PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA BERBAHAN DASAR AKAR BAMBU
Abstract
Pupuk merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan tanaman, oleh karena itu ketersediaan nya didalam masyarakat khususnya dipedesaan sangat diharapkan. Harga pupuk buatan (pabrikan) yang terlalu tinggi saat ini sangat sulit untuk mendapatkan sehingga untuk keperluan budidaya tanaman baik padi, palawija dan sayur-sayuran sangat terbatas. Terkait dengan kondisi tersebut maka masalah kekurangan pupuk dan hara tanaman menarik untuk ditelaah dan dikaji, guna dapat dicari solusi nya. Salah satu alternative untuk mengatasi kekurangan pupuk dan ketersediaan hara bagi kebutuhan dalam budidaya pertanian maka dapat diatasi dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang ada di desa yaitu dengan membuat pupuk Organik Cair Plant Growth Promoting Rizobacteria (PGPR) yang berfungsi merangsang pertumbuhan dan mempercepat proses dekomposisi, pengurangan pestisida dan rotasi penanaman dapat mendorong pertumbuhan populasi dari bakteri yang menguntungkan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ashrafuzzaman, M., F.A. Hossen, M.R. Ismail, Md.A. Hoque, M.Z. Islam, S.M. Shahidullah, and S. Meon. (2009). Efficiency of plant growth-promoting Rhizobacteria (PGPR) for the enhancement of rice growth. African .Journal of Biotechnology 8 (7): 1247-1252.
Desmawati. (2012). Pemanfaatan Plant Gworth Promoting Rhizobacteria (PGPR),
Prospek dan Menjanjikan dalam Berusahatani Tanaman Hortikultura.
http://Diltin.Holtikultura.go.id/tulisan/desmawati.htm. Diakses Pada
Tanggal 4 September 2020.
Edi Husen et al, (2010). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati,
Garcia, J.L., A. Probanza, B. Ramos, and F.J.G. Manero. (2001). Ecology, genetic
diversity and screening strategies of plant growth promoting
rhizobacteria. Journal of Plant Nutrition and Soil Sciences, 164: 1–7.
Indranada.H, K, (1986), Pengelolaan Kesuburan Tanah. PT. Bina Aksara Jakarta.
Kuntara, (2014). Cara Sederhana Membuat PGPR,
Marcia do Vale BF, et al, (2010) Plant Growth Promoting Rhizobacteria : Fundamentals and Aplications by
Mader. P., F. Kaiser, A. Adholeya, R. Singh, H.S. Uppal, K. Anil. (2011).
Inoculation of root microorganisms for sustainable wheat-rice and wheat-black gram rotations in India. Soil Biol Biochem.43:609–1
Nico Labuschagne et al. (2010). Plant Growth Promoting Rhizobacteria as Biocontrol Agents Against Soil-Borne Plant Diseases,
Rosliani, (2004). Pupuk Hayati. Penelitian Hortikultura, Bandung.
Sutanto, (2002). Peranan bahan organik terhadap kesuburan tanah dan upaya pengelolaannya. Dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Stevenson,. F,. J., (1992). Humus Chemistry : Genesis, Composition, Reactoin. 2nd ed. John Willey and Sons, New York.
Sutarwi., Pujiasmanto, B., Supriyadi, (2013). Pengaruh Dosis Pupuk Fosfat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea (L.) Merr) pada Sistem Agroforestri. J. El-Vivo, 1 (1): 42-48.
Sukamto, (2008). Membuat Pupuk Kompos Cair. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.35194/je.v2i2.1641
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
Suryakancana University Research and Service Institute.
Suryakancana University Rectorate Building, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216,Tlp. 0263-270106, Fax.0263-261383, E-mail: je@unsur.ac.id
Copyright: JE (Journal of Empowerment) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.