DEGRADATION OF THE RIGHT TO CONTROL THE STATE THROUGH THE RATING OF LAWS COPYING LAWS IN THE LAND SECTOR AS A FORM OF REIMPLEMENTING THE PRINCIPLE DOMEIN VERKLARING

Anita Kamilah

Abstract


The Proclamation of Indonesian Independence on August 17, 1945 became the legal basis for  the enactment of the law agraria through the implementation of the State's Right to Control  Over Land which abolished the Dutch colonial rules known as the system domein verklaring. However, the development of Indonesia's national economy which prioritizes investment  interests has been facilitated by the government by passing Law no. 11 of 2020 concerning  Job Creation which regulates issues of land rights is seen as a form of reviving the  application of the principle domein verklaring that violates rights community land rights.  Research identification is focused on the study of: (1) Policy on Ratification of Law No. 11  of 2020 in the land sector as a form of degradation of the State's Controlling Rights over  Land; and (2) Pros and Cons of Application of the Concept of State Controlling Rights  (HMN) in Law no. 11 of 2020 as a reflection of reviving the principle domein verklaring. The approach method used in this research is normative juridical, the research specifications  are descriptive analysis, the types and sources of data come from secondary data, especially  primary legal materials, supported by secondary legal materials and tertiary legal materials.  Qualitative data analysis. Research results: (1) Law No. Policy. 11 of 2020 concerning Job  Ambition in the land sector is a form of deviation from the state's right to control land in  facilitating capital owners participate in supporting national development, but ignoring  community rights to land. (2) Job creation is the state's effort to realize the welfare of the  Indonesian people, but adjustments to various aspects of land parcel arrangements in  enhancing the investment ecosystem and demands for economic globalization are a form of  reviving the principle domein verklaring through strengthening aspects of the state's right to  control.


Full Text:

PDF 315-324

References


Aswandi, Bobi. dan Roisah, Kholis. (2019). Negara hukum dan demokrasi pancasila dalam kaitannya dengan hak asasi manusia (ham). Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), 129.

Anggoro, Syahriza Alkhoir. (2021). Transplantasi hukum di negara-negara asia: suatu perbandingan. Indonesia Law Reform Journal. 1 (1), 19-20.

Alting, Husen. (2010). Dinamika hukum dalam pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat atas tanah (masa lalu, kini, dan masa mendatang). Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Caldwell, M., dan Utrecht. E. (2011). Sejarah alternatif indonesia. Penerjemah. Saut Pasaribu. Yogyakarta: Penerbit Djaman Baroe dan Sajogyo Institute, 68-73.

Hartono, C. F. G. (1994). Penelitian hukum di Indonesia pada akhir abad ke-20. Bandung: Alumni, 134.

Limbong, Bernhard. (2014). Politik pertanahan. Jakarta: Pustaka Margaretha, 26.

Nugroho, Heru. (2002). Reformasi politik agraria mewujudkan pemberdayaan hak-hak atas tanah. Bandung: Penerbit Mandar Maju, 99.

Santoso, Urip.(2012). Hukum agraria kajian komprehensif, Jakarta: Kencana, 1.

Tenrisau, Andi. (2020). Pengaturan pertanahan dalam undang-undang cipta kerja: penyederhanaan regulasi atau perubahan konsepsi?, Diskusi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional bersama Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Sabtu 20 Juni 2020, 3.

Vollenhoven, C. Van. [1923]. penerjemah. Soewargono. (2013). Orang Indonesia dan tanahnya. Yogyakarta: Sajogyo Institute, Perkumpulan HuMa, STPN Press, Tanah Air Beta, 13, 64.

Elviandri, Dimyati, Khudzaifah. dan Absori. (2019). Quo vadis negara kesejahteraan: meneguhkan ideologi welfare state negara hukum kesejahteraan indonesia, Mimbar Hukum, 31(2), 252.

Mayasari, Ima. (2020). Kebijakan reformasi regulasi melalui implementasi omnibus law di indonesia. Jurnal Rechtsvinding. 9(1), 1.

Pinangkaan, Nelly. (2015). Makna pasal 33 undang-undang dasar 1945 dalam pembangunan hukum ekonomi indonesia. Lex Administratum. III(5), 111

Rahmawati dan Kharisma, Bayu. (2019). Peran investasi terhadap perekonomian daerah : studi kasus di kabupaten garut, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 9(2), 161.

Ridlwan, Z. (2012), Negara hukum indonesia kebalikan nachtwachterstaat, Jurnal Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 141-152.

Rahangiar, Moh. Ali. (2022). Menghidupkan kembali domein verklaring? tinjauan singkat politik agraria indonesia pasca omnibus law, Bogor: Sajogyo Institute, 3, 5.

Sumarab, Mariani. (2021). Sengketa persaingan usaha dalam kegiatan perdagangan menurut undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Law Journal Lex Privatum, 9(6), 151 - 152.

Sari, Ni Luh Ariningsih. (2021). Konsep hak menguasai negara terhadap tanah dalam hukum tanah (uupa) dan konstitusi. Jurnal Ganec Swara, 15(1), 996.

Sari, Ria Maya. (2020). Potensi perampasan wilayah masyarakat hukum adat dalam undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja. Mulawarman Law Review, 6(1), 5.

Zainuddin dan Ulya, Zaki. (2018). Domein verklaring dalam pendayagunaan tanah di aceh. Jurnal Hukum Samudra Keadilan. 13(1), 139.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Survei us news & world report, indonesia peringkat dua paling menarik investasi, http://dpm ptsp.surabaya.go.id/v3/detailpost/survei-us-news-world-report-indonesia-peringkat-dua paling-menarik-investasi, diunduh pada hari Senin, tanggal 9 Januari 2023, Jam 5.39 Wib.

Kamil, Irfan. (2022). Omnibus law atur hgu 90 tahun, KPA: lebih parah dari masa penjajahan. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/10/20202481/omnibus-law-atur hgu-90-tahun-kpa-lebih-parah-dari-masa-penjajahan, diunduh pada hari Rabu, 28 Desember 2022, jam 11.02 Wib.

Prabowo, Dani. (2023) Ingin Tingkatkan Kemudahan Investasi, Presiden Fokuskan Perizinan di BKPM, https://nasional.kompas.com/read/2019/11/22/06210491/ingin-tingkatkan kemudahan-investasi-presiden-fokuskan-perizinan-di-bkpm?page=all, diakses pada hari Senin, 9 Januari 2023, Jam 4.48 Wib




DOI: https://doi.org/10.35194/cp.v0i0.3007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 
 
Proceedings International Conference On Education Of Suryakancana
 
Jl. Pasir Gede Raya - Cianjur 43216
Telp : 0263 283579
Fax : 0263 261383