Kesantunan Imperatif dalam Kumpulan Cerita Pendek "Corat-Coret di Toilet" Karya Eka Kurniawan

Elra Azmi Masfufah, Achmad Yuhdi

Abstract


Artikel ini akan mendeskripsikan kesantunan imperatif dalam kumpulan cerita pendek karya Eka Kurniawan. Pengambaran tokoh dalam sebuah karya sastra dapat dimuat dalam bentuk dialog antar tokoh, setiap tokoh memiliki tindak tutur masing-masing dari penutur dengan mitra tutur. Cerita pendek yang dimuat oleh Eka Kurniawan ini adalah cerita pendek yang membahas tentang berbagai permasalahan kehidupan manusia dalam bercinta, pendidikan, keluarga, pemerintahan, dan sebagainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriftif untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dalam penelitian deskriptif ini berusaha mendeskripsikan suatu peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukan di dalam kumpulan cerpen yang berjudul Corat-Coret di Toilet karya Eka Kurniawan sangat sedikit percakapan yang memiliki tindak tuturan kesantunan imperatif, hanya ditemukan tindak tutur deklaratif imperatif  dan interogatif  imperatif .

Kata kunci: tindak tutur, imperatif, cerita pendek

Abstract

This article will describe the imperative politeness in a collection of short stories by Eka Kurniawan. The depiction of characters in a literary work can be contained in the form of a dialogue between characters, each character has their own speech acts from the speaker and the speech partner. This short story published by Eka Kurniawan is a short story that discusses various problems of human life in love, education, family, government, and so on. The method used in this study is a descriptive qualitative method to describe and answer the problems of a phenomenon or event that is currently happening. In this descriptive study trying to describe an event and events that became the center of attention. Based on the results of the research, it can be found in the collection of short stories entitled Scribbles on the Toilet by Eka Kurniawan very few conversations have imperative politeness speech acts, only imperative declarative and imperative interrogative speech acts are found.

Keywords: speech act, imperative, short story


Keywords


tindak tutur, imperatif, cerita pendek

Full Text:

PDF

References


Ambarita, Biner. 2018. Pengantar Ilmu Sastra. Bandung: Alfabeta.

Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kurniawan, Eka. 2014. Corat-Coret di Toilet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Mulyana, Deddy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Meirisa, Yumna Rasyid. 2017. Tindak Tutur Ilokusi Dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia (Kajian Etnografi Komunikasi Di SMA Ehipassiko School Bsd). Vol 16. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. https://ejournal.upi.edu

Oky F Gafari, M. 2016. Pragmatik. Medan: Unimed Press.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Soleh, dkk. 2015. Penggunaan Tindak Tutur Kesopanan Pada Siswa Kelas VIII Mtsn Takeran Tahun Pelajaran 2014/2015. Volume 03, Nomor 1, Juni 2015. Diakses (21 September 2020) dalam http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra

Tri, Edy. 2013. Pragmatik Suatu Kajian Awal. Surakarta: UNS Press.




DOI: https://doi.org/10.35194/jd.v4i2.1475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya indexed by:

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.