PERENCANAAN INDUSTRI ROTI KAFFAH DI KABUPATEN BANTAENG, SULAWESI SELATAN
Abstract
     Bupati Kabupaten Bantaeng, Nurdin Abdullah menyampaikan kondisi Kabupaten Bantaeng sebagai salah satu wilayah yang kecil di Sulawesi Selatan, hanya memiliki luas 395,83 km2. Makassar sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi di Makassar pada tahun 2009 tercatat sebesar 9.20% dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 9.88%. Peningkatan ini didominasi 5 sektor yaitu sektor hotel dan restoran sebesar 29.6%, industri pengolahan 17.51%, angkutan dan komunikasi 15.73%, sektor jasa 15.67%, dan keuangan 11.61% (Yudhatama, 2014). Industri bakery di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai konsumsi roti per kapita oleh masyarakat Indonesia pada 2010 tumbuh tertinggi dibandingkan 11 negara Asia Pasifik lainnya. Nilai konsumsi roti di Indonesia naik 25% pada 2010 menjadi US $1,5 per orang per tahun, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan bakery di Indonesia mempunyai peluang yang bagus dalam meraih profit di dalam industri bakery.
           Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari perencanaan dan merancang mesin alat pada proses pembuatan roti sehingga produk yang dihasilkan aman bagi konsumen dan tercipta lingkungan industri yang nyaman bagi para pegawai dan mengurangi jumlah penganguran daerah setempat. Pada proses perencanaan dan rancang bangun industri roti ini dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain : Survei Lapangan, Analisis Data, Perhitungan Perencanaan dan Rancang Bangun Peralatan Industri Roti, Gambar Perencanaan dan Rancang Bangun Yang Dirancang, Revisi Gambar, Proses Perancangan Keseluruhan, Perakitan Alat Di Workshop, Uji Coba Alat, dan Proses Receive Dan Reject.
     Berdasarkan hasil proses perencanaan dan rancang bangun industri roti ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan flowsheet proses berpengaruh terhadap penggunaan maksimal kapasitas mesin, kecepatan proses pengolahan dan hasil produk yang lebih terjamin keamanannya. Perancangan tata letak proses pengolahan juga berpengaruh terhadap penggunaan maksimal kapasitas mesin, kecepatan proses pengolahan dan hasil produk yang lebih terjamin keamanannya. dan Berdasarkan hasil pengujian produk yang dihasilkan lebih cepat dan aman  serta pengawasan mudah dilakukan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 1981. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Djambatan: Jakarta.
Buckle, K, A. 1987. Ilmu Pangan, Penerjemah Harry Purnomo. UI Press:Jakarta.
Desrosier N. W., and Tressler D. K.. 1977. Fundamentals Of Food Freezing, The AVI Publ. Co. Inc. Westport Connecticut. USA.
Ditjen POM, 1996. Pedoman Penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB). Departemen Kesehatan. [Ditjen POM] Ditjen Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta
Hardinsyah dan Leily Amalia. 2007. Perkembangan Konsumsi Terigu Dan Pangan Olahannya Di Indonesia 1993-2005 (Trend of Wheat Flour and Its Processe Product Consumption in Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan.
Hariyadi P. 2007. Upaya Peningkatan Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan melalui Ilmu dan Teknologi Pangan. Southeast Asian Food Science and Technology (SEAFAST) Center IPB. Bogor.
Norman, W.D. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan: Penerbit Universitas IndonesiaJakarta.
Ong Kevin Gunawan dan Ratih Indriyani, 2015. Analisa Strategi Bersaing Pada Bakery Donalson Di Makassar Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen. Universitas Kristen Petra.
Pedoman Umum HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Jakarta : Ditjen POM, Departemen Kesehatan. [Ditjen PDN] Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. 1999. Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Jakarta : Ditjen, PDN, Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
Pelczar, M.J. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta.
Winarno. 1995. Kimia Pangan dan Gizi, Cetakan ke- tujuh, PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakata.
Wiyono. 1980. Struktur Anatomi Gandum, Fakultas Pertanian Unibraw, Malang.
Yudhatama, R. 2014. Pertumbuhan Ekonomi Makassar di Atas Sembilan Persen. Antaranews. Retrieved March 3, 2014 from http://makassar. Agora Vol. 3, No. 2, (2015).
DOI: https://doi.org/10.35194/agsci.v9i1.634
AGROSCIENCE INDEXED BY :
Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya-Cianjur, 43216, Telp. (0263) 283579, Email: agroscience@unsur.ac.id
Agroscience is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.