EVALUASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG LABELISASI HALAL PRODUK KOSMETIK PADA MAHASISWA MUSLIM DI KABUPATEN CIANJUR

Nanang Rustandi

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya produk kosmetik yang belum memiliki sertifikat halal, dimana pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus selalu mengawasi dan mengevaluasi sertifikat halal pada produk kosmetik yang beredar. Namun masih ditemukan fakta bahwa beberapa mahasiswa muslim masih menggunakan produk kosmetik yang belum memiliki sertifikat halal atau tidak adanya logo halal MUI pada kemasan. Salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini adalah pemerintah, MUI dan BPJPH harus selalu mengadakan sosialisasi tentang sertifikasi halal kepada pihak produsen maupun konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana evaluasi kebijakan pemerintah tentang labelisasi halal produk kosmetik, dan untuk mengetahui bagaimana dampak labelisasi halal produk kosmetik pada mahasiswa muslim di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan metode pendekatan studi kasus yaitu untuk menyelidiki secara mendalam dan menganalisis secara insentif fenomena multivario yang membentuk siklus hidup unit dengan pandangan membangun generalisasi tentang populasi yang lebih luas milik unit itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi kebijakan labelisasi halal pada produk kosmetik memiliki dampak positif terhadap keputusan pembelian konsumen muslim. Kemantapan produk kosmetik berlabel halal memberikan rasa aman dan mengurangi kekhawatiran konsumen, kebijakan ini juga membantu konsumen muslim dalam memastikan bahwa mereka mengonsumsi atau menggunakan produk kosmetik yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Labelisasi halal pada produk kosmetik juga memiliki dampak positif, karena konsumen muslim memilih produk kosmetik yang berlabel halal serta mempertimbangkan dari kualitas, harga, serta keberadaan label halal yang memberikan jaminan terbebas dari bahan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

ABSTRACT

This research is motivated by the rise of cosmetic products that do not yet have halal certificates, where the government and Majelis Ulama Indonesia (MUI) always supervise and evaluate halal certificates on cosmetic products in circulation. However, it is still found that some Muslim students still use cosmetic products that do not have a halal certificate or the absence of the MUI halal logo on the packaging. One of the right solutions to overcome this problem is that the government,MUI and BPJPH must always holdsocialization about halal certification to producers and consumers. The purpose of this study is to find out how the evaluation of government policies on halal labeling of cosmetic products, and to find out how the impact of halal labeling of cosmetic products on Muslim studentsin Cianjur Regency. This research uses a qualitative approach with a case study approach method, namely to investigate thoroughly and incentivize multivario phenomena that form the life cycle of a unit with the view of building generalizations about the wider population belonging to that unit. The results of this study show that the evaluation of halal labeling policy on cosmetic products of this policy has a positive impact on the purchasing decisions of Muslim consumers. The stability of cosmetic products labeled halal provides a sense of security and reduces consumer concerns, this policy also helps Muslim consumers in ensuring that they consume or use cosmetic products that comply with Islamic principles. And halal labeling on cosmetic products also has a positive impact, because Muslim consumers choose cosmetic products that are labeled halal and consider the quality, price, and the existence of halal labels that provide guarantees free from ingredients that are not in accordance with Islamic law.


Keywords


Evaluasi Kebijakan; Labelisasi Halal; Policy Evaluation; Halal Labeling

References


REFERENSI

Achmad Donny; Badrudin Kurniawan. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Sertifikasi Jaminan Produk Halal Dalam Mendorong Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pasca COVID-19. 11.

Adisasmito, W. (2008). Analisis Kebijakan Nasional MUI dan BPOM dalam Labeling Obat dan Makanan.

Al-Quran In Word. Terjemahan Kemenag. 2019.

Fawwaz El-Farobie; Muharir; Bagus Setiawan. (2021). Pengaruh Labelisasi Halal Produk Skincare Terhadap Keputusan Pembeli (Studi Kasus di Klinik Elsha Kota Palembang).

Hijrah Lahaling; Kindom Makkulawuze; Singkeru Rukka. (n.d.). Hakikat Labelisasi Halal terhadap Perlindungan Konsumen di Indonesia.

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2019. Industri Komestik Nasional Tumbuh 20%. Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran edisi millenium jilid 2. Jakarta: PT Prenhallindo.

Kotler, Philip & Amstrong, Garry. 2006. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2011. Marketing an Introduction. Indonesia: Person.

Rustandi, Nanang dan W, Yusuf (2020:186) Persepsi Keagamaan Masyarakat Terhadap Situs Purbakala Gunung Padang Canjur, Jurnal Pasundan.

Rustandi, Nanang, (2020), Agama dan Perubahan Sosial Ekonomi, Jurnal Agama dan Budaya, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Operiani, Z. D. (2020). Tanggung Jawab Hukum Pelaku Usaha Atas Produk Pangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang Tidak Bersertifikat Halal.

Rafita, H. Z. (2017). Pengaruh Label Halal terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik (studi pada mahasiswi fakultas ekonomi dan bisnis Islam angkatan 2013-2016 UIN Raden Intan Lampung).

Republik Indonesia. 2016. Undang-Undang RI No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal Pasar 3. Cet.Ketujuh; Jakarta: Sinar Grafika.

Suarman, S. A. (2022). Kebijakan Publik dalam Perspektif Islam. Unida.Co.Id. https://unida.ac.id/artikel/kebijakan-publik-dalam-perspektif-islam.




DOI: https://doi.org/10.35194/eeki.v3i2.3643

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.35194/eeki.v3i2.3643.g2856

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

El-Ecosy : Jurnal Study Ekonomi Syariah INDEXED BY :

     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.