UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH

Widya Sari, Misran .

Abstract


      Varietas unggul baru merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan produksi VUB padi sawah. Pengkajian dilaksanakan di lahan sawah petani jorong Koto Agung Sungai Duo, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada bulan April sampai Juli 2011. Percobaan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima kali ulangan. Perlakuan menggunakan empat varietas padi sawah, yaitu; Logawa, Silugonggo, Inpari - 12, dan Ciherang (eksisting). Bibit ditanam 3-5 batang/rumpun, jarak tanam 25x25 cm. Pupuk yang diberikan adalah 200 kg Urea, 135 kg SP36, dan 75 kg KCl/ha. Pengamatan dilakukan terhadap; tinggi tanaman, jumlah anak maksimum, jumlah anak produktif, komponen hasil dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Logawa, Silugonggo, dan Inpari-12 merupakan varietas unggul baru padi sawah yang adaptif pada lingkungan spesifik dan memberikan hasil berturut-turut 6,69; 5,40; dan 6,09 t GKP/ha atau meningkat 40,25; 13,21; dan 27,67% di atas varietas (eksisting) Ciherang (4,77 t GKP/ha). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa untuk mendapatkan produksi yang optimal pada daerah ini sebaiknya menggunakan varietas Logawa, Inpari 12, atau Silugonggo.


Keywords


adaptasi, varietas unggul baru, padi sawah.

References


Atman, K. Iswari, Jufri, Asmaniar, dan Zulkifli. 2011. Pendampingan SLPTT Padi Sawah di Kota Sawahlunto. Laporan Kegiatan BPTP Sumatera Barat; 21 hlm.

Balitpa. 2004. Inovasi Teknologi untuk Peningkatan Produksi Padi dan Kesejahteraan Petani. Balitpa, Puslitbangtan, Badan Litbang Pertanian. 23 hlm.

Balitpa. 2005. Analisis dan Sintesis Pengembangan Model Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah. Balitpa; 18 hlm.

Balitpa. 2009. Deskripsi varietas Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi; 105 hlm.

Balitpa. 2010. Deskripsi varietas Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi; 109 hlm.

Badan Litbang Pertanian. 2007. Pedoman Umum Produksi Benih Sumber Padi. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. 37 hlm.

Badan Litbang Pertanian. 2009. Pedoman Umum PTT Padi Sawah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; 20 hlm.

BPS, 2010. Sumatera Barat Dalam Angka 2009/2010. Badan Pusat Statistik dan Bappeda Tk I Sumatera Barat. Padang; 679 hlm.

Deptan. 2008. Peningkatan produksi padi menuju 2020, memperkuat kemandirian pangan dan peluang ekspor. Departemen Pertanian, Jakarta.

Hapsah, M.D. 2005. Potensi, Peluang, dan Strategi Pencapaian Swasembada Beras dan Kemandirian Pangan Nasional. Hlm. 55-70. alam B. Suprihatno et al. (Ed.) Inovasi Teknologi Padi Menuju Swasembada Beras Berkelanjutan. Buku Satu. Balitbangtan, Badan Litbang Pertanian.

Las, I. Wirdata, I. N. dan Ruskandar A. 2004. Status dan peranan penelitian padi dalam sistem perberasan nasional. Seminar Nasional Satu Dasawarsa BPTP Sumatera Barat. 10-11 Agustus 2004 di Sukarami. BPTP

Sumatera Barat dan Pusat Sosial Ekonomi Pertanian.

Zen, S. 2007. Penyebaran Varietas Unggul dan Produktivitas Padi Sawah di Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Tambua Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Vol. VI, No.1, Januari-April 2007: 72-78 hlm.




DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v3i2.687

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGROSCIENCE INDEXED BY :

    

Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id 

Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.