PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI KONSENTRASI TEPUNG ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK COOKIES ALMOND CRISPY

Akhmad Zakaria, Niar Nurdiani

Abstract


Salah satu jenis kue kering yang sedang trend di masyarakat tiga tahun belakang ini adalah cookies almond crispy. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan pada pembuatan cookies adalah tepung rosella. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan variasi konsentrasi tepung rosella terhadap kualitas cookies almond crispy baik warna, rasa, aroma dan teksturnya dan juga mendapatkan fomulasi terbaik cookies almond crispy yang disukai oleh panelis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 perlakuan dan 6 taraf yaitu penambahan tepung rosella sebanyak 2,2 %; 3,3 %, 4,4 %; 5,5 %; 6,6 %; dan 0 %. Panelis dikelompokkan sebagai ulangan, pada Rancangan Acak Lengkap (RAL), panelis diasumsikan sebagai ulangan yang seragam. Pengujian dilakukan oleh 30 orang panelis terhadap sifat organoleptik yang meliputi uji hedonik terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur dengan skala hedonik sangat tidak suka, tidak suka, agak suka, suka, sangat suka. Data hasil uji kesukaan ranking diolah secara statistik non parametric berupa Uji Kruskall Wallis menggunakan SPSS 16.0. Bila hasil analisis sidik ragam tersebut menunjukan nilai yang berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk menunjukkan nilai yang berbeda nyata pada data yang diperoleh. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa tingkat kesukaan warna, rasa, aroma, dan tekstur dari cookies almond crispy dengan penambahan tepung rosella sebanyak 3,3 % paling disukai panelis, kemudian diikuti berturut-turut dengan perlakuan penambahan tepung rosella sebanyak 2,2 %; 5,5 %, 4,4 %; 6,6 %, dan 0 %.


Keywords


Cookies, Organoleptik, Rosella, Kruskall wallis

References


Agustini, S. 2006. Penelitian Pengaruh Metode Pengeringan dan Ukuran Partikel terhadap Mutu Teh Rosella. Dinamika Penelitian BIPA. 17 (29).

Nurfaridah, D. 2005. Bunga Rosella Penghias Taman Antihipertensi. http://.id.wikipedia.org/wiki/Bunga Rosella. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2018

Olaleye, Mary Tolulope. Cytotoxicity and antibacterial activity of Methanolic extract of Hibiscus sabdariffa. Department of Biochemistry,Federal University of Technology. Diakses tanggal 10-8-2018.

Ojeda D, Jiménez-Ferrer E, Zamilpa A, Herrera-Arellano A, Tortoriello J, Alvarez L. Inhibition of angiotensin convertin enzyme (ACE) activity by the anthocyanins delphinidin- and cyanidin-3-O-sambubiosides from Hibiscus sabdariffa. Centro de Investigaciones Químicas, Universidad Autónoma del Estado de Morelos;. Diakses tanggal 10-8-2018.

Oppel, M. 2007. Hibiscus Tea May Have Cholesterol-lowering Effects. Herbclip.http://www.herbalgram.org (12 September 2008)

Sartika, R.E.A 2018. Penemuan Yang Mengubah Dunia: Kue Kering Jamuan Untuk Perayaan. https://sains.kompas.com. Diakses pada 7 Agustus 2018.

Puspita, S.S., Antasari, R. Tri, S. Wijaya, F. 2015. "Cornella" Cookies Bekatul Jagung dan Rosella Sebagai Snack Alternatif Pencegah Diabetes Mellitus. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masayarakat, Universitas Jember.

Rampengan, V.J dkk, 1985. Dasar-dasar Pengawasan Mutu Pangan. Badan Kerja sama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur, Ujung Pandang.

Riganakos, K.A., dan Kontominas, M. G. 1995. Effect of Heat Treatment on Moisture Sorption Behavior of Wheat Flours Using A Hygrometric Tehnique. G. Charalambous (Ed). Food Flavors : Generation Analysis and Process Influence. Hal 995.

Rostinawati, T. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Rosella Terhadap (Hibiscus Sabdariffa L.) Escherichia coli, Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus dengan metode difusi agar. Farmasi Unpad. Bandung.

Sri Boga Ratu Raya. 2005. Sekilas tentang tepung terigu dengan aplikasinya : Semarang

Suarni. 2009. Prospek pemanfaatan tepung jagung untuk kue kering (cookies). Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros. Jurnal Litbang Pertanian. 28 (2) : 63-68.

Sukotjo, Setiarti. 2003. Proses Pembuatan Keju Lunak. Serpong: CV. Chitra Delima

Soekarto. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta : Bharata Karya Aksara

Sutomo. 2009. Komposisi Kimiawi Kelopak Rosella. http://promdc.com/detailbungarosella.php (17 Oktober 2018).

Tarwotjo, Soejuti. 2004. Dasar-Dasar Gizi Kuliner. Gramedia. Jakarta

Wikipedia, 2018. https://id.wikipedia.org/wiki/Rosela

Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Winarti, S, 2006. Minuman Kesehatan, Surabaya: Trubus Agri Sarana.

Widyanto, Poppy dan A. Nelistya. 2009. Rosella Aneka Olahan, Khasiat dan Ramuan. Depok : Penebar Swadaya.

Wulandari, N. 2003. Teknologi proses pengolahan susu kedelai sebagai minuman fungsional. Lokakarya Teknologi Proses Pengolahan dan Kualitas Minuman Fungsional Susu Kedelai. Bogor. 3-4 September 2003.

Wulandari, D. Ratna Puri, P. Kurnia W, R dan Nurkhasanah. 2014. Efek Imunostimulan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella. Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 7 No. 1 Januari.

Yuniastuti, A. 2003. Peran Pangan Fungsional Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan. Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v9i2.783

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.