IDENTIFIKASI MUTU FISIK BERAS PANDANWANGI DARI TUJUH KECAMATAN DI KABUPATEN CIANJUR

Melissa Syamsiah, Angga Adriana Imansyah, Maesy Masliah

Abstract


Beras Pandanwangi merupakan salahsatu beras unggul lokal. Karakteristik mutu beras dipengaruhi oleh genetik, lingkungan, dan penanganan pascapanen. Mutu beras diantaranya dilihat dari karekteristik fisik dan kimia beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis komponen mutu fisik beras Pandanwangi dari tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Sains Terapan UNSUR pada bulan Maret 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh perlakuan dan tiga kelompok. Perlakuan tersebut adalah asal lokasi beras Pandanwangi yaitu : A (Cibeber), B (Campaka), C (Warungkondang), D (Cianjur), E (Gekbrong), F (Cugenang) and G (Mande). Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi mutu fisik beras di tujuh lokasi Kecamatan yang terbaik yaitu pada perlakuan di lokasi Kecamatan Gekbrong dan Warungkondang namun Kecamatan Cibeber, Campaka, Cianjur dan Cugenang lebih baik dibanding Kecamatan Mande.


Keywords


Mutu Fisik, Beras Pandanwangi, Tujuh Kecamatan

References


Anhar, A., Z. Anizam dan N. Lastri. 2015. Mutu Fisik Beras Genotip Lokal Padi Sawah yang Ditanam di Sentra Produksi Padi Sawah di Sumatera Barat. Jurnal. Universitas Negeri Padang. Padang. 3 (1): 49-54.

AOAC (Association of Official Analytical Chemist). 2006. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical of Chemist. Arlington: The Association of Official Analytical Chemist, Inc.

Asih, H.G. dan Syamsiah, M. 2019. Aplikasi Gliocompost untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Padi Pandanwangi (Oryza sativa L.var.aromatic). Jurnal Agroscience. Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana. Cianjur. 9(1) : 13-25

Aziez, A.F., D. Indradewa., P. Yudono dan E. Hanudin. 2016. Uji Komparasi Kualitas Beras Varietas Padi Sawah yang Dibudidayakan secara Organik dan Konvensional. Jurnal Agrineca. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2 (16): 11-23.

Basito. 2010. Kajian Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Beras Organik Mentik Susu dan IR64; Pecah Kulit dan Giling Selama Penyimpanan. Jurnal. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 3 (10): 14-29.

Bautista, R.C., T.J. Siebenmorgen dan R.M. Burgos. 2004. Moisture Adsorption Effect on Rice Milling Quality of Current Cultivars. Jurnal. AAES Research Series. 71 (136): 64-79.

BSN (Badan Standarisasi Nasional). 2015. Standar Nasional Indonesia 6128:2015. Beras. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Budijanto, S dan Sitanggang. 2011. Produktivitas dan Proses Penggilingan Padi terkait dengan Pengendalian Faktor Mutu Berasnya. Artikel. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 20 (1): 141-152.

Dianti, R.W. 2010. Kajian Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Beras Organik Mentik Susu dan IR64; Pecah Kulit dan Giling Selama Penyimpanan. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Dillahunty, A.L., Siebenmorgen., dan Mauromoustakos. 2001. Effect of Temperature, Exposure Duration, and Moisture Content on Color and Viscosity of Rice. Jurnal. Cereal Chem. 78 (5): 559-563.

Dipti, S.S., S.T. Hossain., M.N. Bari., dan K.A. Kabir. 2002. Physicochemical and Cooking Properties of Some Fine Rice varieties. Journal of Nutrition. Asian Network for Sientific Information. 1 (4): 188-190.

Dirjen KI (Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual KemenkumHam). 2020 https://dgip.go.id/pengenalan-indikasi-geografis. 23 April 2020.

Handayani, A., Sriyanto dan Sulistyawati. 2013. Evaluasi Mutu Beras dan Tingkat Kesesuaian Penangannya (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Jurnal. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah. 2 (4): 19-31.

Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Beras. Jurnal. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2 (3): 14-26.

Hasbullah, R dan A.R. Dewi. 2009. Kajian Pengaruh Konfigurasi Mesin Penggilingan terhadap Rendemen dan Susut Giling beberepa Varietas Padi. Jurnal Keteknikan Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 2 (23): 12-23.

Kastanja, A.Y. 2007. Identifikasi Kadar Air Biji Jagung dan Tingkat Kerusakannya pada Tempat Penyimpanan. Jurnal Agroforesti. Staf Agroforesti Politeknik Padamara. Tobelo. 2 (1). 1-10.

MP3C (Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur). 2015. Buku Persyaratan Permohonan Pendaftaran Indikasi Geografis Beras pandanwangi Cianjur. MP3C. Cianjur.

Nugraha, S. 2012. Inovasi Teknologi Pascapanen untuk Mengurangi Susut Hasil dan Mempertahankan Mutu Gabah/Beras ditingkat Petani. Jurnal. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapenen Pertanian. 8 (1). 6-13.

Nurrahman. 2009. Susut Bobot Beras Selama Penyimpanan Karena Respirasi. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang. 4 (3): 25-36.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v10i1.967

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.