MEMBANGUN DESA DENGAN DENGAN PENERAPAN LITERASI BERBASIS DIGITAL GOVERNANCE
Abstract
ABSTRAK
Di era modern dengan banyaknya pengguna internet merupakan suatu peluang tersendiri bagi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan, didapatkan permasalahan yaitu belum adanya operator khusus sehingga informasi yang ditampilkan di website kurang update selain itu masyarakat juga belum banyak yang mengetahui aplikasi Sistem Informasi Desa Melek IT (SIDEMIT). Metode yang digunakan meliputi survey atau observasi, Focus Group Discussion (FGD), ceramah dan pendampingan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu desa dalam pendigitalisasian pelayanan publik . Hasil dari kegiatan ini yaitu terbentuknya operator untuk website desa yang berasal dari karang taruna yang sebelumnya telah mendapat pelatihan, sehingga dari hal tersebut informasi yang ditampilkan di website desa dapat terupdate, selain itu adanya video tutorial pelayanan pada aplikasi SIDEMIT, dan sosialisasi juga dilakukan kepada kepada masyarakat Desa Mangkubumi sehingga perwakilan dari beberapa elemen masyarakat yang hadir dapat mengetahui dan menyebarluaskan informasi terkait dengan website dan aplikasi SIDEMIT.
ABSTRACT
In the modern era with the large number of internet users, it is an opportunity for the government to improve services that are effective and efficient. Based on the results of initial observations made, it was found that the problem was that there was no special operator so that the information displayed on the website was not updated. In addition, not many people knew about the IT Literacy Village Information System (SIDEMIT) application. The methods used include surveys or observations, Focus Group Discussions (FGD), lectures and mentoring. This activity aims to assist villages in digitizing public services. The result of this activity is the formation of operators for village websites who come from youth organizations who have previously received training, so that from this the information displayed on the village website can be updated, besides that there are video tutorials on services on the SIDEMIT application, and socialization is also carried out to Mangkubumi Village community so that representatives from several elements of the community present can find out and disseminate information related to the SIDEMIT website and application.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aksara, P. T. B. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bumi Aksara. https://books.google.co.id/books?id=wY8fEAAAQBAJ
Andrianto, N. (2007). Good e-government: transparansi dan akuntabilitas publik melalui e-government. Bayumedia. https://books.google.co.id/books?id=xIQNAQAAMAAJ
Drs. MARSUM, M. P. (2019). Pengantar Pengendalian Mutu Bagi Jabatan Fungsional Penilik Paud Dan Dikmas: Petunjuk Praktis bagi Penilik PAUD dan Dikmas. PUSTAKA INSPIRATIF. https://books.google.co.id/books?id=kYbhDwAAQBAJ
Haryani, T. N. (2020). Pendampingan Kelompok Informasi Masyarakat Desa Sumberdodol Kabupaten Magetan dalam Pengembangan Iklan Pariwisata Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1689–1699.
Hugo Aries Suprapto, Muhammad Rusdi, P. (2018). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) IKIP Siliwangi. Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendampingan Bagi Guru Sekolah Dasar, 01(c), 81–88.
Kessa, W. (2015). Perencanaan Pembangunan Desa. Kementerian Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Murtani, A. (2019). Sosialisasi Gerakan Menabung. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2019 Sandimas, 1(1), 279–283.
Nugroho, Y. A. B., & Manalu, S. F. (2019). Pelatihan dan Pengembangan SDM: Teori dan Aplikasi. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta. https://books.google.co.id/books?id=sz6wDwAAQBAJ
Riyanto, G. P. (2021). Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/16100057/jumlah-pengguna-internet-indonesia-2021-tembus-202-juta
Tambak, S. (2014). Metode Ceramah: Konsep Dan Aplikasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, 21(2), 375–401.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. (n.d.).
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Wijaya, E., Anggraeni, R., & Bachri, D. R. (2013). Desa Digital: Peluang Untuk Mengoptimalkan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 13(1), 75–88. www.tnp.kpu.go.id
William, B. (2012). Evaluating the efficacy of focus group discussion (FGD) in qualitative social research. International Journal of Business and Social Science, 3(7), 54–57.
Zaenal Mustofa, & Iklil Mustofa, M. (2018). Sistem Informasi Desa Berbasis Web (Studi Kasus Desa Weding). Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 9(2), 47–52. https://doi.org/10.51903/jtikp.v9i2.158
DOI: https://doi.org/10.35194/je.v3i1.2266
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
Suryakancana University Research and Service Institute.
Suryakancana University Rectorate Building, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216,Tlp. 0263-270106, Fax.0263-261383, E-mail: je@unsur.ac.id
Copyright: JE (Journal of Empowerment) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.