Penerapan Analitycal Hirarchi Process (AHP) dalam Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Sebagai Acuan Untuk Promosi Jabatan Di PT. XYZ

Agustian Suseno, Sutrisno Sutrisno

Abstract


Abstract— Improved performance at PT. XYZ is very much determined by its human resource capabilities. In fact, the ability of existing resources sometimes cannot be utilized optimally. This can be seen from the high and low performance intended by the employees. One of the causes of not optimal employee performance is due to performance appraisals and awards that are not as expected. This dissatisfaction occurs due to the existence of a work appraisal system and a closed, directional and subjective reward system. Method that use in studi in this case is Analytical Hirarchi Process (AHP),were do prioritas to factor – factor  which eight (8) Criteria Performance to work employee that is : knowledge, honesty and Effort, Initiative, Discipline,loyalitas, work responsibility, cooperation and the leader. For can to determine we can to do in todecide prioritas  for that, before doit we must make structur hirarci from criteria – criteria wich acurate because that important to decide prioritas from factor – factor wich to influence criteria – criteria Performance from employee. Fundation from resutl calculation Analytical Hirarchi Precess (AHP) beable to factor – factor wich prioritas by: part each grade is for to :each operational / grade 1- 4 criteria knowledge wich most big, with heavy 0,190, for each Administasi / grade 5 – 7 criteria knowledge that most big with heavy 0,175, for each manajerial / grade 8 – 11 criteria wich most big is aleasder with heavy 0,156. Thus, the company is expected to be able to find out the factors that must be prioritized from each part/grade to be assessed so that with the presence of priority levels, employees can improve their performance in accordance with company expectations.

Abstrak— Peningkatan kinerja di PT. XYZ sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya. Pada kenyataannya kemampuan sumber daya yang ada tersebut kadang tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Hal ini terlihat dari tinggi rendahnya kinerja yang ditujukan oleh para karyawan. Salah satu penyebab tidak optimalnya kinerja karyawan adalah karena adanya penilaian kinerja dan penghargaan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan mereka. Ketidakpuasan ini terjadi akibat adanya sistem penilaian kerja dan sistem penghargaan yang tertutup, searah dan bersifat subjektif. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah Analitycal Hirarchi Process (AHP) dimana melakukan prioritas terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi delapan (8) kriteria penilaian kinerja karyawan diantaranya yaitu : pengetahuan, Inisiatif, disiplin, kejujuran dan usaha, kerjasama, tanggung jawab, loyalitas dan kepemimpinan. Untuk dapat memastikan bahwa kita dapat melakukan dalam menentukan prioritas tersebut maka sebelumnya dilakukan terlebih dahulu pembentukan struktur hirarki dari kriteria – kriteria yang akan diteliti. oleh karena itu maka dilakukan penentuan prioritas terhadap faktor – faktor  yang mempengaruhi kriteria – kriteria penilaian kinerja karyawan. Berdasarkan hasil dari perhitungan Analytical Hirarchi Process (AHP) didapatkan faktor – faktor yang diprioritaskan oleh bagian masing – masing grade / golongan yaitu : Bagian operasional/Grade 1–4 kriteria pengetahuan yang  mendominasi paling besar dengan bobot 0,190, Bagian administrasi/Grade 5–7 kriteria  pengetahuan yang mendominasi paling besar dengan bobot 0,175, Bagian manajerial/Grade 8–11 kriteria kepemimpinan yang mendominasi paling besar dengan bobot 0,156. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat mengetahui faktor – faktor yang harus diprioritaskan dari tiap-tiap bagian/grade yang akan dinilai.sehingga dengan adanya tingkat prioritas, karyawan dapat meningkatkan kinerjanya yang sesuai dengan harapan perusahaan.


Full Text:

PDF

References


Kadarsah Suryadi., M. Ali Ramdhani, (2002), “SPK Suatu Wacana Struktural Idealisasi Dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusanâ€, PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Saaty, Thomas L. (2001) : “The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting.




DOI: https://doi.org/10.35194/jmtsi.v3i2.543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri ISSN: 2581-0561 (online); 2581-0529 (cetak).


Gedung Fakultas Teknik UNSUR Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur, Jawa Barat 43216| Telp./Fax. (0263) 283578 |E-mail: jmtsi@unsur.ac.id 

JMTSI (Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri) INDEXED BY :