INVENTARISASI PENYAKIT TANAMAN PADI PANDANWANGI (Oryza sativa var. Aromatic) DI BEBERAPA SENTRA PENANAMAN PADI PANDANWANGI KABUPATEN CIANJUR

Widya Sari

Abstract


Padi Pandanwangi merupakan varietas padi unggul lokal kabupaten Cianjur yang memiliki indikasi geografis khusus. Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu penyebab turunnya produksi padi Pandanwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian dan keparahan penyakit tanaman padi Pandanwangi. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi di empat kecamatan sentra penanaman padi Pandanwangi yaitu kecamatan Cianjur, kecamatan Warungkondang, kecamatan Cibeber, dan kecamatan Gekbrong. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam jenis penyakit yang menginfeksi padi Pandanwangi yaitu penyakit Hawar Daun Bakteri, Blast, Tungro, Hawar Pelepah, Kerdil Rumput, dan Gosong Palsu. Kejadian Penyakit (KP) yang paling tinggi yakni penyakit Hawar Daun Bakteri di kecamatan Cibeber pada fase vegetatif (KP=90%) dan pada fase generatif di kecamatan Gekbrong (KP=100%). Sedangkan nilai keparahan penyakit (Deases Severity /DS), Hawar Daun Bakteri yang tertinggi yaitu di kecamatan Warungkondang dengan nilai DS = 19 % pada fase vegetatif dan pada fase generatif 47%. Penyakit-penyakit lainnya seperti Blast, Tungro, Hawar Pelepah, Kerdil Rumput, dan Gosong Palsu juga mempunyai kejadian dan keparahan penyakit yang lebih tinggi pada fase generatif di banding fase vegetatif. Penyakit Gosong palsu mempunyai nilai KP dan DS yang paling rendah dan hanya menyerang pada fase generatif saja.


Keywords


Indikasi geografis; Kejadian penyakit; Keparahan Penyakit; Padi Pandanwangi

References


Ashizawa, T. dan Y. Kataoka, 2005. Detection of Ustilaginoidea virens in rice panicles before and after heading in the field using nested-PCR technique with species-specific primers. Japanese Journal of Phytopathology, 71(1): 16-19.

Azzam, O., dan Chancellor, T.C. 2002. The biology, epidemiology, and management of rice tungro disease in Asia. Plant Disease, 86(2) : 88-100.

BBPTP (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi). 2010. Karakteristik komposisi flavour (2-acetyl-1-pyroline) padi aromatik dan non aromatik di 3 Provinsi di Indonesia [laporan akhir]. Subang (ID).

Cottyn, B., Cerez, M.T., Van Outryve, M.F., Barroga, J., Swings, J., dan Mew, T.W. 1996. Bacterial diseases of rice. I. Pathogenic bacteria associated with sheath rot complex and grain discoloration of rice in the Philippines. Plant disease (USA).

Disperta (Dinas Pertanian). 2007. Laporan Tahunan Kabupaten DT II Cianjur. Cianjur.

Disperta (Dinas Pertanian). 2012. Komoditas Unggulan Kabupaten Cianjur. Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Cianjur.

Muhsin, M. 2018. Patosistem, strategi, dan komponen teknologi pengendalian tungro pada tanaman padi.

Nurhayati. 2011. Epidemiologi Penyakit Tumbuhan. Penerbit Universitas Sriwijaya. Palembang

Rossman, A.Y., Howard, R.J., dan Valent, B. 1990. Pyricularia grisea, the correct name for the rice Blastt disease fungus. Mycologia, 82(4): 509-512. Semangun, H. 2004. Penyakit Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Sudir, S., Nasution, A., Santoso, S., dan Nuryanto, B. 2015. Penyakit Blastt Pyricularia grisea pada tanaman padi dan strategi pengendaliannya. Iptek Tanaman Pangan, 9(2).

Syam, M., Suparyono, Hermanto, dan D. Wuryandari S. 2008. Masalah Lapang Hama, Penyakit, Hara pada Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Tasliah. 2012. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian “Gen Ketahanan Tanaman Padi Terhadap Bakteri Hawar Daun (Xanthomonas oryzae pv. oryzae)â€. Bogor

TeBeest, D.O., Jecmen, A., dan Ditmore, M. 2010. Infection of rice by the false smut fungus, Ustilaginoidea virens. AAES Research Series, 591: 70-80.

Wahyudi, A.T., Meliah, S., dan Nawangsih, A.A. 2011. Xanthomonas oryzae pv. oryzae bakteri penyebab hawar daun pada padi: isolasi, karakterisasi, dan telaah mutagenesis dengan transposon. Makara Journal of Science.

Widiarta, I.N. 2005. Wereng hijau (Nephotettix virescens Distant): Dinamika populasi dan strategi pengendaliannya sebagai vektor penyakit tungro. Jurnal Litbang Pertanian, 24(3): 85-92




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v9i2.777

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.