Penggunaan Model Bercerita Berpasangan dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Siswa

Eha Rohayati

Abstract


This article will discuss improving students' ability to tell stories by using pair storytelling techniques for junior high school students, with a focus on learning processes and outcomes. The research method used is classroom action research. The research sample was class IX E students of SMP Negeri 2 Sukaraja consisting of 36 students. In the pre-cycle, interviews were conducted to find out the causes of the condition of students who could not speak in front of the class. In cycle 1 learning is not maximized. In cycle 2 it can be seen that students' storytelling ability in learning Indonesian has increased. The application of pair storytelling learning techniques shows that students can eliminate psychological obstacles and can also optimize their mastery of storytelling competence by paying attention to the accuracy of intonation, quality of pronunciation, facial expressions, expressions of movement, and sequence of stories. Therefore, this pair storytelling technique can be used to improve students' storytelling skills.

Keywords: telling stories in pairs; process and learning outcomes

 

Abstrak

Artikel  ini akan mendiskusikan peningkatan kemampuan siswa dalam bercerita dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan pada siswa SMP, dengan fokus pada  proses dan hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas.  Sampel penelitian adalah siswa kelas IX E SMP Negeri 2 Sukaraja yang terdiri dari 36 siswa. Pada prasiklus dilakukan wawancara untuk mengetahui penyebab kondisi siswa yang tidak bisa berbicara di depan kelas. Pada siklus 1 pembelajaran belum maksimal. Pada siklus 2 terlihat bahwa kemampuan bercerita siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia meningkat. Penerapan pembelajaran teknik bercerita bwrpasangan menunjukkan bahwa siswa dapat menghilangkan kendala psikologis dan juga dapat mengoptimalkan penguasaan kompetensi bercerita dengan memperhatikan ketepatan intonasi, kualitas pelafalan, ekspresi wajah, ekspresi gerak, dan keruntutan cerita. Oleh karena itu, dari itu teknik bercerita berpasangan  ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa.

Kata Kunci:  bercerita berpasangan; proses dan hasil belajar


Full Text:

PDF

References


Abidin Z, Utami S, Kartono. 2014. Peningkatan Kemampuan Berbicara Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Teknik Bercerita (StoryTelling) Pada Sekolah Dasar. J. Pendidik. dan Kebud. 4(11):3–13.

Cahyani I, Hadianto D. 2018. Pemerolehan Dan Pembelajaran Bahasa Untuk Mengembangkan Kemampuan Berbahasa. 2(1):118–123.doi:DOI:10.22216/jk.v2i1.3065.

Faizah N, Kumala S, Arifa TR. 2020. Meningkatkan Kemampuan Bercerita Dan Hasil Belajar Menggunakan Metode Paired Story Telling Siswa Kelas IV Di Min 10 Hulu Sungai Selatan. Disertasi.:1–10.

Hadiyani VP, Susanto D, Yaqin ZN. 2022. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Mojorejo 01 Batu. J. Pendidik. Guru Sekol. Dasar. 11(2):538–546.

Haryadi, Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti.

McNiff J. 1992. Action research: Principles and Practice. New York: Routledge.

Moleong LJ. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noviani DP, Ali M, Yuniarni D. 2018. Penerapan Metode Bercerita Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun di TK Bhayangkari Mempawah Hilir. J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa. 8(9):1–7.doi:http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v8i9.36094.

Rahmansyah H, Pricilia GM. 2018. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Kelas V SDN 106830 Beringin Melalui Story Telling. J. Educ. Dev. 6(2):114–117.

Saddhono K, Slamet suarsi Y. 2014. Pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia: teori dan aplikasi. Jakarta: Graha Ilmu.

Suarsih C. 2018. Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Dengan Menerapkan Metode Show And Tell Pada Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. J. Penelit. Guru Fkip Univ. Subang. 1(1):1–15.

Sujarweni VW. 2014. Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Makassar: Pustaka Baru Press.

Supadmi. 2019. Peninngkatan Motivasi dan Kemampuan Bercerita dalam Bahasa Jawa dengan Teknik Berantai pada Siswa Kelas IX B SMPN 2 Warureja Tahun Pelajaran 2017/2018. Dialekt. FKIP. 3(2):318–327.

Suryamah A, Nasem A, Musyadad VF. 2021. Penerapan Metode Bercerita Berpasangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Nurul Aeni. J. Perkemb. Berbahasa Anak 5-6 Tahun. 1:1–12.

Tarigan D, Tarigan HG. 1990. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan HG. 1981. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan HG. 2008. Berbicara. Bandung: Angkasa.

Trisnowati S. 2015. Upaya Meningkatkan Kemampuan Bercerita dengan Teknik Tutur Bersambung pada Siswa Kelas IX D SMP Negeri 1 Patikraja Semester 1 Tahun 2014-2015. J. Pembelajaran dan Sastra. 1(2):172–183.doi:http://dx.doi.org/10.30595/mtf.v1i2.279.




DOI: https://doi.org/10.35194/jd.v6i1.2816

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya indexed by:

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.