Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Pmbelajaran Menulis Teks Eksposisi
Abstract
Artikel ini akan mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks eksposisi dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas X TKJ SMK Progresia Cianjur tahun 2018/2019. Penelitian dilakukan dalam bentuk eksperimen, dengan pendekatan kuasi eksperimen. Perencanaan pembelajaran antara kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan rencana pembelajaran yang berbeda. Untuk kelas kontrol RPP menggunakan model pembelajaran konvensional, sedangkan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperaif. Berdasarkan hasil penelitian di kelas kontrol dan eksperimen dalam hal proses pembelajaran menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan antara kelas yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan kelas yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil uji-t sampel berhubungan menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks eksposisi kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif. Hasil perhitungan menunjukkan analisis uji-t data pretes dan postes keterampilan menulis teks eksposisi kelompok eksperimen diperoleh t-hitung sebesar -12,088 dengan db = 31 dan diperoleh nilai p sebesar 0,000 pada taraf signifikansi 0,05 (5%). Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi (p = 0,000 < 0,05). Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks eksposisi kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif.
Kata kunci: efektivitas, kooperatif, menulis, teks eksposisi.
This article will describe the process of learning to write exposition text by using a cooperative learning model in class X TKJ SMK Progrecia Cianjur in 2018/2019. The study was conducted in the form of an experiment, with a quasi-experimental approach. Learning planning between the control class and the experimental class uses a different learning plan. The RPP control class uses the conventional learning model, while the experimental class uses the cooperative learning model. Based on the results of research in the control class and experiment in terms of the learning process shows that there are significant differences in effectiveness between the classes given learning by using cooperative learning models with classes that are taught without using cooperative learning models. Based on the results of the t-test related samples showed that learning to write text exposition experimental class taught using cooperative learning models is more effective than control class learning without using cooperative learning models. The calculation results show the t-test analysis of the pretest and posttest data writing skills of the experimental group exposition obtained a t-test of -12.088 with db = 31 and a p value of 0.000 at a significance level of 0.05 (5%). The p value is smaller than the significance level (p = 0,000 <0.05). Thus, these results indicate that learning to write exposition text in experimental classes taught using cooperative learning models is more effective than control class learning without using cooperative learning models.
Keywords: effectiveness, cooperative, writing, exposition text
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwasilah, Chaedar. 2007. Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. 2016. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Jauhari, Heri. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Jakarta: Karunika.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Flores: Nusa Indah.
Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran: Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. Yrama Widya.
Marahimin, Ismail. 1994. Menulis Secara Populer. Bandung: Rosdakarya.
Nursisto. 1999. Penuntun Mengarang. Yogyakarta : Adi Cipta.
Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rohmadi, Muhamad. 2011. Pragmatik: Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar
Media.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok. PT Rajagrafindo.
Semi, M.A. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Suherdi, D. (2012). Rekonstruksi Pendidikan Bahasa: sebuah Keniscayaan bagi Keunggulan Bangsa. Bandung: Celtics Press.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Insani.
Zainurrahman.2011. Menulis : dari Teori Hingga Praktik. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning metode, teknik, struktur, model penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Narulita, 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Nurdyansyah dan Fahyuni, Eni Fariyatul. 2016. Inovasi Model Pembelajaran : Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
DOI: https://doi.org/10.35194/jd.v2i1.677
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya indexed by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.