MEMADUKAN INOVASI DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENGAJARAN LITERASI PADA ANAK USIA DINI: PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI

Nia Kurniawati, Aprilla Adawiyah, Mia Fatimatul Munsi

Abstract


ABSTRAK

Literasi dini dipandang sebagai fondasi yang sangat penting dalam perkembangan kognitif manusia, dalam pengajaran literasi Pada Anak Usia Dini (PAUD), perlu diperhatikan bahan, media, dan cara penyampaian agar anak usia dini mudah untuk memahami dan menanamkan nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam pembelajaran, yang dituntut untuk dapat berinovasi dan kreatif dalam menyampaikan bahan pembelajaran literasi, dalam tumbuh kembang dan karakter anak usia dini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pada guru-guru PAUD di desa Sukawangi, Warungkondang. Adapun metode  kegiatan ini dilaksanakan pelatihan tentang teknik pengajaran literasi dini untuk anak-anak PAUD. Teknik yang digunakan pada para guru adalah mendongeng dengan menggunakan media boneka jari dan buku besar. Pengabdian ini bertujuan membuat guru menjadi kreatif dan anak usia dini lebih aktif terlibat pembelajaran serta mengenal kearifan lokal Cianjur.

 

ABSTRACT

Early literacy is seen as a very important foundation in human cognitive development, in teaching literacy in PAUD, it is necessary to pay attention to materials, media, and delivery methods so that early childhood is easy to understand and instill the values of life contained in learning, which is required to be able to innovate and be creative in delivering literacy learning materials, in the development and character of early childhood. This activity aims to provide assistance to PAUD teachers in Sukawangi village, Warungkondang. The method of this activity is training on early literacy teaching techniques for PAUD children. The technique used by the teachers is storytelling using finger puppets and large books. This service aims to make teachers creative and early childhood more actively involved in learning and get to know Cianjur local wisdom.

 


Keywords


Kearifan; Literasi; Media; Mendongeng; Local; Literacy; Media; Story Telling.

References


Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi. Bandung: Refika Aditama.

Ambarsari, J. (2013). N. Retrieved January 30, 1BC, from http://eprints.ums.ac.id/26719/2/04._BAB_I.pdf

Anggraeni, D., Hartati, S., & Nurani, Y. (2019). Implementasi Metode Bercerita dan Harga Diri dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.224

Antoro, B. (2017). Gerakan Multiliterasi Sekolah (dari Pucuk Hingga Akar, Sebuah Refleksi). Retrieved November 15, 2017, from http://eprints.undip.ac.id/21485/1/722-ki-fp-04-a.pdf.

Bali, E. N. (2015). PAUD: Pengenalan Literasi (Membaca dan Menulis) bagi AUD. Retrieved January 30, 2018, from http://engelbertusnggalubali.blogspot.co.id/2015/11/paud-pengenalan-literasi-membaca.html

Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707

Fajarini, U. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. Sosio Didaktika, 1(2).

Fajriah, T. N. (2011). Story Telling Sebagai Media Peningkatan, 1–18.

Hosnan, M. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hurri, I., & Munajat, A. (n.d.). L o c a l wisdom v a l u e. International Seminar on Social Studies and History Education, 208–220.

Januwati;, E., & Ficky Yusrini. (2016). Peringkat Multiliterasi Indonesia, Nomor Dua dari Bawah. Retrieved November 8, 2017, from http://www.femina.co.id/trending-topic/peringkat-multiliterasi-indonesia-nomor-dua-dari-bawah

Kebudayaan, D. J. P. D. dan M. K. P. dan. (2016). Desain Induk Gerakan Multiliterasi Sekolah. Retrieved November 15, 2017, from http://dikdas.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Desain-Induk-Gerakan-Multiliterasi-Sekolah.pdf

Krathwohl, D. R. (2002). Theory into Practice, A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview. College of Education. The Ohio State University.

Mujib, A. (2016). 7 Prinsip Dasar Literasi dan Aplikasinya dalam Pendidikan. Retrieved January 29, 2018, from http://www.wikipendidikan.com/2016/11/prinsip-pendidikan-literasi.html

Permatasari;, A. N., Inten, D. N., Mulyani;, D., & Rahminawati, N. (2017). LITERASI DINI DENGAN TEKNIK BERCERITA. FamilyEdu.

Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.108

SIHABUDIN, A. (2013). Literasi Media Dengan Memberdayakan Kearifan Lokal. Communication. https://doi.org/10.36080/comm.v4i2.55

Sobarna, A. Y. I. (2010). Efektivitas Metode “ Storytelling †Bermedia Boneka untuk Pengembangan Kemampuan Berkomunikasi. Mimbar, XXVI(1), 71–80.

UU SISDIKNAS, Pub. L. No. 20 (2003).

Wardhani, N. (2001). Pembelajaran Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Penguat Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Informal. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1). Retrieved from http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/3504

Wibowo, A., & Gunawan. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, R. (2014). Nilai-nilai Kearian Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa Studi Empiris tentang Huyula, 141.




DOI: https://doi.org/10.35194/je.v2i1.1229

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

Suryakancana University Research and Service Institute.

Suryakancana University Rectorate Building, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216,Tlp. 0263-270106, Fax.0263-261383, E-mail: je@unsur.ac.id 

Lisensi Creative Commons
Copyright:JE (Journal of Empowerment) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.