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Politeknik Perkapalan Surabaya




DOI: https://doi.org/10.35194/jmtsi.v4i1.889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri ISSN: 2581-0561 (online); 2581-0529 (cetak).


Gedung Fakultas Teknik UNSUR Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur, Jawa Barat 43216| Telp./Fax. (0263) 283578 |E-mail: jmtsi@unsur.ac.id 

JMTSI (Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri) INDEXED BY :