Pencegahan dan Penanganan Bullying di Lingkungan Sekolah
Abstract
Abstrak
Saat ini semakin banyak terjadi bullying atau perundungan yang menimpa anak-anak yang terjadi di lingkungan sekolah. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan mencegah dan menangani bullying dengan melalui sosialisasi kepada siswa sekolah di SMP Nurul Hidayah Pasundan Kecamatan Haurwangi Cianjur. Hasil dari program “Pencegahan dan Penanggulangan Bullying di Lingkungan Sekolah” mendapatkan respon positif dari para siswa sebagai peserta. Para siswa yang sebelumnya tidak tahu atau kurang memahami terkait bullying, setelah diberikan edukasi melalui sosialisasi ini menjadi lebih mengerti dan lebih peduli dengan permasalahan ini .Dengan adanya kegiatan sosialiasi ini, terjadi peningkatan pemahaman mengenai bullying menjadi sekitar 80%. Hasil ini diperoleh dari hasil pre-test dan post-test setelah kegiatan melalui kuesioner yang dibagikan.
Abstract
Bullying is not only done directly but can also occur through social media or cyberbullying. Currently, more and more bullying is happening to children in the school environment. The community service carried out aims to prevent and handle bullying, especially cyberbullying, through socialization to school students at Nurul Hidayah Pasundan Junior High School, Haurwangi Cianjur District. The results of the "Prevention and Handling of Bullying in the School Environment" program received a positive response from the students as participants. The students who previously did not know or understand less about bullying, after being given education through this socialization became more understanding and more concerned with this problem. With this socialization activity, there was an increase in understanding about bullying to around 80%. These results were obtained from the results of the pre-test and post-test after the activity through the questionnaires distributed.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Annur, C. M. (2024). Ada 30 Kasus Bullying Sepanjang 2023, Mayoritas Terjadi di SMP.Databoks.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/20/ ada-30-kasus-bullying-sepanjang-2023-mayoritas-terjadi-di-smp
Aristiani, N., Kanzunnudin, M., & Fajrie, N. (2021). Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Gribig, Kudus. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 4(2). https://doi.org/10.24176/jpp.v4i2.5989
Christy, Z. A., Unter, R., & Wibowo, D. H. (2022). “Aku Siswa Anti Bullying”: Layanan Psikoedukasi untuk Mencegah Bullying di Sekolah. Magistrotum Et Scholarium : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 429–439.
Dewi, H. A., Suryani, & Sriati, A. (2020). Faktor faktor yang memengaruhi cyberbullying pada remaja: A Systematic review. JNC, 3(2), 128–141.
Firmansyah, F. A. (2021). Peran Guru Dalam Penanganan Dan Pencegahan Bullying di Tingkat Sekolah Dasar. Al Husna, 2(3), 205–216. https://doi.org/10.18592/jah.v2vi3i.5590
Gini, G., & Pozzoli, T. (2009). Association between bullying and psychosomatic problems: a meta-analysis. Pediatrics, 123(3), 1059–1065.
Lusiana, S. N. E., & Arifin, S. (2022). Dampak Bullying Terhadap Kepribadian Dan Pendidikan Seorang Anak. Kariman, 10(02), 337–350.
Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do. Blackwell Publishing.
Prasetio, A., & Fanreza, R. (2023). Strategi Sekolah Dalam Upaya Pencegahan Bullying Di Ismaeliyah School. ANSIRU PAI, 7(1), 1–6.
Sidik, F. M. (2024). Siswa SMA Di-bully hingga Masuk RSJ, KPAI Soroti Perlindungan Sekolah . DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-7523197/siswa-sma-di-bully-hingga-masuk-rsj-kpai-soroti-perlindungan-sekolah
Srabstein, J. C., & Leventhal, B. L. (2010). Prevention of bullying-related morbidity and mortality: A call for public health policies. In Bulletin of the World Health Organization (Vol. 88, Issue 6, p. 403). https://doi.org/10.2471/BLT.10.077123
Sudarsono. (2022). Bahaya Cyber Bullying Siswa di Media Sosial. Rri.Co.Id. https://www.rri.co.id/lain-lain/123535/bahaya-cyber-bullying-siswa-di-media-sosial
UNICEF. (2020). Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya 10 hal yang remaja ingin tahu dari cyberbullying. UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying
Waasdorp, T. E., & Bradshaw, C. P. (2015). The overlap between cyberbullying and traditional bullying. Journal of Adolescent Health, 56(5), 483–488. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2014.12.002
Wahani, E. T., Isroini, S. P., & Setyawan, A. (2024). Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja. EduCurio, 1(1), 198–203.
Yuyarti. (2018). Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Kreatif, 9(1), 52–57.
DOI: https://doi.org/10.35194/je.v5i2.4528
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
Suryakancana University Research and Service Institute.
Suryakancana University Rectorate Building, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216,Tlp. 0263-270106, Fax.0263-261383, E-mail: je@unsur.ac.id
Copyright:JE (Journal of Empowerment) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.